j. Kondisi pasar Kondisi dari pasar saham dan obligasi yang mengalami
perubahan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dapat memberikan arti yang penting dalam struktur modal sebuah
perusahaan yang optimal. k. Kondisi internal perusahaan
Kondisi internal sebuah perusahaan juga dapat memiliki pengaruh pada sasaran struktur modalnya.
l. Fleksibilitas keuangan Sebuah perusahaan harus menjaga fleksibilitas keuangannya
dalam hal ini menjaga kapasitas pinjaman cadangan yang memadai.
2.2 Penelitian Terdahulu
Güven Sayılgan 1998 melakukan penelitian yang berjudul
The Firm-Specific Determinants of Corporate Capital Structure: Evidence from
Turkish Panel Data
. Penelitiannya menggunakan variabel
Size, Profitability
yang diukur dengan ROA
, Growth Opportunities Growth Rate in Plant, Property, and Equipment
dan
Growth Rate in Total Assets, Non-debt Tax Shields
, dan
Tangibility
yang diproxy dengan DER. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
Profitability
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap DER,
Growth Opportunities in Plant, Property and Equipment, Non-debt Tax Shields
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DER.
Size
dan
Growth Rate in Total Assets
berhubungan positif dan signifikan terhadap
DER dan
Tangibility
berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap DER..
Ozkan 2001 melakukan penelitian yang berjuduL
Nonlinear Effects of Exchange Rate Volatility on the Volume of Bilateral Exports.
Hasil penelitiannya menunjukkan variabel ukuran perusahaan berpengaruh
signifikan positif terhadap
Debt to Equity Ratio
DER. Sedangkan likuiditas,
non debt tax shields
, profitabilitas dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan negatif terhadap
Debt to Equity Ratio
DER. Pandey 2001 melakukan penelitian yang berjudul
Capital structure and the firm characteristics evidence from an emerging market.
Pandey melakukan penelitian pada perusahaan Malaysia pada tahun 1984-1999,
dimana dalam penelitian ini dibagi menjadi empat subperiode yang sesuai dengan tahapan yang berbeda pada pasar modal Malaysia. Variabel dependen
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
book value
dan
market value debt ratio
dimana
debt
dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu
short term debt
,
long term debt
dan
total debt
. Kemudian untuk variabel independen menggunakan
profitability, risk earning volatility, growth log sales, size
, dan
tangibility
. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
profitability
berpengaruh signifikan negatif pada seluruh tipe
book value dan market value debt ratio; risk earning volatility
berpengaruh negatif baik pada
book value dan market value debt ratio; growth
dan
size
berpengaruh signifikan positif pada seluruh tipe
debt ratio
dengan level 1 ; kemudian
tangibility
berpengaruh signifikan negatif pada
book value dan market value short term debt ratio.
Fitrijanti dan Hartono 2002 menunjukkan
Assets
yang diukur dengan
Market Value Asset to Book Value Assets
,
Size
yang diukur dengan
Market Value Equity to Book Value Equity
, dan
Price Earning Ratio
PER terbukti berpengaruh signifikan positif terhadap kebijakan pendanaan
Debt to Equity Ratio
. Mugiharta 2003 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Kepemilikan Saham Manajemen dan Faktor-faktor yang Berpengaruh
terhadap
Debt to Equity Ratio
di Bursa Efek Jakarta. Mugiharta menggunakan variabel
Dividend Payout Ratio
DPR, Pertumbuhan Asset,
Price Earning Ratio
PER,
Return on Investment
ROI dan Pertumbuhan Penjualan terhadap
Debt to Equity Ratio
DER. Mugiharta menggunakan variabel Kepemilikan Saham Manajemen
Insider Ownership
,
Dividend Payout Ratio, Pertumbuhan Assets, Price Earning Ratio, Return on Investment,
dan Pertumbuhan Penjualan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemilikan
Saham Manajemen KSM ditemukan hasil yang signifikan dan berpengaruh negatif terhadap
Debt Equity Ratio, Devidend Payout Ratio,
Pertumbuhan Penjualan
dan Pertumbuhan Asset berpengaruh negatif dan tidak signifikan mempengaruhi
Debt Equity Ratio. Price Earning Ratio
PER dan ROI terbukti berpengaruh signifikan positif terhadap struktur modal
Debt to Equity Ratio
. Yuke Prabansari dan Hadri Kusuma 2005 meneliti tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan manufaktur go public
di Bursa Efek Jakarta. Mereka meneliti dengan menggunakan variabel Ukuran Perusahaan
Size
, Risiko Bisnis
Business Risk
, Pertumbuhan Aset
Asset Growth
, Kemampulabaan
Profitability
yang diukur dengan
Net Profit Margin
, dan Struktur Kepemilikan
Ownership
dengan struktur modal yang diukur dengan proxy hutang jangka panjang per total aktiva. Alat analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas,
struktur kepemilikan dan pertumbuhan aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal Hutang jangka panjang per Total Aktiva,
Risiko Bisnis berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan Hutang Jangka Panjang per Total Aktiva.
