Metode Analisis Data Metode Penyajian Data

Sering dinamakan Secondary data yang antara lain mencakup didalamnya: a. Kepustakaanbuku literatur yang berhubungan dengan hukum jaminan b. Data tertulis yang lain berupa karya ilmiah para sarjana. c. Referensi-referensi yang relevan dengan hukum jaminan.

F. Metode Analisis Data

Setelah semua data yang diperlukan terkumpul secara lengkap dan disusun secara sistematis, selanjutnya akan dianalisis. Dalam penelitian ini penulis memilih metode analisis data secara kualitatif yaitu analisis berupa kalimat dan uraian. Metode kualitatif, adalah menguji data dengan teori dan doktrin serta undang-undang. Dengan digunakannya metode kualitatif akan diperoleh suatu gambaran dan jawaban yang jelas mengenai pokok permasalahan dan menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat manusia dan terbatas pada masalah yang diteliti. Dengan demikian akan terlebih dahulu dilakukan pengkajian terhadap data yang diperoleh selama penelitian, kemudian dipadukan dengan teori yang melandasinya untuk mencari dan menemukan hubunganrelevansi antara data yang diperoleh dengan landasan teori yang digunakan. Sehingga dapat menggambarkan dan memberikan kesimpulan umum mengenai penggunaan jaminan perorangan dalam proses pemberian Kredit di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Semarang.

G. Metode Penyajian Data

Setelah semua data yang diperlukan itu terkumpul dan dirasa cukup, kemudian disusun secara teratur untuk selanjutnya diolah dan disajikan dalam bentuk uraian. Terhadap data yang mendukung akan diuraikan. Sedemikian rupa, sedangkan terhadap data yang kurang relevan akan diabaikan. Hal ini dimaksudkan agar data yang telah diperoleh lebih mudah dipahami dan dimengerti, yang kemudian disusun dalam sebuah laporan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Umum PT. Bank Danamon Indonesia Tbk.

Penelitian dari tesis ini dilakukan di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk selanjutnya disebut Bank Danamon yang merupakan salah satu bank swasta nasional terbesar saat ini dan oleh karena itu perlu untuk diketahui secara umum mengenai sejarah Bank Danamon dan kiprahnya selama ini didunia perbankan.

1. Sejarah Bank Danamon.

49 Bank Danamon didirikan di Jakarta pada tahun 1956 dengan menggunakan nama pertama kali PT. Bank Kopra Indonesia atau PT Indonesian Copra Banking Corporation Limited berdasarkan Akta No.134 tanggal 18 Juli 1956 yang dibuat oleh dan dihadapan Meester Raden Soedja, Notaris di Jakarta dan mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman 49 www.danamon.co.id , “Informasi Perusahaan” yang diakses pada tanggal 17 Juli 2007