Kajian Pengaruh Pemanasan Fraksi Protein Susu Substandar Terhadap Pertumbuhan Sel Kanker K-562 (Chronic Myelogenous Leukemia)
SIPSI
KAJIAN PENGARUH PEMANASAN FRAKSI PROTEIN SUSU
SUBSTANDAR TERHADAP PERTUMBUAN SEL KANKER K-562
(CHRONIC MYELOGENOUS LEUKEMIA)
Oleh:
HETI MINHATILLAH
F02498099
2003
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Heti MinhatilIah. F02498099. Kajian Pengaruh Pemanasan Fraksi Protein Susu
Substandar Terhadap Pertumbuhan Sel Kanker K-562 (Chronic Myelogenous
Di
Leukemia).
bawah
bimbingan
Endang
Prangdimurti
dan
Nurheni
Sri Palupi. 2003.
RINGKASAN
Susu temasuk bahan pangan yang berkualitas tinggi karena dalam susu
mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Peningkatan
konsumsi susu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan indikator
peningkatan kesadaran terhadap pola hidup sehat. Hal ini terbukti dengan adanya
pertumbuhan
konsumsi
nasional
dalam
7
tahun
terakhir
yang
menunjukkan
peningkatan rata-rata 4.3% per tahun (OKSl, 1999).
Kualitas susu sapi sendiri saat ini eln dapat mencapai hasil yang sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah seperti yang tercantum dalam
surat
keputusan
Direktur
Jenderal
Petemakan
No.l 7IKPTS/DJP/Deptanl83.
o
Ketentuan sperti berat jenis sekurang-kurangnya 1.028 pada suhu 27.S C sepertinya
sulit dicapai oleh para petemak sapi perah di negara kita. Banyaknya faktor seperti
pemalsuan susu dan pemberian konsentrat yang tidak sesuai dengan porsinya baik
volume maupun mutu menyebabkan susu berada di bawah standar alau dalam istilah
lain adalah susu substandar.
Susu substandar didefinisikan sebagai susu mumi yang tidak memenuhi
persyaratan minimal yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini KUD atau Milk
Treatment (Chairunnisa, 1997). Karena alasan kualitas susu i bawah standar itulah
maka sejumlah Industri Pengolahan Susu (IPS) terpaksa menolak susu terse but dari
para petemak yang terkumpul di Koperasi Produksi Susu (KPS). Oleh karena jumlah
susu substandar
yang ditolak cukup banyak dan masih sedikitnya cara untuk
memanfaatkan susu tersebut, maka perlu adanya upaya pemanfaatan lain agar susu
substandar tetap bemilai tinggi tanpa mengurangi esensi yang sudah ada.
Pemanfaatan susu substandar yang sudah dilakukan sampai saat ini adalah
dibuat menjadi berbagai produk isolat protein susu dalam bentuk kasein laktat,
kopresipitat
dan
natrium
kaseinat
serta
produk-produk
yang
dimodifikasi
(Chairunnisa,1997). Minimnya pemanfaatan susu substandar yang telah dilakukan,
mendorong
Penelitan
dilakukannya
ini
mengkaji
penelitian-penelitian
potensi
bioaktif
mengenai
fraksi-raksi
potensi
bioaktifnya.
protein susu substandar,
khususnya potensi anti kanker.
Fraksi protein susu yang diujikan dalam peneiitian ini adalah fraksi kasein
dan fraksi �-laktoglobulin (BLG). Kedl1a jenis raksi tersebut diisolasi dari dua jenis
susu, yaitu susu substandar dan susu standar sebagai pembanding. Untuk melihat
pengaruh perlakuan pemanasan pada susu terhadap pertumbuhan sel K-S62, maka
pada kedua jenis susu diberi perlakuan sterilisasi dan mentah sebagai pembanding.
Sedangkan
untuk melihat
pada tingkat konsentrasi
mempengaruhi pertumbuhan sel K-562,
3 tingkat konsentrasi, yaitu 0, 1 :60 (v/v),
maka dalam
berapa
ftaksi
penelitian
susu dapat
ini digunakan
n 1 :240 (v/v).
Dengan dua jenis raksi protein dari dua jenis susu yang masing-masing
diberi perlakuan sterilisasi dan mentah serta pengujian pada 3 tingkat konsentrasi,
maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 sampel. Sampel
yang digunakan tersebut adalah sampel kasein standar mentah (KStMO, KStM60 n
KStM240), BLG standar mentah (BStMO, BStM60 n BStM240), kasein standar
sterilisasi (KStSO, KStS60 dan KStS240), BLG standar sterilisasi (BStSO, BStS60
dan BStS240), kasein substandar mentab (KSbMO, KSbM60 dan KSbM240), BLG
substandar mentab (BSbMO, BSbM60 dan BSbM240), kasein substandar sterilisasi
(KSbSO. KSbS60 dan KSbS240), dan BLG substandar sterilisasi (BSbSO, BSbS60
dan BSbS240).
