BeamwidthAntena Bandwidth Antena Impedansi Antena

elektromagnetik pada right hand circular berputar searah jarum jam ketika meninggalkan antena. Medan elektromagnetik pada left hand circular berputar berlawanan arah jarum jam ketika meninggalkan antena.

2.4.5 BeamwidthAntena

Beamwidthadalah besarnya sudut berkas pancaran gelombang frekuensi radio utama main lobe yang dihitung pada titik 3 dB menurun dari puncak lobe utama [5]. Besarnya beamwidthadalah sebagai berikut [8] : 2.10 Dimana : B = 3 dB beamwidthderajat = frekuensi GHz d = diameter antena m Gambar 2.6 menunjukkan tiga daerah pancaran yaitu lobe utama main lobe,nomor 1, lobe sisi samping side lobe, nomor 2 dan lobe sisi belakang back lobe, nomor 3.Half Power BeamwidthHPBW adalah daerah sudut yang dibatasi oleh titik-titik setengah daya atau -3 dB atau 0.707 dari medan maksimum pada lobe utama. First Null Beamwidth FNBW adalah besar sudut bidang diantara dua arah pada main lobe yang intensitas radiasinya nol. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 2.6 BeamwidthAntena

2.4.6 Bandwidth Antena

Bandwidth suatu antena didefinisikan sebagai rentang frekuensi dimana kerja yang berhubungan dengan berapa karakteristik seperti impedansi masukan, pola, beamwidth, polarisasi, gain, efisiensi,VSWR, return loss, axial ratio memenuhi spesifikasi standar [9]. Gambar 2.7 Rentang Frekuensi Yang Menjadi Bandwidth Dengan melihat Gambar 2.7 bandwidth dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut ini [8] : 2.11 Bandwidth yang dinyatakan dalam persen seperti ini biasanya digunakan untuk menyatakan bandwidth antena yang memiliki band sempit narrow Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara band.Sedangkan untuk band yang lebar broad band biasanya digunakan definisi rasio antara batas frekuensi atas dengan frekuensi bawah.

2.4.7 Impedansi Antena

Impedansi antena didefinisikan sebagai perbandingan antara medan elektrik terhadap medan magnetik pada suatu titik [5]. Dengan kata lain pada sepasang terminal maka impedansi antena bisa didefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan terhadap arus pada terminal tersebut. I V Z T = 2.12 Dimana : Z T = impedansi terminal V = beda potensial terminal I = arus terminal

2.4.8 Voltage Standing Wave Ratio VSWR