BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H
2
O terdiri satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air
bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa 1bar and temperatur 273,15 K 0 °C http:id.wikipedia.org.
Berdasarkan analisis kualitas air dapat digolongkan dalam 3 tiga kategori, yaitu : air bersih, air minum dan air kotor atau limbah. Sutrisno, 2006.
a. Air Bersih
Air bersih yaitu air yang sudah terpenuhi syarat fisik dan syarat kimia namun syarat bakteriologi belum terpenuhi. Secara umum penggunaan air bersih antara lain akan
diolah menjadi air siap minum, untuk keperluan MCK mandi, cuci, dan kakus. Dari segi kualitas, air bersih harus memenuhi syarat, yaitu :
1 Syarat Fisik : air tidak boleh berwarna, tidak boleh berasa, tidak boleh berbau,
suhu di bawah suhu udara sejuk 25
o
C dan jernih. 2
Syarat Kimia : tidak mengandung racun dan zat-zat mineral atau zat-zat lain tidak dalam jumlah yang berlebihan. Sutrisno, 2006.
b. Air Minum
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Kepmenkes RI, 2010 .
Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. PP
Nomor 16 Tahun 2005.
Universitas Sumatera Utara
c. Air Kotor atau Air Limbah
Air limbah adalah air buangan yang berasal dari rumah tangga termasuk tinja manusia dari lingkungan permukiman. PP Nomor 16 Tahun 2005. Air limbah adalah sisa dari
suatu hasil usaha danatau kegiatan yang berwujud cair. Sumber pencemar air berdasarkan karakteristik limbah yang dihasilkan dapat dibedakan menjadi sumber
limbah domestik dan sumber limbah non-domestik. Sumber limbah domestik umumnya berasal dari daerah pemukiman penduduk dan sumber limbah non-domestik
berasal dari kegiatan seperti industri, pertanian dan peternakan, perikanan, pertambangan, atau kegiatan yang bukan berasal dari wilayah pemukiman. Permen
LH Nomor 01 Tahun 2010.
2.2. Faktor-faktor Fisika dan Kimia yang Mempengaruhi Air. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas air diantara lain :
a. Temperatur