Pengujian aktivitas proliferasi sel K-562 ditentukan dengan metode MIT (3[4.5-Dimethylthiazol-2-yl]-2,5-diphenyl tetrazolium bromide; thyazol blue) (Kubota
et ai., 2003). Prinsip metode ini adalah pengukuran wna formazan yang terbentuk
sebagai akibat dari reduksi garam tetrazolium oleh enzim suksinat dehidrogenase
pada mitokondria sel yang masih hidup dengan menggunakan microplate reader.
Perhitungan aktivitas sel ini dinyakan dalam bentuk absorbansi. Nilai abiorbansi
yang tinggi menunjukkan aktivitas sel K-562 yang hidup tinggi karena hanya sel
hidup saja yang mempunyai enzim suksinat dehidrogenase di dalam mitokondria seL
Dari
hasil
penelitian
diperoleh
bahwa
pemn fraksi
protein
susu
menyebabkan rendemen fraksi lebih kecil dibandingkan tanpa proses pemanasan.
Rendemen raksi kasein standar sterilisasi (14.76%) n substandar sterilisasi
(14.39%) lebih kecil dibandingkan [raksi kasein standar mentab (22.48%) dan
substandar
mentah
(18.53%).
Demikian juga
dengan
rendemen
fraksi
BLG.
Pengaruh pemanasan menyebabkan rendemen fraksi BLG standar sterilisasi (0.24%)
dan substandar sterilisasi (0.30%) lebih kecil dibandingkan rendemen fraksi BLG
standar mentab (0.45%) dan substandar mentab (0.84%).
Dari hasil pengujian terhadap sel K-562, pemanasan fraksi protein susu
bepengaruh sangat nyata (p0.05) terhadap aktivitas antiproliferasi sel K-562. Tidak
adanya perbedaan yang nyata menunjukkan bahwa penambahan susu substandar
fraksi
kaseinlBLG
konsentrasi
1 :60/1 :240
memberikan
pengaruh yang sna
terhadap aktivitas antiproliferasi sel K-562 dengan susu standar fraksi kaseinIBLG
konsentrasi I :60/1 :240.
H
KAJIAN PENGARUH PEMANASAN FRAKSI PROTEIN SUSU
SUBST ANDAR TERHADAP PERTUMBUHAN SEL KANKER K-562
(CHRONIC MELOGENOUS LEUKEMIA)
Oleh:
HET! MINHAT!LLAH
F02498099
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjan8 Teknologi Pertanian
Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
nstitut Pertanian Bogor
203
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN
INST!TUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN PENGARUH PEMANASAN FRAKSI PROTEIN SUSU
SUBST ANDAR TERHADAP PERTUMBUHAN SEL KANKER K-562
(CHRONIC MYELOGENOUS LEUKEMA)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syara! nk memeroleh gelar
Sajana Teknologi Pnian
Pada Jurusan Tenologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
HETI MINHATILLAR
Dilahirkan di Karaang, 30 Januari 1980
Tanggailulus:
4 April 2003
r. r. Nrheni Sri Palupi, MSi
Pembimbing I
Pembimbing II
BIODATA PENULtS
Penulis lahir pada tanggal 30 Januari 1980 di Karawang, Jawa Barat. Penulis
adalah anak ke-3 dari 6 bersaudara keluarga H. Ahmad Damiri dan Hj. Fathul
Hasanah.
Penulis memulai endidikan formal di Raudhatul Athfal
(A) atau Tn
Kanak-kanak (TK) AI-Muawanah tahun 1984-1986 di Rengasdengklok Karawang.
Tahun 1987, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Oasar (SO) Negeri VI
Rengasdengklok sampai tabun 1992 dan mengikuti Evaluasi Belajar Tahap Akhir
Nasional
(EBTANAS)
di Madrasah
lbtidaiyah (setingkat
SO) AI-Hurriyah
Rengasdengklok pada tahun yang na. Selain pendidikan fonnal, penulis mengikuti
pendidikan non fonnal di Madrasah Diniyah (MD) Al-Muawanah pada tahun 19871992.
Pada tahun 1992-1995, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri 2 Rengasdengklok. Pada tahun 1995, penulis diterima di
Sekolah Menengah Umwn (SMU) Negeri 1 Bogor n menyelesaikan pendidikan
sampai tahun 1998.
