HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KESIAPAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INDUSTRI (PKLI) DI PERHOTELAN SISWA TATA BOGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PUTRA ANDA BINJAI.

(1)

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KESIAPAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INDUSTRI (PKLI) DI PERHOTELAN SISWA

TATA BOGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PUTRA ANDA BINJAI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

OLEH

FITRI EDI SAFUTRA NIM : 5122142003

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

Fitri Edi Safutra; NIM 5122142003; Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) Di Perhotelan Siswa Tata Boga SMK Putra Anda Binjai

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui: (1) kepercayaan diri siswa; (2) kesiapan siswa Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) diperhotelan; (3) hubungan kepercayaan diri siswa dengan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Putra Anda Binjai. Sampel dalam penelitian menggunakan sampel total (total sampling) yaitu siswa kelas XI Tata boga yang berjumlah 35 orang. Waktu Penelitian ini dilakukan pada Maret – Juli 2016. Data penelitian ini dijaring dengan menggunakan angket untuk menjaring kepercayaan diri dan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linearitas, menggunakan uji hipotesis dengan uji korelasi product moment.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat kecenderungan variabel kepercayaan diri termasuk cenderung cukup sebesar (100%), dan Kesiapan Siswa Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) diperhotelan termasuk kategori cenderung cukup sebesar (97,14%). Hasil analisis uji normalitas dengan db=5 pada variabel kepercayaan diri Xhitung < Xtabel (7,158 < 11,070), dan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) diperhotelan Xhitung < Xtabel (5,74 < 11,070) pada taraf signifikan (5%) adalah berdistribusi normal. Hasil analisis uji linieritas kesiapan praktek kerja lapangan industri (PKLI) di Perhotelan(Y) atas Kepercayaan diri (X) dengan nilai adalah Fhitung < Ftabel (-1606,42< 2,77) adalah Linier, sedangkan uji keberartian dengan nilai Fhitung>Ftabel (36,96> 4,15) adalah Berarti. Hasil analisis korelasi product momen diperoleh korelasi antara Kepercayaan Diri (X) dengan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan (Y) diperoleh nilai sebesar rxy = (37,37 > 0,334) pada taraf signifikan (5%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) diperhotelan. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri siswa maka semakin baik Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dapat selesai berkat bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada:

1. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik, Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik, Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik dan Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku sekretaris jurusan PKK.

3. Ibu Dra. Frida Dinar, M.Pd sebagai dosen Pembimbing Akademik

sekaligus dosen penguji yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi dalam menulis skripsi ini.

4. Ibu Dra.Yuspa Hanum, M.S sebagai dosen penguji, Dra. Ibu Nuwairi Hilda, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi dalam menulis skripsi ini.

5. Teristimewa untuk Ayahanda dan Ibunda tercinta, serta seluruh keluarga yang tidak hentinya memberikan motivasi, nasehat, serta mendoakan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Teman-teman PKK khususnya Prodi Pendidikan Tata Boga stambuk 2012


(7)

iii

7. Terimakasih kepada abang dan kakak stambuk, Abangda Ikhsan, Abangda

Akbar, Abangda Roni, Kakanda Ismi, Kakanda Tania, Kakanda Yuyun, Dena, Lastri dan Indah, yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini, Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, September 2016

Fitri Edi Safutra NIM. 5122142003


(8)

iv DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 7

A. Deskripsi Teori ... 7

1. Kepercayaan diri ... 7

2. Kesiapan Kerja PKLI di Perhotelan ... 17

B. Penelitian yang Relevan ... 21

C. Kerangka Berpikir ... 22

D. Hipotesis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A. Desain Penelitian ... 25

B. Defenisi Operasional ... 25

C. Populasi dan Sampel ... 26

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 27

E. Uji Coba Instrumen ... 29

F. Hasil Uji Coba Instrumen... 31


(9)

v

BAB VI HASIL PENELITIAN ... 38

A. Deskripsi Data Penelitian ... 38

1. Kepercayaan Diri ... 38

2. Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) ... 39

B. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 40

1. Uji Tingkat Kecenderungan Variabel Kepercayaan Diri ... 40

2. Uji Tingkat Kecenderungan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) ... 41

C. Uji Persyaratan Analisis ... 42

1. Uji Normalitas ... 42

2. Uji Linieritas ... 42

D. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 44

E. Pembahasan Penelitian ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 49


(10)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Kisi-kisi instrument penelitian Kepercayaan Diri …..………….. ... 29

