Konjungsi Adservatif pertentangan Konjungsi Kausal Sebab Akibat Konjungsi Temporal waktu

are two words disubstitusikan pada tuturan l.TJP maka menjadi kalimat seperti pada tuturan la.TJP.

3.1.4. Konjungsi Perangkai

Konjungsi adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang dilakukan dengan cara menghubungkan unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana Sumarlam, 2003:32. Unsur yang dirangkai adalah kata, frasa, klausa, kalimat. Konjungsi dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

a. Konjungsi Aditif penambahan

Konjungsi aditif berfungsi untuk memberi tambahan informasi pada informasi yang telah disampaikan sebelumnya. Wujud dari konjungsi ini adalah and, and also, furthermore, moreover, additionally, beside that, or, likewise, in other word. Contoh: 35.TJP Lets hope the Constitutional Court settles these questions as it deals with petitions in the next few days from various people and organizations protesting the final election results. Pada kalimat 35.TJP konjungsi and berfungsi sebagai penambah informasi yang disampaikan sebelumnya.

b. Konjungsi Adservatif pertentangan

Konjungsi adservatif adalah konjungsi yang menyatakan pertentangan terhadap informasi yang disebutkan sebelumnya. Penanda konjungsi ini adalah yet, though, only, but, however, nevertheles, in fact, actually, on the contrary. Contoh: 3.TJP As a nation, Indonesia may have freed itself from colonialism, but it has remained very much dependent on foreign assistance and investment, which both impact on the legitimacy of its sovereignty. 33 Konjungsi but sebagai konjungsi yang menyatakan pertentangan antara klausa 1 Indonesia may have freed itself from colonialism dan klausa 2 it has remained very much dependent on foreign assistance and investment.

c. Konjungsi Kausal Sebab Akibat

Konjungsi kausal adalah konjungsi yang menyatakan hubungan sebab akibat. Berturut-turut penanda konjungsi ini adalah so, those, hence, therefore, for this reason, as a result, with this intention, consequently, accordingly, because of this. Contoh: 13.TJP Very often, the real enemy of the free press in countries like these, including Indonesia, comes from within and is therefore harder to recognize or identify. Therefore dalam kalimat di atas menyatakan hubungan sebab akibat. Pernyataan sebab dijelaskan dengan klausa the real enemy of the free press in countries like these, including Indonesia, comes from within dan hubungan akibat dinyatakan dalam klausa is therefore harder to recognize or identify.

d. Konjungsi Temporal waktu

Konjungsi temporal adalah konjungsi yang menyatakan urutan waktu kejadian. Yang termasuk dalam konjungsi ini adalah and then, next, afterwards, after that, in the end, finally, meanwhile. Contoh: 71 .TJP It is only a matter of time before it will occupy the top slot. 72.TJP While technology brings advantages to human life, it also brings problems. While dalam kalimat 72.TJP merupakan konjungsi temporal terhadap kalimat sebelumnya 71.TJP yang menyatakan urutan waktu kejadian. 34 Di dalam wacana konjungsi juga dibedakan menjadi dua macam yaitu konjungsi internal dan eksternal. Konjungsi internal adalah konjungsi yang menghubungkan ide yang terdapat diantara dua klausa simpleks atau dua ide di dalam paragraf, sedangkan konjungsi eksternal adalah konjungsi yang menghubungkan dua ide di dalam klausa kompleks Riyadi Santoso, 2003:67. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya mengandung satu proses pokok yang ditunjukkan dari penggunaan kata kerja. Kalimat kompleks adalah kalimat yang mengandung lebih dari satu proses pokok dan merupakan gabungan kalimat simpleks. Berikut adalah pembagian konjungsi internal dan eksternal beserta dengan wujud piranti-pirantinya.

e. Konjungsi Internal