Pada tabun yang sna, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (lPB)
Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi (TPG) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta)
melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Di sini, penulis mengikuti
organisasi kemahasiswaan, HIMITEPA (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan)
periode 2000-2001 bidang kesekretariatan. Selain itu, penulis pemah aktif
berbagai
kepanitiaan,
diantaranya
BAUR'99
dan
Food
Expo
2001
daln
yang
diselenggarakan oleh HIMITEPA, Seminar Nasional Isu Mutakhir dalam Keamanan
Pangan yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa lImu Pangan Program Pasca
Sarjana IPB, dan Master of Ceremony (MC)
pada Lepas Landas Sajana (LLS)
untuk wisuda Tahap II tahun 2000 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi
Pertanian IPB. Penulis menyelesaikan pendidikan Smjana pada talmn 2003 dengan
karya ilmiah yang ditulis erjudul Kajian Pengaruh Pemanasan Fraksi Protein
Susu
Substandar
Terhadap
Myelogenous Leukemia).
Pertumbuhan
Set
Kanker
K-562
(Chronic
KATA PENGANTAR
SegaJa puji bagi Allah SWT penguasa langit dan bumi, Maha pengasih dan
penyayang. Atas kehendak-Nya semata, penulis akhimya dapat menyelesaikan
pendidikan 81 pada jurusan Teknoiogi Pangan dan Gizi (TPG), Fakultas Teknologi
Pertanian (Fateta), Institut Pertanian Bogor dengan karya ilmiah yang ditulis berjudul
Kajian
Peogaruh Pemanasan
Fraksi
Protein
Susu
Substandar Terhadap
Pertumbuhao Sel Kanker K-562 (Chronc Myelogenos Leukemia).
Karya ilmiah ini merupakan laporan hasil peneiitian selama kurang lebih 10
bulan (April 2002-Januari 2003) di Laboratorium jurusan TPG, Laboratorium Pusal
nr Universitas (P AU) Pangan dan Gizi dan Laboratorium Pusal Studi !lmu Hayat
(PSIH) IPS. Penelitian ini terlaksana atas bantuan dana dari Project Grant Sub
Project QUE-FTSP IPB.
Selaroa elakan hingga
akhir penulisan,
penuEs banyak mendapat
bantuan dan kejasama dari beberapa pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini,
kepada yang enulis honnati dan sayangi, kedua orangtua yang telah mendampingi
penulis selama masa pendidikan. Terima kasih untuk didikannya, doa dan kasih
sayang yang k terhingga serta semua yang telah diberikan untuk kebahagiaan
penulis. Terucap syukur semoga Allah SWT membalaskan untuk semuanya.
Bersama ini pula penulis menghaturkan terima kasih kepada If. Endang
Prangdimurti, MSi selaku pembimbing utama dan Dr. Ir. Nurheni Sri Palupi, MSi
selaku pembimbing kedua. Terima kasih atas perhatian, pengertian, kesabaran, dan
semua ilmu yang telah diberikan sela masa bimbingan. Terima kasih juga penulis
haturkan kepada r. Didah Nur Faridah, MSi selaku dosen penguji. Terima kasih atas
kesediaannya untuk menguji penulis dan atas saran yang diberikan. Kepada Project
Grant Sub Project QUE-FTSP IPB, penulis haturkan terima kasih atas bantuan dana
enelitiannya.
Kepada US Nu-2 Ja,
terima kasih
atas bantuan serta
kejmanya dalam penyediaan sel kanker.
Kepada kakak-kakak penulis (Dudun Ubaedullah dan Siti Maesaroh, Elly
Luthillah, dan Nurmilla), adik-adik yang penulis sayangi (Mifa Minfadhlillah, Rery
Minkhiratillah, dan Tia Minathiyyatillah). Terima kasih atas perhatian, kasih sayang,
doa n motivasinya. Terima kasih telah menjadi pelengkap kebahagiaan penulis.
Kepada keluarga M. Adul Hamid, terima kasih atas doanya. Dan kepada Yanti,
terima kasih atas kebersan, perhatian, dan motivasinya.
Kepada keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Imdad Babakan Fakultas
(Bafak) Bogor dan keluarga besar Pondok Pesantren AI-Ihya Bogor, penulis haturkan
terima kasih atas uhuwwah yang terjalin. Terima kasih karena telah mengingatkan
penulis akan makna hidup sesungguhnya. Kepada keluarga besar Wisma Ulul Albab,
terima kasih atas perhatian, kasih sayang, suka dukanya selama menjadi anak kost.
