Candi Jenis-jenis Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

85 Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4 makam Raja Wisnuwardhana, Candi Jawi sebagai makam Raja Kertanegara, dan Candi Kidal sebagai makam Raja Anusapati. Sedangkan candi peninggalan Kerajaan Majapahit antara lain Candi Panataran di Blitar, Candi Tikus di Trowulan dan Candi Jabung di Kraksaan. Di Jawa Tengah terdapat Candi Gedongsongo, Candi Borobudur dan Candi Mendut. Candi-candi tersebut adalah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Lama. Candi Gedongsongo dibangun pada masa Dinasti Sanjaya. Candi Borobudur dan Candi Mendut dibangun pada masa Dinasti Syailendra, untuk tempat ibadah umat Buddha. Candi Borobudur berupa sebuah bangunan terdiri dari sepulh tingkat. Tingkat paling atas terdapat stupa. Candi ini terletak di desa Borobudur Kabupaten Magelang. Didirikan pada tahun 824 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Samaratungga. Di Daerah istimewa Yogyakarta terdapat Candi Kalasan dan Candi Prambanan peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Candi Kalasan didirikan oleh Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Sedangkan Candi Prambanan didirikan oleh Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya pada abad IX. Dinasti Sanjaya penganut agama Hindu. Candi ini terdiri atas beberapa bangunan candi dengan halaman yang Candi Biara Bahal Candi Muara Takus Gambar 5.7 Candi peninggalan kerajaan Sriwijaya. Sumber: httpbaliwww .comriau Di Bangkuriang Riau terdapat Candi Muara Takus, dan di Padang Sidempuan Sumatera Utara terdapat Candi Biara Bahal. Keduanya adalah candi agama Buddha, merupakan bangunan suci peninggalan Kerajaan Sriwijaya. cukup luas. Letaknya di desa Bokoharjo kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Di halaman Candi Prambanan setiap terang bulan purnama ada pementasan sendratari Ramayana. Candi Prambanan dibangun untuk tempat pemujaan terhadap dewa-dewa. Gambar 5.5 Candi Borobudur peninggalan zaman Buddha. Sumber: httpstudents.ukdw.ac.id Gambar 5.6 Candi Prambanan peninggalan zaman Hindu. Sumber: httpart asia.www .com Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4 86 Carilah informasi melalui pengamatan Di daerah kalian tentu terdapat peninggalan sejarah. Amati dan tulislah ciri-ciri peninggalan sejarah itu pada buku tugas kalian Kemandirian Belajar Kunjungilah tempat peninggalan sejarah di daerah kalian. Tanyakan hal-hal penting kepada petugas, misalnya kapan benda peninggalan sejarah itu dibuat, apa manfaat benda tersebut, dan sebagainya. Hasilnya ceritakan kepada teman kalian di depan kelas Candi Jawa Tengah Candi Jawa Timur Gambar 5.8 Perbedaan tipe candi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Wawasan Kontekstual Kemandirian Belajar Lakukan pengamatan dan catatlah hal penting Kunjungilah musium di dekat tempat tinggalmu. Buatlah daftar jenis peninggalan sejarah yang terdapat di daerahmu Kerjakan di buku tugasmu

2. Ciri-ciri Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

Peninggalan sejarah seperti candi memiliki ciri yang berbeda antara di tempat satu dengan tempat yang lain. Contohnya antara lain sebagai berikut.

a. Candi di Jawa Timur

Candi-candi di Jawa Timur pada umumnya adalah candi Hindu, bentuknya cenderung langsing. Fungsinya sebagai pemakaman dan pemujaan dewa.

b. Candi di Jawa Tengah

Candi-candi di Jawa Tengah pada umumnya adalah candi Bud- dha, bentuknya cenderung tambun. Berfungsi sebagai tempat ibadah. 87 Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4 Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

1. Cara Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Kita harus tetap menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah agar tidak punah. Jika kebudayaan itu dibiarkan punah, kita tidak akan memiliki bukti-bukti tentang kebesaran bangsa Indonesia. Cara menjaga kelestarian peninggalan sejarah sebagai budaya bangsa dapat dilakukan antara lain sebagai berikut. a. Menjaga keutuhan benda-benda peninggalan sejarah. b. Tidak mencorat-coret dan membuat kotor benda-benda peninggalan sejarah. c. Tidak mengambil dan memperjualbelikan benda-benda peninggalan sejarah sebagai barang antik. d. Melakukan pemugaran dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya. Dalam rangka menjaga, melindungi, dan melestarikan benda-benda sejarah dan purbakala, pemerintah menerbitkan ”Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya dan Penjelasannya”. Dengan bantuan dari UNESCO, pemerintah telah melakukan beberapa kali pemugaran terhadap candi Prambanan dan candi Borobudur.

2. Manfaat Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Upaya untuk menjaga kelestarian peninggalan sejarah yang ada di Indonesia sudah dilaksanakan. Peninggalan sejarah itu tidak hanya digunakan pada saat ini saja, akan tetapi juga untuk saat yang akan datang. Manfaat yang didapat dari menjaga kelestarian peninggalan sejarah antara lain, yaitu: a. memperkaya khazanah kebudayaan bangsa Indonesia, b. menambah pendapatan negara karena digunakan sebagai objek wisata, c. menyelamatkan keberadaan benda peninggalan sejarah, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang, serta d. membantu dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan untuk objek penelitian.