Lebih jauh Dyah Sih Rahayu 2005 melakukan penelitian dengan menggunakan tujuh variabel independen terhadap Struktur Modal
Debt Ratio
perusahaan yaitu
Managerial Share Ownership
MSO
,
Ukuran Perusahaan
size
, Industri
klasind
, Volatilitas Laba
volty
, Pertumbuhan
growth
, Profitabilitas
prof
yang diukur dengan ROA, dan Dividen
div
. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Managerial Share Ownership
dan Pertumbuhan
Growth
, berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap
Debt Ratio.
Ukuran Perusahaan
Size
, dan Industri
Klasind
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Struktur Modal. Profitabilitas
Prof
, Volatilitas
Volty
, berpengaruh negatif signifikan terhadap
Debt Ratio
sedangkan Deviden
Div
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
debt ratio
.
Yuhasril 2006 melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan famasi yang telah go publik di Bursa
Efek Jakarta. Dalam penelitiannya tersebut, Yuhasril menggunakan variabel ROI, Deviden POR, Rasio Aktiva Tetap, Total Asset, Tingkat Penjualan, DFL,
dan Tingkat Pajak sebagai variabel independen. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang
didapat menunjukkan bahwa ROI dan
Fixed Assets Ratio
mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal.
Bayu Septadona Putera 2006 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh Struktur Kepemilkan Rasio Pertumbuhan dan
Return On Asset
terhadap Kebijakan Pendanaan Perbandingan pada Perusahaan PMA dan PMDN yang listed di BEJ tahun 2002-2004 menggunakan 5 lima variabel
independen yaitu Kepemilikan Saham, Kepemilikan Saham Institusi,
Assets Growth,
Sales Growth,
dan ROA. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kepemilikan saham dan kepemilikan saham institusi berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap DER,
Assets Growth
dan
Sales Growth
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap DER, ROA berpengaruh positif dan signifikan
dengan DER. Lusiana Noor Andriyani 2006 dalam penelitiannya yang berjudul
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva dan Profitabilitas terhadap Struktur Moda pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta BEJ. Penelitiannya menggunakan struktur modal hutang jangka panjang per modal sendiri sebagai variabel dependen dan menganalisis
dengan regresi linier. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap struktur modal,
Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, dan Struktur Aktiva berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal.
Joshua Abor dan Nicholas Bekpie 2007 melakukan penelitian dengan menggunakan Variabel Independen yaitu
Age of the firm, Firm Size, Asset Structure, Profitability, Firm growth,
dan
Firm risk
dan variabel dependennya
Long Term Debt Ratio
dan
Short Term Debt Ratio.
Hasilnya adalah
Age of the Firm
berpengaruh positif terhadap
Long Term Debt
tetapi berpengaruh negatif terhadap
Short Term Debt
,
Size
berpengaruh positif terhadap
Short Term Debt, Profitability
berpengaruh negatif terhadap
Long Term Debt
dan
Short Term Debt, Assets Structure
berhubungan negatif dengan
Short Term Debt.
Ali Kesuma 2009 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Pengaruhnya Terhadap Harga
Saham Perusahaan
Real Estate
yang
Go Public
di Bursa Efek Indonesia dengan Struktur Modal Hutang Jangka Panjang per Ekuitas sebagai variabel
dependennya. Hasil Penelitiannya menunjukkan
Growth of sales
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal, Struktur Aktiva dan
Profitabilitas ROA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan Rasio Hutang Total Hutang per Total Aktiva berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Struktur Modal.