Kepada Arifianto, S. Ked, terima kasih atas perhatian dan semua bantuan
yang diberikan. Kepada sahabat-sahabat penulis, Eti, Tatiek, Diini, Rik., Ira,
Hertina, Siti, Atik, Cahyo, Kustari, Asep, Rusian, Iwa dan Mahdy, terima kasih telah
menjadi pendengar dan motivator penulis. Terima kasih juga atas kebersamaannya.
Kepada Rini, Diah, Aan, dan Agung, terima kasih alas bantuan dan kejasamanya
selama penelitian.
Kepada tenan-tenan TPG 35, Pak Mashudi (teknisi Laboratorium GMSK),
para teknisi Laboratoriun jurusan TPG (Pak Wachid, Pak Gatot. Pak Koko, Pak
Sidik, Pak Yahya, Ibu Rubiah, dan teh Ida) serta semua pihak yang telah nenbantu
penulis, terina kasih alas kehersamaan dan bantnnya.
Segala upaya telab penulis lakukan demi sempumanya karya ilniah ini.
Namun sebagai manusia yang mempunyai banyak keterbatasan, penulis harapkan
kritik dan saran menbangun untu. kesenpumaannya. Akhirul alam, semoga dapat
bermanfaat.
Bogor,
Mei 2003
Penulis
v
DAITAR ISI
Halaman
RINGKASAN ................................................................................................
BIODATA PENULlS ......................................................................................
111
KATA PENGANTAR .....................................................................................
IV
DAFTAR lSi....................................................................................................
VI
DAFTAR TABEL............................................................................................
VlII
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................
IX
DAFTARLAMPlRAN....................................................................................
X
I. PENDAHULUAN ........................................................................................
I
A. LATAR BELAKANG ............................................................................
I
B. TUJUAN.................................................................................................
3
Il. TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................
4
A. SUSU SUBSTANDAR........................................................................
4
B. PROTEIN SUSU..................................................................................
4
1.
Fraksi Kasein..................................................................................
4
2.
Fraksi �·Iaktoglobulin (BLG) ........................................................
6
C. PERAN PRODUK REAKSI MAILLARD (PRM)
TERHADAP KESEHATAN ...............................................................
7
D. KANKER DAN ALUR SEL KANKER..............................................
12
E. KULTUR SEL ............................... .....................................................
13
F.
PROLlFERASI SEL ............................................................................
14
Ill. BAHAN DAN METODE ..........................................................................
16
A. BAHAN DAN ALAT ..........................................................................
16
I.
Baban .............................................................................................
16
2.
Alat .................................................................................................
16
B. METODE PENELlTlAN .....................................................................
17
.
1.
Penentuan Jenis Susu .....................................................................
17
2.
Fraksinasi Protein Susu ..................................................................
19
3.
Pengujian Proliferasi Alur Sel Kanker...........................................
21
C. METODE ANALlSIS PROKSIMAT ..................................................
23
D..u"lALlSIS STATISTIKA ..................................................................
25
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................
26
A. FRAKSINASI PROTEIN SUSU .........................................................
26
B. PENENTUAN KONSENTRASI FRAKSI PROTEIN SUSU
YANG DIUJIKAN DALAM KULTUR..............................................
29
C. PENGARUH JENIS SUSU (STANDAR DAN
SUBSTANDAR) TERHADP AKTIVITAS ANTlPROLlFERASI
SEL K·562 ...........................................................................................
D. PENGARUH PEMANASAN FRAKSI PROTEIN SUSU TERHADAP
30
AKTIVITAS ANTIPROLIFERASI SEL K-562
...
. .. . .... ..
..
.
.
.
...
.. . .
.
..
...
.
.
33
E. PENGARUH JENIS DAN TINGKAT KONSENTRASI FRAKSI
PROTEIN SUSU TERHADAP AKTIVITAS ANTIPROLIFERASI
SEL K-562
.......
.. .
..
....
. . .. .
.
.
.
......
..
...
.
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... .. . ..
.
A. KESIMPULAN ...
B. SARAN
...
. . ...
.
..
......
..
.
. .. ...
.
.
....
...
.....
....
....
......
......
.....
....
.... .. ... . . . .....
.
..
... ... ...
..
..
.
.
..
.. .. .
.
.
...
...
...
.
...
. ...
...
.
....
37
.
38
38
..
.
...
. . .. ... ..
.. .....
.. .
..
.....
..
.
...
..
..
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
40
LAMPlRAN
44
.....
. ...
.
.....
... . .
.
..
...
. ..
.
...
...
.
.
.
.
.
...
.. .. .. .. .. ...
....
39
..
........
. . .. . . .