2. Kisi-kisi instrumen Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri ... 29

3. Tingkat Reliabilitas ... 31

4. Distribusi Frekuensi Variabel Kepercayaan Diri (X) ... 39

5. Distribusi Frekuensi Variabel Kesiapan PKLI (Y) ... 40

6. Tingkat Kecenderungan Kepercayaan Diri (X) ... 41

7. Tingkat Kecenderungan Kesiapan PKLI (Y) ... 42

8. Ringkasan Uji Normalitas Data Penelitian ... 43


(11)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Angket Penelitian ... 51

2. Uji Validitas & Reliabilits Angket Kepercayaan Diri ... 59

3. UjiValiditas & Reliabilitas Angket Kesiapan PKLI ... 60

4. PerhitunganValiditas dan Reabilitas Angket Kepercayaan Diri ... 63

5. Perhitungan Reliabilitas Kepercayaan Diri ... 65

6. Perhitungan Validitas Reabilitas Angket Kesiapan PKLI ... 68

7. Hasil Penelitian Kepercayaan Diri ... 70

8. Hasil Penelitian Kesiapan PKLI ... 73

9. Perhitungan Hasil Data Penelitian ... 74

10. Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 75

11. Perhitungan Uji KecendrunganVariabel Penelitian ... 76

12. Uji Normalitas ... 81

13. Variabel Penelitian ... 83

14. Perhitungan Persamaan Regresi sederhana dan Uji Kelinieran ... 86

15. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 91


(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan globalisasi secara bersama-sama telah mengakibatkan persaingan yang semakin ketat dalampenyediaan sumber daya manusia yang unggul. Untuk dapat terus mempertahankan daya saing, sumber daya manusia yang ada dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai ataukompetensi, Dengan tingkat kompetensi yang tinggi, seseorang akanmemiliki fleksibilitas yang tinggi dalam menyikapi perubahan yang ada disekitar, termasuk dalam pergaulan, pekerjaan, maupun organisasi (Dirwanto, 2013).

Penyediaan sumber daya manusia yang unggul dapat dimulaisejak seseorang belajar di sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peran penting dalam membangun karakter peserta didik sebagai tenaga kerja yang siap pakai sesuai dengan bidang dan jenjang pendidikan. Disamping itu sekolah berperan dalam mempersiapkan peserta didik untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan, peserta didik mampu untuk memiliki karakter kepercayaan diri untuk siap bekerja didunia industri maupun didunia hotel. Harapan tersebut ternyata belum dapat terpenuhi sebagaimana mestinya, tingkat kepercayaan diri dan kesiapan kerja yang dimiliki para peserta didik ternyata masih lemah dalam menghadapi tantangan kehidupan yang ada (Dirwanto, 2013).

Rasa percaya diri bukan merupakan sifat yang diturunkan (bawaan) melainkan diperoleh dari pengalaman hidup, serta dapat diajarkan dan ditanamkan


(13)

2

melalui pendidikan, sehingga upaya-upaya tertentudapat dilakukan guna membentuk dan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan demikian kepercayaaan diri terbentuk dan berkembang melalui proses belajar didalam interaksi seseorang dengan lingkungannya (Lauster, 2012). Kepercayaan diri (Self-Confidence) merupakan dasar bagi berkembangnya sifat-sifat mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab, sebagai ciri manusia yang berkualitas yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan. Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil seperti yang diharapkan (Albert, 2013).

Apabila kepercayaan diri setiap siswa sudah matang, maka siswa mempersiapkan diri untuk mampu bersaing dan mampu menjawab arus globalisasi dalam dunia industri dan dunia hotel (Herminanto, 2012). Kesiapan kerja merupakan suatu kondisi awal yang harus dimiliki seseoranguntuk melakukan suatu pekerjaan dalam rangka penciptaan suatu produk atau penambahan nilai suatu unit sumber daya (Sofyan, 2012). Kesiapan kerja adalah suatu kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatu pekerjaansesuai dengan ketentuan, tanpa mengalami kesulitan, hambatan dengan hasilmaksimal, dengan target yang telah ditentukan (Ndraha, 2013).

Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2013, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional, merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Salah satu tujuan pendidikan


(14)

3

Sekolah Menengah Kejuruan berdasarkan kurikulum 2013 ini adalah menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada dan dunia usaha lainnya sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya merupakan karakteristik lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang diharapkan (Slameto, 2012).

Berdasarkan hasil observasi pada 23 Juli 2016 hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi mengenai Praktek Kerja Lapangan Industri siswa Sekolah Menengah Kejuruan Putra Anda Binjai yaitu ada beberapa siswa yang kurang percaya diri akan kemampuannya untuk kesiapan kerja Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di hotel, selanjutnya tempat Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) masih terbatas di daerah setempat, kurangnya pengetahuan siswa sehingga terkendala dalam melaksanakan pekerjaan pasa saat Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI). Siswa kurang mengikuti perkembangan informasi tentang dunia kuliner sehingga siswa kurang memahami istilah bahasa boga yang sering digunakan di tempat siswa melakukan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) serta kurangnya referensi dan informasi tentang dunia kuliner yang seharusnya dapat membantu siswa dalam menjalankan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) dengan baik, referensi dan informasi tersebut diperoleh dari media televisi, media cetak, media sosial dan wisata kuliner.

Berdasarkan kondisi diatas dapat dilihat bahwa siswa Sekolah Menengah Kejuruan Putra Anda Binjai belum memiliki kesiapan kerja dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) karena pasa saat Praktik Kerja Lapangan


(15)

4

Industri (PKLI) siswa menganggap dirinya belum siap dalam menjalankan tugas yang diberikan karena siswa tidak mempunyai kepercayaan diri yang tinggi sehingga hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan tuntutan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) yang diharapkan. Siswa harus berusaha untuk meningkatkan kemampuan karena dengan kemampuan yang dimiliki dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi siswa, kemampuan dapat ditingkatkan dengan menambah pengetahuan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) mengenai kebutuhan apa saja yang diperlukan siswa siswa dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI). Dengan demikian siswa akan memperoleh hasil yang baik dan sesuai dengan tim kerja siswa di tempat Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI). Selain itu siswa masih membutuhkan masukan dan dorongan dari guru pengajar karena dengan interaksi antara siswa dan guru pengajar diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa, sehingga siswa memiliki kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI).

Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian ini dengan judul

“HubunganKepercayaan Diridengan Kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) Di Perhotelan SiswaSekolah Menengah Kejuruan (SMK)Putra Anda Binjai”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya Kepercayaan diri siswa untuk melakukan praktek kerja


(16)

5

2. Kurangnya kesiapan siswa dalam Praktek Kerja Lapangan Industri

(PKLI) di Perhotelan.

3. Kurangnya siswa mengikuti perkembagan informasi tentang duni kuliner

di sekolah.

4. Kurangnya pengetahuan siswa tentang kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.

5. Kurangnya pengetahuan siswa tentang istilah bahasa boga yang sering di

pakai di Perhotelan .

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kepercayaan diri siswa dibatasi pada kepercayaan diri lahir (komunikasi, ketegasan, penampilan diri, pengendalian perasaan) dan batin (cinta diri, pemahaman diri, tujuan yang jelas, berpikir positif).

2. Kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan dibatasi pada pertimbangan logis, objektif, dan kritis, pengendalian emosional, beradaptasi dengan lingkungan, bertanggung jawab, mempunyai ambisi untuk maju, mengikuti bidang keahlian, kemampuan bekerja sama dengan orang lain.

3. Objek penelitian adalah siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Putra Anda Binjai.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:


(17)

6

2. Bagaimana kesiapan Siswa dalam Praktek Kerja Lapangan Industri

(PKLI) di Perhotelan?

3. Bagaimana hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan Siswa dalam

Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan? E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Kepercayaan diri siswa.

2. Kesiapan kerja siswa pada Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.

3. Hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan siswa pada Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, agar dapat meningkatkan kepercayaan diri. Dan juga menjadi bahan masukan kepada guru untuk dapat mengarahkan dan memberikan motivasi bagi siswa agar senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki sebagai bekal untuk berkompetisi di dunia kerja. Serta sebagai bahan studi banding atau refrensi ilmiah bagi peneliti-peneliti lain dan bahan pertimbangan serta perbandingan dalam melakukan penelitian mengenai hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di perhotelan.


