Motif Bermain Game Online Intensitas Bermain Game Online Tingkat Adiksi Terhadap Game Online

2 Uang yang digunakan untuk bermain di warnet pun tidak selalu minta pada orang tuanya, melainkan dia menyisihkan sebagian dari uang jajan rutin yang diberi orang tuanya.

5.1.2. Motif Bermain Game Online

Melihat dari empat kategori kategori motif pengkonsumsian media secara umum yang dikemukakan oleh Dennis McQuail 2002 : 388, peneliti berpendapat bahwa motif Adhika yang dominan dalam bemain game online masuk dalam kategori Identitas Personal berkenaan dengan kebutuhan individu akan menemukan penunjang nilai-nilai pribadi. Motif Adhika masuk dalam kategori Identitas Personal, karena dia selalu merasa tertantang ketika tahu temannya bisa lebih hebat atau memiliki level yang lebih tinggi dari dia. Pada saat Adhika tidak atau belum bisa melampaui level temannya tersebut, dia akan menjadi semakin penasaran dan akan terus main hingga targetnya tercapai. Bahkan Adhika merasa hal tersebuat menjadi sebuah persaingan. “ Seng satu tertantang, seng satu pengen bersaing ama temen, kok kenapa de’e iso aku kok nggak kiro -kiro. ” Pada dasarnya Adhika hanya ingin menunjukkan jika dia mampu dalam bermain game online. Bahkan Adhika juga ingin membuktikan bahwa dirinya lebih mampu daripada teman-temanya dalam bermain game online.

5.1.3. Intensitas Bermain Game Online

Adhika dapat bermain game online sekitar 3 per hari yang berarti Adhika menghabiskan 21 jam dalam 1 minggu atau sekitar 90 jam dalam sebulan untuk bermain game online dan menurut The Graphic, Visualiziation Usability Center, The Georgia Institute of Technology menggolongkan pengguna internet new media menjadi tiga kategori berdasarkan intensitas internet yang digunakan: 1. Heavy users lebih dari 40 jam per bulan 2. Medium users antara 10 samapi 40 jam per bulan 3. Light users kurang dari 10 jam per bulan 3 Berdasarkan tiga kategori tersebut maka sangat nampak bahwa Adhika masuk dalam kategori Heavy users.

5.1.4. Tingkat Adiksi Terhadap Game Online

Berdasarkan kategori Adhika sebagai heavy user, menandakan pula bahwa dia menjadi orang yang memiliki tingkat ketergantungan ketagihan yang tinggi terhadap game online. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataannya ketika di wawancara pada tanggal 6 Agustus 2015, “ Kalo aku, ngerti game itu dari 4 SD, tapi mulai ketagihan itu dar i kelas 6...trus dari ketagihan itu mulai pakai uang, pakai uang jajan untuk beli-beli cash dan lain-lain. ” 5.2. Kevin Ananta 5.2.1. Proses Awal Bermain Game Online

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Motif Remaja Dalam Bermain Game Online (Studi Kasus Pada Remaja di Salatiga)

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Motif Remaja Dalam Bermain Game Online (Studi Kasus Pada Remaja di Salatiga) T1 362008024 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Motif Remaja Dalam Bermain Game Online (Studi Kasus Pada Remaja di Salatiga) T1 362008024 BAB II

1 1 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Motif Remaja Dalam Bermain Game Online (Studi Kasus Pada Remaja di Salatiga) T1 362008024 BAB IV

1 1 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Motif Remaja Dalam Bermain Game Online (Studi Kasus Pada Remaja di Salatiga) T1 362008024 BAB VI

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Motif Remaja Dalam Bermain Game Online (Studi Kasus Pada Remaja di Salatiga)

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Loneliness dengan Game Addiction pada Remaja di Salatiga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Seks Pranikah dalam Berpacaran:studi kasus perilaku seks pranikah di lingkungan remaja di kota Salatiga T1 352010007 BAB V

0 6 23

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Bermain Game Online terhadap Risiko Gangguan Miopi Berat pada Mahasiswa FKIK dan FTI UKSW Salatiga T1 BAB V

0 0 2

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Media Sosial terhadap Gaya Hidup Konsumtif Remaja di Salatiga: Studi Kasus terhadap siswa SMA N 2 Salatiga T1 BAB V

0 0 4