Teori Keadilan Teori Regulasi

9

BAB II TELAAH PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Terdapat beberapa teori yang mendasari pada penerapan IAS 41 ini yaitu teori keadilan, teori regulasi dan teori sinyal signaling theory karena IAS 41 adalah standar baru yang akan diterapkan dalam perusahaan perkebunan.

2.1.1 Teori Keadilan

Menurut Hendriksen 2005 pada teori keadilan adanya aksi yang tepat dalam hal regulasi dan dalam penetapan suatu standar diarahkan pada suatu kewajaran yang mendasrkan pada prinsip akuntansi sebagai berikut: 1. Keadilan Adanya perilaku yang adil kepada semua kepentingan. 2. Kebenaran Adanya kebenaran dan tidak terdapat kesalahan pada penyajian laporan keuangan dan informasi perusahaan institusi. 3. Kewajaran Tidak boleh hanya mementingankan kepentingan tertentu saja, harus sesuai prosedur dan ketentuan akuntansi yang berlaku. Teori keadilan menjadi salah satu teori dalam penelitian ini. Pihak manajemen PT Sampoerna Agro,Tbk akan berusaha adil dalam pengungkapan laporan keuangannya dan tidak mementingkan kepentingan tertentu saja.

2.1.2 Teori Regulasi

Menurut Hendiksen 2005 menyatakan bahwa regulasi terjadi sebagai reaksi terhadap suatu krisis yang tidak dapat diidentifikasi. Pembentukan regulasi terkait dengan beberapa kepentingan dan kepentingan tersebut terkait dengan konsekuensi yang akan diterima pengguna atas pembentukan regulasi. Beberapa konsekuensi yang diterima pengguna atas perubahan regulasi atas standar yang berubah adalah: a. Bagi Perusahaan Adanya tambahan biaya untuk penerbitan laporan keuangan dan terjadinya perbedaan angka pada laporan keuangan. b. Bagi Manajemen Akan terjadi perubahan pada perilaku manajemen. c. Masyarakat Adanya perubahan tentang presepsi terhadap perubahan atas perubahan standar yang diberlakukan. d. Investor dan Kreditor Keputusan keuangan akan berubah sehubungan dengan perubahan dari regulasi atas standar yang berubah. Jika IAS 41 digunakan dan bertujun untuk menciptakan suatu regulasi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna maka adanya fakta yang menyatakan bahwa setiap adanya perubahan dalam standar akan berpengaruh terhadap angka laporan keuangan dan kegiatan keuangan. Hendriksen 2005 menyatakan bahwa perubahan standar yang berlaku akan memiliki pengaruh pada kegiatan keuangan. Maka dalam hal ini jika IAS 41 diterapkan maka akan berpengaruh terhadap angka laporan keuangan dan kegiatan keuangan pada PT. SAMPOERNA AGRO,Tbk.

2.1.3 Teori Sinyal