Shah Khan 2007, penelitiannya yang berjudul ”Deteminants of
capital structure : Evidence from Pakistani panel Data”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
tangibility
berpengaruh signifikan positif terhadap
leverage
;
size
tidak signifikan dan positif terhadap
leverage
;
growth
dan
profitability
ROA berpengaruh signifikan negatif; sedangkan
non debt tax shields
dan
earning volatility
berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap
leverage.
Wiwit Apit Sulistyowati 2008 melakukan penelitian dengan menggunakan
Leverage Debt to Total Assets
sebagai variabel dependen serta
Tangibility
, Profitabilitas yang diukur dengan ROA, Pertumbuhan,
Non-debt Tax Shields, Cash holding,
dan Ukuran Perusahaan sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Tangibility
dan
Non-debt Tax Shields
berpengaruh positif signifikan terhadap
Leverage,
Profitabilitas berhubungan negatif dengan
Leverage,
namun tidak signifikan, Pertumbuhan dan
Cash-holding
berhubungan negatif signifikan dengan
Leverage.
Astiwi Indriani 2009 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh
Current Ratio, Sales Growth, Return On Asset, Retained Earning
dan
Size
terhadap
Debt to Equity Ratio
dengan menggunakan regresi. Hasil Penelitiannya menunjukkan bahwa ROA berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap DER,
Current Ratio
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
Debt to Equity Ratio
DER.
Sales Growth
berpengaruh negatif dan tidak signifikan antara variabel
Sales Growth
terhadap
Debt to Equity Ratio
DER.
Retained Earning
laba ditahan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
Debt to Equity Ratio
DER.
Size
berpengaruh positif dan signifikan terhaadap
Debt to Equity Ratio
DER. Mozes Tomasila 2009 melakukan penelitian yang berjudul Faktor-
faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Ukuran
Perusahaan, Struktur Kepemilikan Saham, dan Growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap Leverage, NPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
Leverage. Yeniatie dan Nicken Destriana 2010 melakukan penelitian yang
berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa Kepemilikan Manajerial dan Kebijakan Deviden berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kebijakan Hutang,
Kepemilikan Institusional dan profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kebijakan Hutang, Struktur Aset dan Pertumbuhan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kebijakan Hutang, sedangkan resiko bisnis berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kebijakan Hutang.
Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti terdahulu dapat disimpulkan bahwa peneliti-peneliti terdahulu
menggunakan variabel-variabel
Collateral Value Assets, Non-debt Tax Shields, Cash holding, Price Earning Ratio,
Retained Earning,
Pertumbuhan Aset, ROI, ROA,
Current Ratio, Growth, Uniqueness, Industry Classification, Size, Volatility, Devidend Payout Ratio, Managerial Share Ownership
MSO
,
Industri
Klasind
, Volatilitas Laba
Volty
, Dividen,
Stock Volatility
dan Umur Perusahaan.
Tabel 2.1 RINGKASAN PENELITIAN TERDAHULU
No Peneliti
Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Alat Analisis
Hasil 1
Güven Sayılgan
1998
The Firm-
Specific Determinant
s of
Corporate Capital
Structure: Evidence
from Turkish Panel Data
. Variabel
Independen:
size, profitability
yang diukur
dengan ROA
, growth
opportunities growth rate in
plant, property, and equipment
dan
growth rate in total assets
, non-debt
tax shields
, dan
tangibility
Variabel Dependen: DER
Regresi
Profitability
berpengaruh negatif
dan tidak
signifikan terhadap DER,
growth opportunities
in plant,
property and equipment,
non-debt tax
shields
berpengaruh negatif
dan signifikan
terhadap DER.
Size
dan
growth rate in total
assets
berhubungan positif
dan signifikan
terhadap DER dan
tangibility
berhubungan negatif
dan tidak
signifikan terhadap
DER.
2 Ozkan
2001
Nonlinear Effects
of Exchange
Rate Volatility on
the Volume
Variabel Independen:
variabel ukuran, Likuiditas,
non debt tax shields
, profitabilitas
Regresi Variabel
ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan
positif
of Bilateral Exports.
dan pertumbuhan
penjualan Variabel
Dependen:
Debt to Equity Ratio
DER. terhadap
Debt to Equity Ratio
DER. Likuiditas,
non debt
tax shields
, profitabilitas
dan pertumbuhan
penjualan berpengaruh
signifikan negatif
terhadap
Debt to Equity Ratio
DER.
3 Pandey
2001
Capital structure
and the firm characteristi
cs evidence from
an emerging
market.