(18)

47 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kepercayaan diri siswa termasuk kategori cenderung cukup sebesar 100

persen.

2. Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan siswa termasuk kategori cenderung cukup sebesar 97,14 persen.

3. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kepercayaan diri dengan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan dengan nilai sebesar rxy= ( 37,37 > 0,334) pada taraf signifikan 5 persen. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri siswa maka semakin baik Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut : 1. Untuk guru sebaiknya berupaya untuk menanam kan nilai-nilai kepercayaan

diri selama proses belajar mengajar berlangsung untuk meningkatkan Kesiapan Praktek KerjaLapangan Industri (PKLI).

2. Kepada pihak pengelola SMK Putra Anda Binjai supaya meningkatkan fasilitas belajar terutama dalam hal alat dan bahan praktek agar Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan semakin lebih baik.


(19)

48

3. Untuk siswa diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri sehingga Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan menjadi lebih baik.


(20)

49

DAFTAR PUSTAKA

Achmad S. Ruky. 2013. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta : PT Bumi Aksara. Albert Bandura. (2013). Self-Efficacy (Efikasi Diri).

(http://treepjkr.multiply.com/diakses tanggal 12 April 2012). Angelis, De Barbara. 2013. Confidence: Percaya Diri Sumber Sukses dan

Kemandirian. Jakarta: PT. GramediaPustakaUtama.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dharma, Surya. 2012.Manajemen Kinerja. Edisi ketiga.Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Dirwanto. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja Pada Siswa SMK Ma’arif Nu Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2007/2008. Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.Thesis. Program Pascasarjana Universitas SebelasMaret. Surakarta.

Finkawati Amara (2013),Hubungan Antara Percaya Diri Dengan Penyesuaian Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri IX Kota Gorontalo. Skripsi Universitas Gurontalo.

Febrianto Bayu, dkk (2013), Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Kesiapan kerja Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK Negeri 1 Yogyakarta. Jurnal

Psikologi Pendidikan: Yogyakarta.

Fitriyanto A. 2006. Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta. Dineka Cipta.

Gael, Lindenfield. 2012. Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan. Hamalik, Oemar. (2012). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Hakim, Thursan. 2012.Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara. Herminanto, Sofyan. 2012. Kesiapan Kerja Siswa STM di Jawa. Laporan


(21)

50

Kartini, H. 2010. Kesiapan kerja kelulusan SMK di Dunia Industri. Diakses pada Januari 2016. http//:kartinihapsari.blogspot//.com

Ketut, 2010. Analisis kesiapan dan kematangan kerja individual. Jakarta. Bumi Aksara

Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter.Jakarta:PT Bumi Aksara

Lauster,P., 2012, The Personality Test, London: Pan Books.

Niko Dimas Saputro (2012), Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Employability Pada Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Skripsi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Ndraha, Taliziduhu. (2013). Pengantar Teori Pembangunan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rineka Cipta.

Nuur Wachid Abdul Majid, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri Dan Kompetensi TIK Terhadap Kesiapan Kerja Kelas XII SMKNegeri 3

Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Universitas

Negeri.Yogyakarta.

Slameto, (2012).BelajardanFaktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta.

Sudjana N, (2013). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Sugihartono, dkk. 2012. PsikologiPendidikan.Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan R&B. Bandung:


(1)

2. Kurangnya kesiapan siswa dalam Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.

3. Kurangnya siswa mengikuti perkembagan informasi tentang duni kuliner di sekolah.

4. Kurangnya pengetahuan siswa tentang kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.

5. Kurangnya pengetahuan siswa tentang istilah bahasa boga yang sering di pakai di Perhotelan .

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kepercayaan diri siswa dibatasi pada kepercayaan diri lahir (komunikasi, ketegasan, penampilan diri, pengendalian perasaan) dan batin (cinta diri, pemahaman diri, tujuan yang jelas, berpikir positif).

2. Kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan dibatasi pada pertimbangan logis, objektif, dan kritis, pengendalian emosional, beradaptasi dengan lingkungan, bertanggung jawab, mempunyai ambisi untuk maju, mengikuti bidang keahlian, kemampuan bekerja sama dengan orang lain.