.
.
.
..
.......
..
.
...
. .. .
..
.
.
.
..
....
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
vii
KAJIAN PENGARUH PEMANASAN FRAKSI PROTEIN SUSU
SUBSTANDAR TERHADAP PERTUMBUAN SEL KANKER K-562
(CHRONIC MYELOGENOUS LEUKEMIA)
Oleh:
HETI MINHATILLAH
F02498099
2003
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Heti MinhatilIah. F02498099. Kajian Pengaruh Pemanasan Fraksi Protein Susu
Substandar Terhadap Pertumbuhan Sel Kanker K-562 (Chronic Myelogenous
Di
Leukemia).
bawah
bimbingan
Endang
Prangdimurti
dan
Nurheni
Sri Palupi. 2003.
RINGKASAN
Susu temasuk bahan pangan yang berkualitas tinggi karena dalam susu
mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Peningkatan
konsumsi susu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan indikator
peningkatan kesadaran terhadap pola hidup sehat. Hal ini terbukti dengan adanya
pertumbuhan
konsumsi
nasional
dalam
7
tahun
terakhir
yang
menunjukkan
peningkatan rata-rata 4.3% per tahun (OKSl, 1999).
Kualitas susu sapi sendiri saat ini eln dapat mencapai hasil yang sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah seperti yang tercantum dalam
surat
keputusan
Direktur
Jenderal
Petemakan
No.l 7IKPTS/DJP/Deptanl83.
o
Ketentuan sperti berat jenis sekurang-kurangnya 1.028 pada suhu 27.S C sepertinya
sulit dicapai oleh para petemak sapi perah di negara kita. Banyaknya faktor seperti
pemalsuan susu dan pemberian konsentrat yang tidak sesuai dengan porsinya baik
volume maupun mutu menyebabkan susu berada di bawah standar alau dalam istilah
lain adalah susu substandar.
Susu substandar didefinisikan sebagai susu mumi yang tidak memenuhi
persyaratan minimal yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini KUD atau Milk
Treatment (Chairunnisa, 1997). Karena alasan kualitas susu i bawah standar itulah
maka sejumlah Industri Pengolahan Susu (IPS) terpaksa menolak susu terse but dari
para petemak yang terkumpul di Koperasi Produksi Susu (KPS). Oleh karena jumlah
susu substandar
yang ditolak cukup banyak dan masih sedikitnya cara untuk
memanfaatkan susu tersebut, maka perlu adanya upaya pemanfaatan lain agar susu
substandar tetap bemilai tinggi tanpa mengurangi esensi yang sudah ada.
Pemanfaatan susu substandar yang sudah dilakukan sampai saat ini adalah
dibuat menjadi berbagai produk isolat protein susu dalam bentuk kasein laktat,
kopresipitat
dan
natrium
kaseinat
serta
produk-produk
yang
dimodifikasi
(Chairunnisa,1997). Minimnya pemanfaatan susu substandar yang telah dilakukan,
mendorong
Penelitan
dilakukannya
ini
mengkaji
penelitian-penelitian
potensi
bioaktif
mengenai
fraksi-raksi
potensi
bioaktifnya.
protein susu substandar,
khususnya potensi anti kanker.
Fraksi protein susu yang diujikan dalam peneiitian ini adalah fraksi kasein
dan fraksi �-laktoglobulin (BLG). Kedl1a jenis raksi tersebut diisolasi dari dua jenis
susu, yaitu susu substandar dan susu standar sebagai pembanding. Untuk melihat
pengaruh perlakuan pemanasan pada susu terhadap pertumbuhan sel K-S62, maka
pada kedua jenis susu diberi perlakuan sterilisasi dan mentah sebagai pembanding.
Sedangkan
untuk melihat
pada tingkat konsentrasi
mempengaruhi pertumbuhan sel K-562,
3 tingkat konsentrasi, yaitu 0, 1 :60 (v/v),
maka dalam
berapa
ftaksi
penelitian
susu dapat
ini digunakan
n 1 :240 (v/v).
Dengan dua jenis raksi protein dari dua jenis susu yang masing-masing
diberi perlakuan sterilisasi dan mentah serta pengujian pada 3 tingkat konsentrasi,
maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 sampel. Sampel
yang digunakan tersebut adalah sampel kasein standar mentah (KStMO, KStM60 n
KStM240), BLG standar mentah (BStMO, BStM60 n BStM240), kasein standar
sterilisasi (KStSO, KStS60 dan KStS240), BLG standar sterilisasi (BStSO, BStS60
dan BStS240), kasein substandar mentab (KSbMO, KSbM60 dan KSbM240), BLG
substandar mentab (BSbMO, BSbM60 dan BSbM240), kasein substandar sterilisasi
(KSbSO. KSbS60 dan KSbS240), dan BLG substandar sterilisasi (BSbSO, BSbS60
dan BSbS240).