Variabel Independen:
profitability, risk
earning volatility,
growth log
sales, size
, dan
tangibility
Variabel Dependen
:
book value
dan
market value
debt ratio
Regresi
profitability
berpengaruh signifikan
negatif pada
seluruh tipe
book value
dan market
value debt
ratio; risk
earning volatility
berpengaruh negatif
baik pada
book value
dan market
value debt
ratio; growth
dan
size
berpengaruh signifikan
positif pada
seluruh tipe
debt ratio
dengan level 1 ,
tangibility
berpengaruh signifikan
negatif pada
book value
dan market
value short
term debt
ratio.
4 Fitrijanti
dan Hartono
2002 Set
Kesempatan Investasi:
Konstruksi dan Analisis
Hubunganny a
dengan Kebijakan
Pendanaan dan Dividen
Variabel Independen:
Assets
yang diukur dengan
market value
asset to book value
assets
,
size
yang diukur dengan
market value
equity to book value
equity
, dan
price earning
ratio
PER Variabel
Dependen:
debt to equity ratio
Regresi Linier
berganda
Assets
,
size
, dan
price earning ratio
PER terbukti berpengaruh
signifikan positif
terhadap kebijakan
pendanaan
debt to equity ratio
.
5 Mugiharta
2003 Analisis
Kepemilikan Saham
Manajemen dan Faktor-
faktor yang Berpengaruh
terhadap
Debt to
Equity ratio
di Bursa
Efek Jakarta Variabel
Independen: kepemilikan
manajemen,
devidend payout ratio,
pertumbuhan assets,
price earning
ratio, return
on investment,
pertumbuhan penjualan
Variabel Dependen:
Debt to equity ratio
Regresi Linier
Berganda Kepemilikan
Saham Manajemen
KSM ditemukan
hasil
yang signifikan dan
berpengaruh negatif
terhadap
debt equity
ratio, devidend
payout ratio,
Pertumbuhan Penjualan
dan Pertumbuhan
Asset berpengaruh
negatif
dan tidak
signifikan mempengaruhi
debt equity
ratio. Price
Earning Ratio
PER dan
ROI terbukti
berpengaruh signifikan
positif terhadap
struktur modal
debt to equity ratio
.
6 Yuke
Prabansari dan
Hadri Kusuma
2005 Faktor-
faktor yang Mempengar
uhi Struktur Modal
Perusahaan Manufaktur
di
Bursa Efek Jakarta
Variabel Independen:
Ukuran perusahaan
size
, risiko
bisnis
business risk
, pertumbuhan
aset
asset growth
, kemampulabaan
profitability
, dan
struktur kepemilikan
ownership
. Variabel
Dependen: Hutang jangka
panjangtotal aktiva
Regresi Linier
Berganda Ukuran
perusahaan, profitabilitas,
struktur kepemilikan
dan pertumbuhan
aktiva berpengaruh
positif
dan signifikan
terhadap struktur modal
Hutang jangka
panjangtotal aktiva, risiko
bisnis berpengaruh
negatif
dan signifikan
terhadap struktur modal
perusahaan hutang jangka
panjangtotal aktiva
7
Dyah Sih Rahayu
2005 Pengaruh
Kepemilikan Saham
Manajerial dan
Institusional Pada
Struktur Variabel
Independen:
Managerial share
ownership
MSO
,
ukuran perusahaan
size
, industri Regresi
Linier Berganda
Managerial share
ownership
dan pertumbuhan
growth
berpengaruh positif
tetapi tidak
Modal Perusahaan
klasind
, volatilitas laba
volty
, pertumbuhan
growth
, profitabilitas
prof
, dan
dividen
div
Variabel Dependen:
Debt to equity ratio
signifikan terhadap
debt ratio.
Ukuran perusahaan
size
, dan
industri
klasind
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap struktur
modal. Profitabilitas
prof
, volatilitas
volty
, berpengaruh
negatif signifikan
terhadap
debt ratio
sedangkan deviden
div
berpengaruh negatif
tidak signifikan
terhadap
debt ratio
8 Yuhasril
2006 Analisis
faktor-faktor yang
mempengaru hi
struktur modal
perusahaan famasi yang
telah
go publik
di Bursa Efek
Jakarta Variabel
Independen: ROI,
deviden POR,
rasio aktiva
tetap,
total asset
, tingkat
penjualan, DFL, dan
tingkat pajak.
