Teknik masage ovari dan penggunaan potahormon pada kasus hipofungsi ovarium sapi perah

Deden Sirojudin.
D01495055. Teknik Masage Ovari dan Penggunaan
Potahormon pada Kasus' Hipofungsi Ovarium Sapi Perah. Program Studi
Teknologi Produltsi Temak. Jurusan Ilmu Produksi Temak. Fakultas Petemakan.
Institut Pertanian Bogor.
: Dr. Ir. Cece Sumantri, MSc.
Pembimbing Utaina
Peinbiinbing Anggota : Ir. Endang Tri Margawati, MSc.

Kegagalail reproduksi atau kemajiran yang sering dialaini ternak sapi perah
adalah gagalnya fungsi hormonal reproduksi. Hipofungsi ovarium adalah salah satu
penyakit yang banyak timbul pada sapi perah dengall gejala klinis : anestrus, apabila
dilakuan palpasi rektal ovarium yang kurang aktif, terasa licin, tidak ada penonjolan
folikel atau ko~pusluteuln dan ukuran ovariu~nnyanom~al. Kemudian sekresi
hornor; yang dillasilkan ovariunl seperti homon progesteron dan estrogen sangat
rendah, sehingga inengakibatkan tidak terjadinya berahi dan kopulasi. Untuk
menentukan bal~wasapi perah yang akan diberi perlakuan itu menderita penyakit
hipof~~ngsiovarium, inaka dilakukan pemeriksaan dengan cara palpasi rektal pada
ovariumnya. Keilludian berdasarkan keterangan dari petugas kesehatan hewan dan
petemak, bahwa sapi tersebut tidak menunjukan ge-iala berahi atau tidak bunting
setelah dilakukan IB berulang kali. Tujuan penelitian ini adalah untuk

ineinbandingkan penggunaan preparat potahorinon dengan kandungan progesteron
yang berbeda yaitu 25 mg (TI); 50 nlg (T2); 75 mg (T3) dan (T4) teknik lnasage
ovari dengan lima kali ulangan untuk masing-masing perlakuan terl~adap~nunculnya
berahi pada sapi perah. Parameter yang dia~natipada 20 ekor sapi perah bangsa Fries
LYollnr7d(FX] zdalaah perssntase berahi dau hari penntcculan berahi setelah perlakuan
Dari hasil yang diperoleh, temyata perlakuan yang menggunakan porahormon
dengall kandungan progesteron yang tinggi yaitu 75 mg dapat nle~nberikanhasil yang
lebih baik dengan keberl~asilan100% sapi inenunjukkan gejala berahi dengan selang
waktu penlunculan berahi 4,5 i 1,12 hari. Perlakuan dengan teknik peinijatan pada
ovarium
rnenunjukkan
hasil yang cukup baik yaitu 80% sapi menunjukkan gejala
~.~~~~
.~..~.~~
~ ~ . ~ ~ . ~ ~
berahi (4,5 12,69 hari)l~KemudZripeilakuanden~i%~
dosis 2 5 m g d a n 5 0 mg; 60%
sapi menunjukkan gejala berahi dengan selang waktu pemunculan berahi secara
berurutan adalah 5 1 1 dan 5,5 1 0,5 hari. Respon yang bervariasi tiap individu
diperkirakan karena kadar progesteron dalaiu darah berbeda dan tidak dapat

ditentukan secara uasti.
Penggunaan potahomon dengan kandungan progesteron tinggi yaitu 75 mg
dapat meinberLan pemeczhan. masalah dalam penyemb~uhan penyakit hipofungsi
ovariunl atau dengan menggunakan t e k n i pemijatan pada ovariu~nyang lebih rnural~
tetapi harus mengunakan tenaga ahli yan~&erpengalanlan.
~

~~~~~

~

~

~~~

ABSTRACT

Deden Sirojudin. D01495055. The use of Potahorrnone and A Technique of
Ovary Massage on The Case of Ovary Hypofunction of Dairy Cattle. Study
Program of Animal Productoin Technology Department of Animal Productoin.

Faculty of Animal Science. Bogor Agricultural University.
Chief Advisor
Co Advisor

: Dr. Ir. Cece Sumantri, MSc
: Ir. Endang Tri Margawati, MSc.

Reproduction failure on sterility commonly occurs in dairy cattle. It is
believed due to failures of reproductive hormonal function. Ovary hypofunction is
one of those failures or reproductive disease. Clinical symptoms of ovary
hypofunction are as follows : not active enough. slippery, nornial size ovaly and
having no folicle or c o ~ p u sluteum bump on the ovary. Next symptom is that no
estrus or copulation happens resulted from the very low progesteron and estrogen
lior~iionesecreted in blood stream. Examination by rectal palpation on ovary is
intended to determine whether the cattle suffered from ovary hypofunction or not.
The exa~iiinationshould be held by a veterinarian or experienced expert based
on a farmer's report in advance. Based on the veterinarian's examination then the
cattle were considered as to suffer from ovary hypofunction. The objectives of this
study was to compare the use of potahormon with different level of progesteron, i.e..
T I ) 25 I ; (T2) 50 nlg; (T3) 75 mg and a technique of ovary massage (T4) on the

