KEUANGAN DAN KEKAYAAN BAGIAN PERTAMA Pasal 80 KEUANGAN

BAB XIV KEUANGAN DAN KEKAYAAN BAGIAN PERTAMA Pasal 80 KEUANGAN

(1) Keuangan UPTT diperoleh dari sumber keuangan mahasiswa, masyarakat, pemerintahan daerah, dan perusahaan baik dari dalam maupun luar daerah

(2) Penggunaan dana yang berasal dari pemerintah daerah dan perusahaan baik dalam bentuk anggaran rutin maupun anggaran pembangunan, dan lainnya diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan

(3) Dana yang diperoleh dari mahasiswa adalah perolehan dana yang berasal dari sumber-sumber berikut :

a. Sumbangan pembinaan pendidikan (SPP)

b. Biaya : seleksi ujian masuk, penggunaan jasa perpustakaan, praktikum, Praktek Kerja Lapangan, Ujian Penelitian, skripsi dan wisuda sarjana

c. Hasil kontrak kerja yang sesuai dengan peran dan fungsi UPTT

d. Hasil usaha dan penjualan produk yang diperoleh dari penyeleggaraan UPTT

e. Sumbangan dan hibah dari perorangan, lembaga pemerintah, atau lembaga non pemerintah

f. Pungutan lainnya yang mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

g. Penerimaaan dari masyarakat lainnya yang tidak mengikat

(4) Sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) adalah sumbangan yang dikenakan kepada mahasiswa wajib bayar untuk digunakan bagi keperluan penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan UPTT

(5) Besarnya pungutan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) bagi mahasiswa UPTT ditetapkan oleh Rektor setelah mendapat persetujuan dari Yayasan dan sesuai dengan ketentuan

(6) Besarnya biaya : seleksi ujian masuk, penggunaan jasa perpustakaan, praktikum, praktek kerja lapangan, ujian penelitian, skripsi, dan wisuda sarjana ditetapkan oleh Rektor UPTT setelah mendapat persetujuan dari Yayasan

(7) Penerimaan dan penggunaan dana yang diperoleh dari pihak luar daerah diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan (8) Otonomi dalam bidang keuangan mencakup kewenangan UPTT untuk menerima, menyimpan dan menggunakan dana yang berasal secara langsung dari mahasiswa

(9) Rencana anggaran pendapatan dan belanja UPTT baik yang berasal dari dana mahasiswa maupun dari pemerintah disusun secara terpadu dilaporkan kepada Yayasan

(10) Penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja UPTT dilakukan

oleh Rektor dan diajukan kepada Yayasan untuk mendapat persetujuan (11) Keuangan yang berasal dari dana mahasiswa sebagaimana tersebut pada ayat (3) diatur oleh Rektor (12) Pengelolaan keuangan tersebut diselenggarakan menurut peraturan dan perundang-undangan (13) Hasil pungutan dana dari mahasiswa disetor ke rekening resmi UPTT pada salah satu bank pemerintah/swasta

(14) Semua pendapatan lainnya dilingkungan UPTT diaudit oleh Komisi Audit yang sudah ditetapkan (15) UPTT menyelenggarakan pembukuan terpadu berdasarkan peraturan tata buku (16) Pertimbangan penggunaan keuangan antara program studi yang satu dengan yang lainnya diatur dengan keputusan Rektor UPTT setelah mendapat persetujuan Yayasan

Pasal 81 KEKAYAAN

(1) Kekayaan UPTT terdiri atas:

a. Benda tetap,

b. Benda bergerak;

c. Kekayaan intelektual; yang terbukti sah sebagai milik UPTT. (2) Kekayaan intelektual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri atas hak paten, hak cipta, dan hak kekayaan intelektual lain, baik dimiliki seluruh maupun sebagian oleh UPTT;

(3) UPTT dapat mengusahakan dan memperoleh harta kekayaan dari Pemerintah atau pemerintah daerah, masyarakat, ataupun sumber lain yang sah.

(4) Tata cara perolehan dan penggunaan kekayaan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Yayasan.

Pasal 82

(1) Kekayaan dan pendapatan UPTT dikelola secara mandiri dan terintegrasi oleh Rektor dengan memperhatikan prinsip efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam suatu sistem, tata cara, dan prosedur (1) Kekayaan dan pendapatan UPTT dikelola secara mandiri dan terintegrasi oleh Rektor dengan memperhatikan prinsip efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam suatu sistem, tata cara, dan prosedur

(2) Sistem perencanaan dan pengelolaan kekayaan UPTT sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib mendukung pencapaian dan peningkatan mutu akademik.

(3) Kekayaan dan pendapatan UPTT digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk:

a. Penyelenggaraan kegiatan Tridharma UPTT; dan

b. Penggunaan lain yang sah. (4) Penggunaan lain sebagaimana dimaksud pada Ayat (3) huruf b tidak boleh bertentangan dengan Visi dan Misi UPTT sebagai lembaga pendidikan tinggi dan sisa hasil kegiatannya digunakan untuk mendukung kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a;

(5) Rektor dapat melimpahkan wewenang pengelolaan kekayaan UPTT yang dimaksud dalam ayat (3) kepada pemimpin unit kerja di lingkungan UPTT dengan mempertimbangkan aspek efektivitas dan efisiensi manajemen UPTT.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem perencanaan dan pengelolaan kekayaan UPTT diatur dengan Peraturan Yayasan.

Pasal 86

(1) Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari adalah satuan pendukung UPTT yang mengelola unit usaha yang dimiliki oleh UPTT dan dana lestari. (2) Pimpinan Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(3) Pengelolaan Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari dilakukan secara terpisah dan tidak mengganggu kegiatan akademik maupun non akademik UPTT.

(4) Unit usaha dapat berbentuk unit usaha berbadan hukum atau jenis usaha lainnya yang sepenuhnya atau sebagian sahamnya dimiliki UPTT. (5) Kekayaan UPTT yang dapat diinvestasikan pada unit usaha paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari kekayaan UPTT. (6) Dana Lestari adalah harta yang sepenuhnya dimiliki dan dikuasai UPTT yang berasal dari donasi tidak terikat atau terikat penggunaannya, baik dari Pemerintah, pemerintah daerah, lembaga atau perorangan, nasional atau internasional, maupun yang berasal dari UPTT sendiri.

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari diatur dengan Peraturan Rektor

Dokumen yang terkait

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY PADA PRODUK KARTU SELULER PRABAYAR SIMPATI, IM3, DAN JEMPOL (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember)

2 69 20

Hubungan Kualitas Tidur dan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

11 91 19

PENGARUH PENILAIAN dan PENGETAHUAN GAYA BUSANA PRESENTER TELEVISI TERHADAP PERILAKU IMITASI BERBUSANA (Studi Tayangan Ceriwis Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Komunikasi Angkatan 2004)

0 51 2

PENGARUH TERPAAN LIRIK LAGU IWAN FALS TERHADAP PENILAIAN MAHASISWA TENTANG KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP MASYARAKAT MISKIN(Study Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Pada Lagu Siang Seberang Istana)

2 56 3

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGGUNAAN HANDPHONE QWERTY DI KALANGAN MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 Pengguna Handphone Qwerty)

0 37 44

Perilaku Konsumsi Serat pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Tahun 2012

21 162 166

Ketersediaan koleksi informasi primer pada perpustakaan Universitas Satyagama : analisis sitiran dalam skripsi dan tesis

2 58 95

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1