Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

i. Piagam Kerjasama Departemen Kesehatan, Departemen Agama dan Majelis Ulama Indonesia tanggal 21 Juni 1996 tentang Pelaksanaan Pencantuman Label “Halal” pada makanan;. 2. Literatur yang berkaitan dengan sertifikasi produk halal. Berdasarkan data primer dan data sekunder tersebut, akan dilakukan disajikan oleh penulis kepada pembaca, sehingga menghasilkan gambaran-gambaran data yang dapat diikuti analisanya.

4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam indept interview dan terstruktur structured interview. Wawancara dilakukan terhadap narasumber, yakni para pengusaha kecil di bidang pangan dalam kemasan di kota semarang, yang dipilih dengan menggunakan teknik snowball bola salju. Dengan teknik ini diharapkan data yang diperoleh bersifat terstruktur dan mendalam. Pemilihan teknik ini dilakukan karena peneliti ingin mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kepatuhan pengusaha pangan terhadap regulasi sertifikasi produk halal, sebagai imbas dari pengaruh berlakunya regulasi tersebut terhadap subjek hukum. Sebagai perimbangan data, penulis juga mengumpulkan data dengan wawancara dengan informan dari MUI Jawa Tengah, sebagai lembaga yang selama ini melakukan sertifikasi produk halal. Peneliti sengaja memilih pengusaha kecil di bidang pangan dalam kemasan sebagai narasumber dalam penelitian ini, karena: 1. merekalah yang menjadi objek dari adanya regulasi sertifikasi produk halal tersebut dan kepatuhan atau ketidakpatuhan mereka merupakan variabel dalam menentukan bahwa regulasi tersebut hidup dan berkembang dalam masyarakat living law; 2. melihat scoop usaha mereka yang kecil, biasanya terabaikan oleh pemerintah maupun regulator, dalam proses-proses kebijakan dan pembangunan asumsi penulis. Agar data-data yang diperoleh teruji kredibilitasnya, maka dalam hal ini peneliti akan melakukan triangulasi data secara terus-menerus sampai data jenuh. Triangulasi yang dilakukan baik berupa triangulasi teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, maupun triangulasi sumber pengumpulan data berbagai sumber data.

5. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh, baik dari studi lapangan maupun studi pustaka pada dasarnya merupakan data tataran yang dianalisis secara deskriptif, yaitu data yang terkumpul dituangkan dalam bentuk uraian logis dan sistematis dengan mengkualifikasikan jawaban narasumber dan informan, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan indikator-indikator kesadaran hukum serta peraturan-peraturan yang berlaku mengenai sertifikasi produk halal, sehingga diperoleh kejelasan tingkat kesadaran hukum pengusaha kecil di bidang pangan dalam kemasan terhadap regulasi sertifikasi produk halal, untuk kemudian ditarik kesimpulan secara deduktif, yaitu dari hal yang bersifat umum menuju ke hal yang bersifat khusus. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Metode ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang Kesadaran Hukum Pengusaha Kecil di bidang Pangan dalam Kemasan terhadap Regulasi Sertifikasi produk halal, berikut faktor-faktor yang melatarbelakanginya.

G. Sistematika Penulisan