PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KKN DI DESA

Pemagaran kuburan

Sesuai dengan adanya rencana kegiatan yang dicanangkan oleh Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011, Program kerja pemagaran kuburan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang di tentukan oleh mahasiswa dan pemerintah Desa brhasil terlaksana dengan baik walaupun tidak sepnuhnya hasil yang di capai. Tujuan dari adanya rencana pmagaran kuburan oleh mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Sesuai dengan adanya rencana kegiatan yang dicanangkan oleh Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011, Program kerja pemagaran kuburan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang di tentukan oleh mahasiswa dan pemerintah Desa brhasil terlaksana dengan baik walaupun tidak sepnuhnya hasil yang di capai. Tujuan dari adanya rencana pmagaran kuburan oleh mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV

Olahraga

Dalam rangka merealisasikan program kegiatan KKN Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima angkatan ke IV Tahun 2011 di Desa O’o Kecamatan Donggo, turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan pertandingan Futcal antar Club se- Desa O’o dibawah koordinasi Kepala Desa O’o. Jenis olah raga dipertandingkan adalah pertandingan Futcal. Kegiatan ini bertujuan sebagai media penanaman nilai sportifitas dan media silaturahmi antara peserta KKN, pemerintah Desa serta segenap masyarakat Desa O’o. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 27 Februari - 5 Maret 2011 dilapangan Volly Desa O’o.

Program yang tidak dapat dilaksanakan

Secara umum KKN dapat dilaksanakan, namun ada beberapa hal program yang tidak dapat dilaksanakan secara maksimal seperti hal-hal berikut dibawah ini :

1. Pelaksanaan kegiatan yang biasa dilaksanakan di Desa O’o pagi, dan siang hari. Peserta KKN

tidak biasa melaksanakan pada sore hari sehubungan dengan waktu yang sangat terbatas termasuk kegiatan bimbel.

2. Dalam bidang pendidikan peserta KKN tidak biasa memberikan pengarahan kepada orang tua

siswa secara khusus untuk memberi pengertian tentang arti pendidikan bagi putra-putrinya.

3. Masyarakat mengharapkan peran aktif peserta KKN dalam kegiatan gotong royong misalnya

dalam kegiatan membersihkan jalan, hal itu tidak dapat dilaksanakan sehubungan waktu, bahan dan alat serta kemampuan yang terbatas.

4. Generasi muda yang ada di Desa O’o cukup banyak dan potensi sebagi modal untuk memajukan

daerahnya. Peserta KKN bermaksud mengadakan pertemuan dengan pemuda untuk membentuk organisasi pemuda tingkat Rt/Rw sebagai wadah kegiatan pemuda secara khusus. Namun hal itu tidak dapat dilaksanakan karena kegiatan peserta KKN cukup padat sedang waktu yang tersedia sangat terbatas.

5. Tidak biasa melaksanakan koordinasi atau pengarahan kepada masyarakat secara langsung

tentang program kerja .

Evaluasi Program

Pada prinsifnya semua program berjalan dengan lancar, namun ada beberapa hal yang harus dievaluasi secara umum diantaranya :

1. Kurangnya peserta KKN dikelompok kami, sehingga menghambat program yang dilaksanakan.

2. Kurang Koordinasi dari peserta KKN, sehingga banyak program yang berbenturan dengan

program bidang lain.

3. Kurangnya dana untuk melaksanakan program.

4. Kurangnya waktu kegiatan KKN, sehingga banyak program yang tidak dapat dilaksanakan

secara umum.

5. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang program yang akan dilaksanakan.

6. Kurangnya Pengetahuan tentang tata cara pembangunan di desa .

7. Persefektif yang menganggap mahasiswa sebagai orang yang mengetahui banyak dibandingkan

dengan masyarakat. Namun secara keseluruhan berdasarkan hasil observasi dilapangan, pelaksanaan KKN selama dua bulan itu banyak ditemukan fakta baik positif maupun negativ, hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami.

Kehadiran peserta Kuliah Kerja Nyata ( KKN) STKIP Taman Siswa Bima dalam setiap kegiatan mendapat sambutan dan tanggapan positif. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan partisifasi terhadap segala kegiatan dimasyarakat.