respon of estrus (%) and the leng?li of the estrous response (days). Each treatment
was replicated by five times. Therefore. this study involved 20 dairy cattle of Friesian
Holland (FH).
Tlie rcsuits of ?his study sl~owedthat the dose af 75 mg progeslerol~resulted
the best response (100%) of cows became heat or estrus with the length of estrous
was 4.50 rt 1.12 days. While a technique of oval). massage showed good enough
(80%) of cows performed estrus in the range of 4.50 2.96 days. The remain
treat~iientsperfornied 60% of estous cow's which presented by 25 mg and 50 ~ i i g
- - ~
dose ofwith thetimera1lge~of5:00+l.OO and5;501-0:50days,respectively:
It was seen that there was varians response of every cow. It was suspected
due to a different level of progesteron in the blood stream. This study concluded that
a dose of 75 mg progesteron could solve probleni of ovary hypofunctoin in dairy
cattle. A technique of ovaly massage was an alternative solving problem for ovary
hypofunction with more ecomonic solution and can be showed be held by an
experienced expert.

+

~


Penulis
. ..
dilahirkan
.

.

pads tanggal

27 Desep$er 1977 di G a q t , J ~ w aBarat.
.. .

,

.-,$

Sebasai anak ke:iga da:i pasangan Bapak Munirudin dan lbu Ecin Kuraesin.
Pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas diselesaikan di
Garut yaitu SD Sukamerang 2 dari tahun 1983 sampai tahun 1989,


kemudian

dilanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SMPN 2 Cibatu dan lulus pada tahun
1992 dan selanjutnya diterima di SMAN 1 Cibatu dan lulus pada tahun 1995.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB)
Institut Pertanian Bogor pada tahun 1995 melalui jalur USMI (Undangan Seleksi
Masuk LPB) dan terdaftar sebagai mahasiswa Fakulitas Petemakan Jurusan Ilmu
Produksi Temak Program Studi Teknologi Produksi Temak.

PRAKATA

Puji syukur ke Khadirat Illahi Robbi yang telah melimpahkan ralunat, berkah dan
hidayah-Nya seliingga penulisan tugas akhir ini dapat penulis selesaikan.
Penulis mengucapkan .terima kasih kepada Dr. Ir. Cece Sumantri, MSc dan
Ir. Endang Tri Margawati, MSc sebagai dosen pembirnbing yang telah liiernberikan
bimbingan, pengarahan dan saran-saran yang berguna bagi penulis selalna pelaksanaan
-.

penelitian dan penulisan skripsi sebagai laporan tugas akhir.

Penulis mengucapkan terima kasih pada Ketua Program Studi, Retua Jtimsan dan
Dekan Fahitas Peternakan yang telah memberi kesernpatan untuk melaksanakan tugas
akhir.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan pegawai Lembaga
Ilmu Pengetzhuan Indonesai (LIPI) . Cibinong :atas segala saran dan bantuan berupa
fasilitas selalna melaksanakan kegiatan penelitian ini.
Penulis n~eagucapkanterima L-asii~kepada Evita Aliinar, Beben, Fian, krisandi,
teman-teman TPT '32 dan kru Bara enam kornputer (Foot-2, Arif, Ace, A ~ a ndan
i Kang
Adep) atas kerjasa
skripsi.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda dan ibunda tercinta
serta kakak, adik-adik dan Ira Baroroh Annisa yang senatiasa memberikan semangat serta
doa restunya demi keberhasilan penulis hingga tugas akhir ini dapat diselesaikan.
Bogor, Agustus 2000
Deden Sirojudin

DAFTAR IS1

RINGKASAN ..................................................................................................


i

ABSTRAK .....................................................................................................

11

RIWAYAT HIDUP .........................................................................................

111

PRAKATA ...................................................................................................

iv

..
...

DAFTAR IS1 .................................................................................................. v
DAFTAR TABEI, .........................................................................................


vi

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

VII

PENDAHULUAN ...........................................................................................

1

Latar Belakang ......................................................................................

1

..

Tujuan Penel~t~an
....................................................................................


..

7

TINJUAN PUSTAKA ..................................................................................... 3

..

Anatonii dan F~s~ologi
Ovarium ............................................................ 3
Ivlekanisme K e j a Hor~nonantara Kelenja; Hypophysa
dan Ovarium ............................................................................................ 7
Peranan Hormon Estrogen dan ~I.ogesteronSelania Siklus Berahi ........ 9
SikIus Berahi ...........................................................................................

12

Penanggulangan Hipofungsi Ovarium ................................................. 17
MATERI DAN METODE ..............................................................................


..

18

Tenipat dan Waktu Penel~t~an
................................................................. 18
..

Materi Penel~t~an
.................................................................................. 18
..

Metode Penel~t~an
.................................................................................. 19

.................................................................. 20
KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................29

I u S I L DAN PEMBAIGSAN

DAFTAR PUSTAKA ..................................................... ...........................

30

LAMPIRAN ........................................................................
............... . 33