Gambar 2.9 Antena Isotropis
2.6 AntenaDirectional
Berdasarkan direktivitasnya, antena directionaldibagi menjadi antena unidirectional dan antena omnidirectional. Antena unidirectional adalah antena
yang memancarkan dan menerima sinyal hanya dari satu arah. Sedangkan antena omnidirectional adalah antena yang memancarkan dan menerima sinyal dari
segala arah.
2.6.1 AntenaUnidirectional
Antena unidirectional memancarkan dan menerima sinyal hanya dari satu arah.Hal ini ditunjukkan dengan bentuk pola radiasinya yang terarah.Antena
unidirectionalmempunyai kemampuan direktivitas yang lebih dibandingkan jenis- jenis antena lainnya. Kemampuan direktivitas ini membuat antena ini lebih
banyak digunakan untuk koneksi jarak jauh. Dengan kemampuan direktivitas ini membuat antena mampu mendengar sinyal yang relatif kecil dan mengirimkan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
sinyal lebih jauh. Umumnya antena unidirectionalmempunyai spesifikasi gain tinggi tetapi beamwidth kecil. Hal ini menguntungkan karena kecilnya beamwidth
menyebabkan berkurangnya derau yang masuk ke dalam antena. Semakin kecil bidang tangkapan aperture,semakin naik selektivitas antena terhadap sinyal
wirelessyang berarti semakin sedikit derau yang ditangkap oleh antena tersebut. Beberapa macam antena unidirectionalantara lain antena Yagi-Uda, antena
parabola, antenaHelix,antena log-periodic,dan lain-lain [1]. Gambar 2.10 memperlihatkan contoh antena unidirectional.
Gambar 2.10
Contoh Antena Unidirectional
2.6.2 Antena Omnidirectional
Antena
omnidirectional
memancarkan dan menerima sinyal dari segala arah dengan daya yang sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas,
gain
antena
omnidirectional
harus memfokuskan dayanya secara horizontal, dengan mengabaikan pola pancaran ke atas dan ke bawah. Dengan demikian, keuntungan
dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak dan biasanya digunakan untuk posisi pengguna yang melebar.Kesulitannya adalah
pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.Antena jenis ini biasanya digunakan untuk posisi pelanggan yang
melebar.Direktivitas antena
omnidirectional
berada dalam arah vertikal.Bentuk
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pola radiasi antena
omnidirectional
digambarkan seperti bentuk kuedonat
doughnut
dengan pusat berimpit.Kebanyakan antena ini mempunyai polarisasi vertikal, meskipun tersedia juga polarisasi horisontal. Antena
omnidirectional
dalam pengukuran sering digunakan sebagai pembanding terhadap antena yang lebih kompleks contoh antena
omnidirectional
antara lain antena
dipole,
antena Brown, antena
coaxial,
antena
super-turnstile,
antena
ground plane,
antena
collinear,
antena
slot wave guide,
dan lain-lain [1]. Gambar 2.11 memperlihatkan beberapa contoh antena
omnidirectional.
Gambar 2.11 Contoh Antena
Omnidirectional
2.7
Antena Helix
Antena Helixadalah suatu antena yang terdiri dari conducting wire yang dililitkan pada media penyangga berbentuk Helix.Antena Helix merupakan antena
yang mempunyai bentuk tiga dimensi.Bentuk dari antena Helix menyerupai per
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
atau pegas dengan diameter lilitan serta jarak antar lilitan berukuran tertentu.Antena Helix mempunyai bentuk geometri 3 dimensi.Dimensi dan bentuk
antena Helix digambarkan oleh Gambar 2.12 [10].
Lengan Penopang
Tiang Penopang
pigtail
USB Ground Plane
Llilitan Kabel Email Potongan Kuningan
Konektor SMA Female
Gambar 2.12 Model Antena Helix
Pada antena Helix dirancang, menggunakan kawat email yang dililitkan pada pipa PVC Polyvinyl Chloride dan lempengankuningan sebagai ground
plane, serta pigtail pada perpanjangan konektor SMA Sub Miniature version A. Pemilihan antena Helix sebagai antena bantu lebih dikarenakan
kemudahan dalam perancangan dan kemampuan antena ini untuk menguatkan sinyal juga terbilang sangat baik.
2.7.1 Bagian Dasar Antena Helix