Pengujian aktivitas proliferasi sel K-562 ditentukan dengan metode MIT (3[4.5-Dimethylthiazol-2-yl]-2,5-diphenyl tetrazolium bromide; thyazol blue) (Kubota
et ai., 2003). Prinsip metode ini adalah pengukuran wna formazan yang terbentuk
sebagai akibat dari reduksi garam tetrazolium oleh enzim suksinat dehidrogenase
pada mitokondria sel yang masih hidup dengan menggunakan microplate reader.
Perhitungan aktivitas sel ini dinyakan dalam bentuk absorbansi. Nilai abiorbansi
yang tinggi menunjukkan aktivitas sel K-562 yang hidup tinggi karena hanya sel
hidup saja yang mempunyai enzim suksinat dehidrogenase di dalam mitokondria seL
Dari
hasil
penelitian
diperoleh
bahwa
pemn fraksi
protein
susu
menyebabkan rendemen fraksi lebih kecil dibandingkan tanpa proses pemanasan.
Rendemen raksi kasein standar sterilisasi (14.76%) n substandar sterilisasi
(14.39%) lebih kecil dibandingkan [raksi kasein standar mentab (22.48%) dan
substandar
mentah
(18.53%).
Demikian juga
dengan
rendemen
fraksi
BLG.
Pengaruh pemanasan menyebabkan rendemen fraksi BLG standar sterilisasi (0.24%)
dan substandar sterilisasi (0.30%) lebih kecil dibandingkan rendemen fraksi BLG
standar mentab (0.45%) dan substandar mentab (0.84%).
Dari hasil pengujian terhadap sel K-562, pemanasan fraksi protein susu
bepengaruh sangat nyata (p0.05) terhadap aktivitas antiproliferasi sel K-562. Tidak
adanya perbedaan yang nyata menunjukkan bahwa penambahan susu substandar
fraksi
kaseinlBLG
konsentrasi
1 :60/1 :240
memberikan
pengaruh yang sna
terhadap aktivitas antiproliferasi sel K-562 dengan susu standar fraksi kaseinIBLG
konsentrasi I :60/1 :240.
H
KAJIAN PENGARUH PEMANASAN FRAKSI PROTEIN SUSU
SUBST ANDAR TERHADAP PERTUMBUHAN SEL KANKER K-562
(CHRONIC MELOGENOUS LEUKEMIA)
Oleh:
HET! MINHAT!LLAH
F02498099
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjan8 Teknologi Pertanian
Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
nstitut Pertanian Bogor
203
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN
INST!TUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN PENGARUH PEMANASAN FRAKSI PROTEIN SUSU
SUBST ANDAR TERHADAP PERTUMBUHAN SEL KANKER K-562
(CHRONIC MYELOGENOUS LEUKEMA)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syara! nk memeroleh gelar
Sajana Teknologi Pnian
Pada Jurusan Tenologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
HETI MINHATILLAR
Dilahirkan di Karaang, 30 Januari 1980
Tanggailulus:
4 April 2003
r. r. Nrheni Sri Palupi, MSi
Pembimbing I
Pembimbing II
BIODATA PENULtS
Penulis lahir pada tanggal 30 Januari 1980 di Karawang, Jawa Barat. Penulis
adalah anak ke-3 dari 6 bersaudara keluarga H. Ahmad Damiri dan Hj. Fathul
Hasanah.
Penulis memulai endidikan formal di Raudhatul Athfal
(A) atau Tn
Kanak-kanak (TK) AI-Muawanah tahun 1984-1986 di Rengasdengklok Karawang.
Tahun 1987, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Oasar (SO) Negeri VI
Rengasdengklok sampai tabun 1992 dan mengikuti Evaluasi Belajar Tahap Akhir
Nasional
(EBTANAS)
di Madrasah
lbtidaiyah (setingkat
SO) AI-Hurriyah
Rengasdengklok pada tahun yang na. Selain pendidikan fonnal, penulis mengikuti
pendidikan non fonnal di Madrasah Diniyah (MD) Al-Muawanah pada tahun 19871992.
Pada tahun 1992-1995, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri 2 Rengasdengklok. Pada tahun 1995, penulis diterima di
Sekolah Menengah Umwn (SMU) Negeri 1 Bogor n menyelesaikan pendidikan
sampai tahun 1998.