Variabel Dependen:
Struktur Modal Regresi
Linier Berganda
Risiko bisnis yang
mempuyai pengaruh
negatif terhadap
struktur modal perusahaan,
pertumbuhan aktiva,
profitabilitas perusahaan,
dan
struktur kepemilikan
perusahaan mempuyai
pengaruh
positif terhadap
struktur modal perusahaan
9 Bayu
Septadona Putera
2006 Analisis
Pengaruh Struktur
Kepemilkan Rasio
Pertumbuha n dan
Return On
Asset
terhadap Kebijakan
Pendanaan Perbanding
an
pada Perusahaan
PMA dan
PMDN yang listed di BEJ
tahun 2002- 2004
Variabel Independen:
kepemilikan saham,
kepemilikan saham institusi,
assets growth, sales
growth,
dan ROA Variabel
Dependen: DER
Regresi Kepemilikan
saham dan
kepemilikan saham institusi
berpengaruh negatif
dan signifikan
terhadap DER,
assets growth
dan
sales growth
berpengaruh negatif
dan tidak
signifikan terhadap DER,
ROA berpengaruh
positif
dan signifikan
dengan DER
10 Joshua
Abor dan Nicholas
Bekpie 2007
How do we explain the
capital structure of
SMEs
in sub-Saharan
Africa? Evidence
from Ghana
. Variabel
Independen:
Age of the firm, Firm size, Asset
Structure, Profitability,
Firm
growth, dan Firm risk
Variabel Dependen:
Long term debt ratio
dan
short term debt ratio
Regresi
Age of the firm
berpengaruh positif
terhadap
long term
debt
tetapi berpengaruh
negatif terhadap
short term debt
,
size
berpengaruh positif
terhadap
short term
debt, profitability
berpengaruh negatif
terhadap
long term debt
dan
short term
debt, asset
structure
berhubungan negatif dengan
short term
debt.
11 Ali
Kesuma 2009
Analisis Faktor yang
Mempengar uhi Struktur
Modal Serta Pengaruhny
a Terhadap Harga
Saham Perusahaan
Real Estate
yang
Go Public
di Bursa Efek
Indonesia Variabel
Independen:
Growth of sales,
Struktur Aktiva, Profitabilitas,
Rasio Hutang Variabel
Dependen: Struktur Modal
Hutang Jangka Panjang
Ekuitas Regresi
Linier Berganda
Growth of
sales
berpengaruh negatif
dan signifikan
terhadap struktur
modal, Struktur
Aktiva
dan Profitabilitas
ROA berpengaruh
negatif
dan tidak
signifikan terhadap
struktur modal.
Sedangkan rasio hutang
Total HutangTotal
Aktiva berpengaruh
positif
dan signifikan
terhadap struktur
modal
12 Shah
Khan 2007,
“Detemina
nts of
capital structure :
Evidence from
Pakistani panel
Data”. Variabel
Independen :
tangibility, size Ln Sales,
asset growth,
profitability ROA,
Non debt tax shields
dan
earning volatility
Regresi
tangibility
berpengaruh signifikan
positif terhadap
leverage
;
size
tidak signifikan
dan positif
terhadap
Variabel Dependen
:
Leverage leverage
;
growth
dan
profitability
ROA berpengaruh
signifikan negatif;
sedangkan
non debt tax shields
dan
earning volatility
berpengaruh tidak
signifikan dan negatif
terhadap
leverage.
13 Wiwit Apit
Sulistyowa ti 2007
Penentuan kebijakan
struktur modal pada
perusahaan manufaktur
di
Bursa Efek
Indonesia Variabel
Independen:
Tangibility
, Profitabilitas,
Pertumbuhan,
Non-debt tax
shields
,
Cash holding
, dan
Ukuran perusahaan.
Variabel Dependen:
struktur modal yang
diukur dengan
leverage
Regresi Tangibility
dan
non-debt tax
shields
berhubungan positif dengan
struktur modal
sedangkan profitabilitas,
pertumbuhan, dan
cash holding
berhubungan negatif
dengan struktur
modal
14 Astiwi
Indriani 2009
Analisis Pengaruh
Current Ratio, Sales
Growth, Return
On Asset,
Retained Earning
dan
size
terhadap
Debt to
Variabel Independen:
ROA,
Current Ratio,
Sales growth,
Retained earning
dan
Size
Variabel Dependen: DER
Regresi
Sales Growth
berpengaruh positif
dan tidak
signifikan terhadap
debt to equity ratio
DER.