3. Objek penelitian adalah siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Putra Anda Binjai.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kepercayaan diri siswa?


(2)

2. Bagaimana kesiapan Siswa dalam Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan?

3. Bagaimana hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan Siswa dalam Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Kepercayaan diri siswa.

2. Kesiapan kerja siswa pada Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.

3. Hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan siswa pada Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, agar dapat meningkatkan kepercayaan diri. Dan juga menjadi bahan masukan kepada guru untuk dapat mengarahkan dan memberikan motivasi bagi siswa agar senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki sebagai bekal untuk berkompetisi di dunia kerja. Serta sebagai bahan studi banding atau refrensi ilmiah bagi peneliti-peneliti lain dan bahan pertimbangan serta perbandingan dalam melakukan penelitian mengenai hubungan kepercayaan diri dengan kesiapan Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) di perhotelan.


(3)

47

A.Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kepercayaan diri siswa termasuk kategori cenderung cukup sebesar 100

persen.

2. Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan siswa termasuk kategori cenderung cukup sebesar 97,14 persen.

3. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kepercayaan diri dengan Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan dengan nilai sebesar rxy= ( 37,37 > 0,334) pada taraf signifikan 5 persen. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri siswa maka semakin baik Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut : 1. Untuk guru sebaiknya berupaya untuk menanam kan nilai-nilai kepercayaan

diri selama proses belajar mengajar berlangsung untuk meningkatkan Kesiapan Praktek KerjaLapangan Industri (PKLI).

2. Kepada pihak pengelola SMK Putra Anda Binjai supaya meningkatkan fasilitas belajar terutama dalam hal alat dan bahan praktek agar Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan semakin lebih baik.


(4)

3. Untuk siswa diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri sehingga Kesiapan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di Perhotelan menjadi lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad S. Ruky. 2013. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta : PT Bumi Aksara. Albert Bandura. (2013). Self-Efficacy (Efikasi Diri).

(http://treepjkr.multiply.com/diakses tanggal 12 April 2012). Angelis, De Barbara. 2013. Confidence: Percaya Diri Sumber Sukses dan

Kemandirian. Jakarta: PT. GramediaPustakaUtama.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dharma, Surya. 2012.Manajemen Kinerja. Edisi ketiga.Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Dirwanto. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja Pada Siswa SMK Ma’arif Nu Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2007/2008. Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.Thesis. Program Pascasarjana Universitas SebelasMaret. Surakarta.

Finkawati Amara (2013),Hubungan Antara Percaya Diri Dengan Penyesuaian Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri IX Kota Gorontalo. Skripsi Universitas Gurontalo.

Febrianto Bayu, dkk (2013), Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Kesiapan kerja Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK Negeri 1 Yogyakarta. Jurnal Psikologi Pendidikan: Yogyakarta.

Fitriyanto A. 2006. Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta. Dineka Cipta.

Gael, Lindenfield. 2012. Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan. Hamalik, Oemar. (2012). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Hakim, Thursan. 2012.Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara. Herminanto, Sofyan. 2012. Kesiapan Kerja Siswa STM di Jawa. Laporan


(6)

Kartini, H. 2010. Kesiapan kerja kelulusan SMK di Dunia Industri. Diakses pada Januari 2016. http//:kartinihapsari.blogspot//.com

Ketut, 2010. Analisis kesiapan dan kematangan kerja individual. Jakarta. Bumi Aksara

Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter.Jakarta:PT Bumi Aksara

Lauster,P., 2012, The Personality Test, London: Pan Books.

Niko Dimas Saputro (2012), Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan

Employability Pada Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Skripsi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Ndraha, Taliziduhu. (2013). Pengantar Teori Pembangunan Sumber Daya

Manusia. Jakarta : Rineka Cipta.

Nuur Wachid Abdul Majid, Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri Dan Kompetensi TIK Terhadap Kesiapan Kerja Kelas XII SMKNegeri 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Universitas Negeri.Yogyakarta.

Slameto, (2012).BelajardanFaktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta.

Sudjana N, (2013). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Sugihartono, dkk. 2012. PsikologiPendidikan.Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan R&B. Bandung: Alfabeta