Pada tabun yang sna, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (lPB)
Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi (TPG) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta)
melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Di sini, penulis mengikuti
organisasi kemahasiswaan, HIMITEPA (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan)
periode 2000-2001 bidang kesekretariatan. Selain itu, penulis pemah aktif
berbagai
kepanitiaan,
diantaranya
BAUR'99
dan
Food
Expo
2001
daln
yang
diselenggarakan oleh HIMITEPA, Seminar Nasional Isu Mutakhir dalam Keamanan
Pangan yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa lImu Pangan Program Pasca
Sarjana IPB, dan Master of Ceremony (MC)
pada Lepas Landas Sajana (LLS)
untuk wisuda Tahap II tahun 2000 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi
Pertanian IPB. Penulis menyelesaikan pendidikan Smjana pada talmn 2003 dengan
karya ilmiah yang ditulis erjudul Kajian Pengaruh Pemanasan Fraksi Protein
Susu
Substandar
Terhadap
Myelogenous Leukemia).
Pertumbuhan
Set
Kanker
K-562
(Chronic
KATA PENGANTAR
SegaJa puji bagi Allah SWT penguasa langit dan bumi, Maha pengasih dan
penyayang. Atas kehendak-Nya semata, penulis akhimya dapat menyelesaikan
pendidikan 81 pada jurusan Teknoiogi Pangan dan Gizi (TPG), Fakultas Teknologi
Pertanian (Fateta), Institut Pertanian Bogor dengan karya ilmiah yang ditulis berjudul
Kajian
Peogaruh Pemanasan
Fraksi
Protein
Susu
Substandar Terhadap
Pertumbuhao Sel Kanker K-562 (Chronc Myelogenos Leukemia).
Karya ilmiah ini merupakan laporan hasil peneiitian selama kurang lebih 10
bulan (April 2002-Januari 2003) di Laboratorium jurusan TPG, Laboratorium Pusal
nr Universitas (P AU) Pangan dan Gizi dan Laboratorium Pusal Studi !lmu Hayat
(PSIH) IPS. Penelitian ini terlaksana atas bantuan dana dari Project Grant Sub
Project QUE-FTSP IPB.
Selaroa elakan hingga
akhir penulisan,
penuEs banyak mendapat
bantuan dan kejasama dari beberapa pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini,
kepada yang enulis honnati dan sayangi, kedua orangtua yang telah mendampingi
penulis selama masa pendidikan. Terima kasih untuk didikannya, doa dan kasih
sayang yang k terhingga serta semua yang telah diberikan untuk kebahagiaan
penulis. Terucap syukur semoga Allah SWT membalaskan untuk semuanya.
Bersama ini pula penulis menghaturkan terima kasih kepada If. Endang
Prangdimurti, MSi selaku pembimbing utama dan Dr. Ir. Nurheni Sri Palupi, MSi
selaku pembimbing kedua. Terima kasih atas perhatian, pengertian, kesabaran, dan
semua ilmu yang telah diberikan sela masa bimbingan. Terima kasih juga penulis
haturkan kepada r. Didah Nur Faridah, MSi selaku dosen penguji. Terima kasih atas
kesediaannya untuk menguji penulis dan atas saran yang diberikan. Kepada Project
Grant Sub Project QUE-FTSP IPB, penulis haturkan terima kasih atas bantuan dana
enelitiannya.
Kepada US Nu-2 Ja,
terima kasih
atas bantuan serta
kejmanya dalam penyediaan sel kanker.
Kepada kakak-kakak penulis (Dudun Ubaedullah dan Siti Maesaroh, Elly
Luthillah, dan Nurmilla), adik-adik yang penulis sayangi (Mifa Minfadhlillah, Rery
Minkhiratillah, dan Tia Minathiyyatillah). Terima kasih atas perhatian, kasih sayang,
doa n motivasinya. Terima kasih telah menjadi pelengkap kebahagiaan penulis.
Kepada keluarga M. Adul Hamid, terima kasih atas doanya. Dan kepada Yanti,
terima kasih atas kebersan, perhatian, dan motivasinya.
Kepada keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Imdad Babakan Fakultas
(Bafak) Bogor dan keluarga besar Pondok Pesantren AI-Ihya Bogor, penulis haturkan
terima kasih atas uhuwwah yang terjalin. Terima kasih karena telah mengingatkan
penulis akan makna hidup sesungguhnya. Kepada keluarga besar Wisma Ulul Albab,
terima kasih atas perhatian, kasih sayang, suka dukanya selama menjadi anak kost.