Retained earning
laba ditahan dan
equity Ratio
ROA berpengaruh
negatif dan
signifikan terhadap
debt to equity ratio
DER.
Size
berpengaruh positif
dan signifikan
terhaadap
debt to equity ratio
DER.
Current Ratio
berpengaruh negatif
dan tidak
signifikan terhadap
DER.
15
Mozes Tomasila
2009 Faktor-
faktor yang Mempengar
uhi Struktur Modal pada
Perusahaan Manufaktur
di
Bursa Efek
Indonesia. Variabel
Indenpenden: Ukuran
Perusahaan, Struktur
Kepemilikan Saham,
NPM, dan Growth.
Variabel Dependen:
Leverage Regresi
Linier berganda
Ukuran Perusahaan,
Struktur Kepemilikan
Saham,
dan Growth
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap Leverage,
NPM berpengaruh
negatif
dan signifikan
terhadap Leverage.
16 Yeniatie
dan Nicken
Destriana 2010
Faktor- faktor yang
Mempengar uhi
Kebijakan Hutang pada
Perusahaan Nonkeuanga
n
yang Variabel
Independen: Kepemilikan
Manajerial, Kebijakan
Deviden, Kepemilikan
Institusional, profitabilitas,
Regresi Linier
berganda Kepemilikan
Manajerial dan
Kebijakan Deviden
berpengaruh negatif
dan tidak
signifikan
Sumber : Jurnal - jurnal yang dipublikasikan Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia
Struktur Aset,
Pertumbuhan, dan
resiko bisnis.
Variabel Dependen:
DEBT Kebijakan
Hutang terhadap
Kebijakan Hutang,
Kepemilikan Institusional
dan profitabilitas
berpengaruh negatif
dan signifikan
terhadap Kebijakan
Hutang, Struktur Aset
dan Pertumbuhan
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap Kebijakan
Hutang, sedangkan
resiko bisnis berpengaruh
negatif
dan tidak
signifikan terhadap
kebijakan Hutang.
Perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian terdahulu terletak pada :
1. Guven Sayilgan 1998 tidak meneliti
Cash Holding,
Likuiditas, dan Umur Perusahaan.
2. Ozkan 2001 tidak meneliti Struktur Aktiva,
Cash Holding,
dan Umur Perusahaan.
3. Pandey 2001 tidak meneliti
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
Likuiditas, dan Umur Perusahaan. 4.
Fitrijanti dan Hartono 2002 tidak meneliti ROA,
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, dan Umur Perusahaan. 5.
Mugiharta 2003 tidak meneliti Struktur Aktiva, ROA,
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
Likuiditas, dan Umur Perusahaan. 6.
Yuke Prabansari dan Hadri Kusuma 2005 tidak meneliti Struktur Aktiva, ROA,
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, dan Umur Perusahaan.
7. Dyah Sih Rahayu 2005 tidak meneliti tentang Struktur Aktiva,
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
Likuiditas, dan Umur perusahaan. 8.
Yuhasril 2006 tidak meneliti tentang , ROA,
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Umur Perusahaan. 9.
Bayu Septadona Putera 2006 tidak meneliti tentang Struktur Aktiva,
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Umur Perusahaan
10. Joshua Abor dan Nicholas Bekpie 2007 tidak meneliti tentang
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
dan Likuiditas. 11.
Ali kesuma 2009 tidak meneliti tentang ROA,
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Umur Perusahaan 12.
Shah Khan 2007 tidak meneliti tentang ROA,
Cash Holding
, Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, dan Umur Perusahaan.
13. Wiwit Apit Sulistyowati 2007 tidak meneliti tentang Likuiditas dan
Umur Perusahaan. 14.
Astiwi Indriani 2009 tidak meneliti tentang Struktur Aktiva,
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
dan Umur Perusahaan. 15.
Mozes Tomasila 2009 tidak meneliti Struktur Aktiva,
Non-debt Tax Shields, Cash Holding,
Likuiditas, dan Umur Perusahaan 16.
Yeniatie dan Nicken Destriana 2010 tidak meneliti tentang
Non debt Tax Shields, Cash Holding,
Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Umur perusahaan.
2.3 Pengaruh Variabel Independen terhadap Variabel Dependen