24
2. The Seven Pillars
Model ini dibuat oleh SCONUL Standing Conference of National and University Libraries pada tahun 1999, dengan keterampilan:
1. Mengenal kebutuhan informasi 2. Membedakan cara mengatasi kesenjangan, mengetahui sumber
informasi 3. Membangun strategi menemukan informasi
4. Menentukan lokasi dan akses informasi 5. Membandingkan dan mengevaluasi informasi yang diperoleh
6. Mengorganisasi, menerapkan dan mengkomunikasikan informasi ke orang lain
7. Menyatukan dan membangun atas informasi yang ada dan mendukung penciptaan ilmu baru.
Berdasarkan penjelasan tersebut, model literasi informasi seven pillars memiliki tujuh tahapan yaitu: mengenal kebutuhan informasi,
mengetahui sumber informasi, membangun strategi penelusuran informasi, menentukan lokasi dan mengakses informasi, membandingkan dan
mengevaluasi informasi yang diperoleh, mengkomunikasikan informasi kepada orang lain, dan dapat membangun sebuah pengetahuan baru.
3. Empeworing Eight
Empeworing Eight diperkenalkan pada tahun 2004 dalam International Workshop on Information Skills for Learning di University of
Colombo, Sri Lanka. Kegiatan ini didukung penuh oleh International Federation of Library AssociationAction for Development through
Library Programme IFLAALP dan National Institute of Library and Information Science NILIS di University of Colombo. Menurut
Sudarsono [et al] 2007: 25 model literasi informasi ini dikembangkan oleh orang-orang Asia dan digunakan untuk orang Asia. Model ini
dianggap model yang merefleksikan kondisi orang-orang Asia. Sekarang
Universitas Sumatera Utara
25 model ini menjadi hak milik intelektual NILIS Sri Langka dengan
beberapa keterampilan yaitu: 1. Mengidentifikasi
a. Menentukan topik atau subyek b. Menentukan dan memahami siapa target pendengar
c. Memilih bentuk yang cocok untuk produk akhir d. Mengidentifikasi kata kunci
e. Merencanakan strategi penelusuran f. Mengidentifikasi jenis sumber informasi di mana informasi dapat
ditemukan 2. Mengeksplorasi
a. Menentukan sumber-sumber yang cocok dengan topik yang dipilih b. Menemukan informasi yang cocok dengan topik yang dipilih
c. Melakukan wawancara atau penelitian luar lainnya 3. Menyeleksi
a. Memilih informasi yang relevan b. Menentukan informasi mana yang terlalu mudah, terlalu sulit atau
biasa saja c. Mencatat informasi yang relevan dengan cara mencatat atau
membuat pengaturan visual seperti chart, grafik atau outline dan sebagainya
d. Menentukan tahapan proses e. Mengumpulkan sitasi yang cocok
4. Mengorganisir a. Menyortir informasi
b. Membedakan antara fakta, opini dan fiksi c. Memeriksa ketumpangtindihan di antara sumber
d. Menyusun informasi dalam susunan yang logis e. Menggunakan visual organiser untuk membandingkan atau menguji
informasi
Universitas Sumatera Utara
26 5. Mencipta
a. Menyiapkan informasi dalam bahasa yang dibuat sendiri b. Merevisi atau mengedit
c. Menyelesaikan format bibliografi 6. Mempresentasi
a. Melakukan latihan untuk mempresentasikan hasil karya penelitian b. Membagikan informasi kepada orang lain
c. Menayangkan informasi dalam bentuk yang tepat sesuai dengan tingkat pendidikan seseorang
d. Menyiapkan dan menggunakan perlengkapan dengan semestinya 7. Menilai
a. Menerima masukan dari orang lain b. Menilai penampilan orang lain sebagai respon hasil karya orang lain
c. Merefleksikan sudah seberapa baik penelitian dilakukan d. Mengungkapkan keterampilan baru yang telah dipelajari dalam
proses penelitian e. Memperhatikan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dengan lebih
baik lagi diwaktu mendatang 8. Mengaplikasi
a. Meninjau ulang masukan dan penilaian yang telah diberikan b. Menggunakan masukan dan penilaian untuk tugas belajar
selanjutnya c. Mengusahakan untuk menggunakan pengetahuan baru yang
diperoleh di dalam situasi yang beragam d. Menentukan subjek lain apa saja yang dapat menerapkan
keterampilan ini e. Memberi tambahan pada portofolio yang dibuat
Berdasarkan uraian pendapat tersebut dapat diketahui bahwa model literasi informasi Empeworing 8 terdiri dari delapan tahapan yaitu
mengidentifikasi masalah yang meliputi identifikasi topik, penerima
Universitas Sumatera Utara
27 informasi, format informasi, menentukan kata kunci, menetapkan strategi
penelusuran dan sumber informasi; eksplorasi meliputi kegiatan untuk menemukan dan memilih informasi yang sesuai dengan topik; memilih
informasi yang relevan; mengorganisasikan informasi meliputi menyusun informasi secara logis; menciptakan informasi yang logis; merevisi dan
membuat daftar bibliografi; menyajikan informasi kepada audien sasaran; menaksir yaitu menerima saran dari orang untuk perbaikan di masa yang
akan datang; terakhir yaitu menerapkan informasi tersebut dalam berbagai situasi misalnya dalam bidang pendidikan, pekerjaan dan lain sebagainya.
2.1.4 Keterampilan Literasi Informasi