Kepada Arifianto, S. Ked, terima kasih atas perhatian dan semua bantuan
yang diberikan. Kepada sahabat-sahabat penulis, Eti, Tatiek, Diini, Rik., Ira,
Hertina, Siti, Atik, Cahyo, Kustari, Asep, Rusian, Iwa dan Mahdy, terima kasih telah
menjadi pendengar dan motivator penulis. Terima kasih juga atas kebersamaannya.
Kepada Rini, Diah, Aan, dan Agung, terima kasih alas bantuan dan kejasamanya
selama penelitian.
Kepada tenan-tenan TPG 35, Pak Mashudi (teknisi Laboratorium GMSK),
para teknisi Laboratoriun jurusan TPG (Pak Wachid, Pak Gatot. Pak Koko, Pak
Sidik, Pak Yahya, Ibu Rubiah, dan teh Ida) serta semua pihak yang telah nenbantu
penulis, terina kasih alas kehersamaan dan bantnnya.
Segala upaya telab penulis lakukan demi sempumanya karya ilniah ini.
Namun sebagai manusia yang mempunyai banyak keterbatasan, penulis harapkan
kritik dan saran menbangun untu. kesenpumaannya. Akhirul alam, semoga dapat
bermanfaat.
Bogor,
Mei 2003
Penulis
v
DAITAR ISI
Halaman
RINGKASAN ................................................................................................
BIODATA PENULlS ......................................................................................
111
KATA PENGANTAR .....................................................................................
IV
DAFTAR lSi....................................................................................................
VI
DAFTAR TABEL............................................................................................
VlII
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................
IX
DAFTARLAMPlRAN....................................................................................
X
I. PENDAHULUAN ........................................................................................
I
A. LATAR BELAKANG ............................................................................
I
B. TUJUAN.................................................................................................
3
Il. TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................
4
A. SUSU SUBSTANDAR........................................................................
4
B. PROTEIN SUSU..................................................................................
4
1.
Fraksi Kasein..................................................................................
4
2.
Fraksi �·Iaktoglobulin (BLG) ........................................................
6
C. PERAN PRODUK REAKSI MAILLARD (PRM)
TERHADAP KESEHATAN ...............................................................
7
D. KANKER DAN ALUR SEL KANKER..............................................
12
E. KULTUR SEL ............................... .....................................................
13
F.
PROLlFERASI SEL ............................................................................
14
Ill. BAHAN DAN METODE ..........................................................................
16
A. BAHAN DAN ALAT ..........................................................................
16
I.
Baban .............................................................................................
16
2.
Alat .................................................................................................
16
B. METODE PENELlTlAN .....................................................................
17
.
1.
Penentuan Jenis Susu .....................................................................
17
2.
Fraksinasi Protein Susu ..................................................................
19
3.
Pengujian Proliferasi Alur Sel Kanker...........................................
21
C. METODE ANALlSIS PROKSIMAT ..................................................
23
D..u"lALlSIS STATISTIKA ..................................................................
25
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................
26
A. FRAKSINASI PROTEIN SUSU .........................................................
26
B. PENENTUAN KONSENTRASI FRAKSI PROTEIN SUSU
YANG DIUJIKAN DALAM KULTUR..............................................
29
C. PENGARUH JENIS SUSU (STANDAR DAN
SUBSTANDAR) TERHADP AKTIVITAS ANTlPROLlFERASI
SEL K·562 ...........................................................................................
D. PENGARUH PEMANASAN FRAKSI PROTEIN SUSU TERHADAP
30
AKTIVITAS ANTIPROLIFERASI SEL K-562
...
. .. . .... ..
..
.
.
.
...
.. . .
.
..
...
.
.
33
E. PENGARUH JENIS DAN TINGKAT KONSENTRASI FRAKSI
PROTEIN SUSU TERHADAP AKTIVITAS ANTIPROLIFERASI
SEL K-562
.......
.. .
..
....
. . .. .
.
.
.
......
..
...
.
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... .. . ..
.
A. KESIMPULAN ...
B. SARAN
...
. . ...
.
..
......
..
.
. .. ...
.
.
....
...
.....
....
....
......
......
.....
....
.... .. ... . . . .....
.
..
... ... ...
..
..
.
.
..
.. .. .
.
.
...
...
...
.
...
. ...
...
.
....
37
.
38
38
..
.
...
. . .. ... ..
.. .....
.. .
..
.....
..
.
...
..
..
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
40
LAMPlRAN
44
.....
. ...
.
.....
... . .
.
..
...
. ..
.
...
...
.
.
.
.
.
...
.. .. .. .. .. ...
....
39
..
........
. . .. . . .
.
.
.
..
.......
..
.
...
. .. .
..
.
.
.
..
....
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
vii