28
2.1.6.2 Bentuk Pasar
Pasar dalam arti fisik merupakan tempat atau lokasi dimana para pembeli dan penjual barang berkumpul dan bertemu secara langsung, misalnya pasar-pasar
tradisional dan swalayan. Sedangkan pasar dalam arti non fisik merupakan peristiwa atau proses interaksi antara pembeli dan penjual untuk mencapai
kesepakatan tentang harga dan barang tidak secara langsung. Dilihat dari organisasi penyelenggaraannya, pasar dibedakan menjadi dua
yaitu pasar sempurna dan pasar tidak sempurna. Pasar sempurna adalah pasar dimana harga ditentukan oleh mekanisme penawaran dan pemerintah. Penjualan
dan pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar. Pasar sempurna memiliki beberapa syarat, yaitu :
1. Semua penjual dan pembeli mengetahui harga penawaran dan harga permintaan.
2. Pembeli dan penjual bebas menentukan harga atau harga ditentukan mekanisme pasar.
3. Barang yang dijual bersifat homogen. Pasar dikatakan tidak sempurna apabila salah satu atau lebih syarat dari
pasar sempurna tidak terpenuhi. Menurut sejarah perkembangannya pasar dapat dibagi dua yaitu : 1 pasar tradisional dan 2 pasar modern. Pasar tradisional
merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang ditandai adanya transaksi secara langsung. Bangunnya berupa kios-kios, los pasar, dan dasaran
terbuka.
29
Kondisi pasar ini umumnya agak kumuh dan tidak teratur. Pasar ini dikelola oleh Dinas Pasar dibawah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Kotamadya. Kebanyakan menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, buah, ikan, telur, daging, sayuran, pakaian, barang elektronik,
jasa, dan sebagainya. Pasar modern, pembeli dan penjualan tidak berinteraksi secara langsung,
dimana pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang, pelayanannya secara mandiri ataupun dilayani oleh pramuniaga. Produk yang dijual biasanya
tahan lama, variatif jenisnya, dan berkualitas. Konsep penggunaannya lebih modern, megah, dan teratur. Jenis pasar ini disebut swalayan, minimarket, dan
hypermarket. Perkembangan pasar modern yang tumbuh dengan pesat sangat
berpengaruh negatif terhadap perkembangan pasar tradisional. Dimana konsumen dan pelanggan pasar tradisional dapat beralih ke pasar modern. Untuk
menghadapi persaingan kehadiran pasar modern maka suatu keharusan pasar tradisional harus membenahi diri.
2.1.7 Potensi