Kondisi Budaya Kenampakan Alam dan Manfaatnya

33 Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4 1 Rumah Tradisional Pakaian tradisional, disebut juga pakaian adat atau pakaian daerah. Setiap daerah memiliki pakaian adat yang berbeda dengan daerah lain. Bentuk dan bahan yang digunakan bergantung pada keadaan alam setempat. Di daerah yang berhawa panas menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat. Di daerah yang berhawa dingin menggunakan bahan yang tebal. Warna dan corak serta model pakaian adat antara daerah yang satu berbeda-beda dengan daerah yang lain. Ada yang masih sederhana, tetapi banyak juga pakaian tradisional yang diperbaharui modelnya. Pakaian tradisional atau pakaian adat biasanya dipakai pada acara khusus, misalnya pada pesta pernikahan. 3. Tarian Daerah Tarian daerah di negara kita Indonesia amat beragam. Gerak langkah tarian daerah dipengaruhi oleh keadaan alam. Ada tarian daerah yang memiliki gerak langkah tenang lemah gemulai, dengan pandangan mata yang teduh. Ada pula tarian daerah yang gerak langkahnya lincah dan dinamis dengan pandangan mata yang menebar. dibangun di atas tiang atau bentuk panggung. Hal ini dirancang untuk menghindari banjir dan gangguan binatang liar. Bahan baku rumah menggunakan benda-benda yang terdapat di lingkungan sekitar, seperti kayu, bambu, rotan daun nipah, rumbia dan sebagainya. 2 Pakaian Tradisional Keadaan alam masing-masing daerah tidak sama. Keadaan alam suatu daerah mem- pengaruhi bentuk tempat tinggal masyarakat. Bentuk rumah tradisional itu beragam. Atapnya ada yang berbentuk limas, kerucut, dan setengah bola. Bahannya ada yang menggunakan genteng dan kayu sirap. Ada yang menggunakan ijuk, jerami, daun nipah, daun lontar atau rumbia. Bentuk rumah tradisional sebagian besar disesuaikan dengan keadaan alam setempat. Di daerah rendah dan sekitar hutan, rumah Gambar 2.10 Rumah adat Sumatra Gambar 2.12 Tari Serimpi Gambar 2.11 Pakaian tradisional Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4 34 Peristiwa Alam dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial di Daerah Setempat

1. Macam-macam Peristiwa Alam dan Pengaruh- nya terhadap Kehidupan

Peristiwa alam adalah kejadian yang muncul akibat aktivitas yang kuat dari tenaga alam. Peristiwa alam yang sering terjadi di daerah antara lain : gempa bumi, banjir, gunung meletus, dan angin topan.

a. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah peristiwa alam yang berupa getaran kulit bumi. Tanah bergetar dan bergoyang. Gempa bumi disebabkan oleh pergeseran kulit bumi, desakan magma dari perut bumi, dan runtuhnya gua pertambangan. Gempa bumi yang disebabkan desakan magma disebut gempa vulkanik. Gempa bumi yang disebabkan runtuhnya gua pertambangan disebut gempa runtuhan. Sedangkan gempa bumi yang disebabkan pergeseran kulit bumi disebut gempa tektonik. Gempa bumi dapat menimbulkan bencana pada wilayah yang mengalami gempa. pada tahun 2006 wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta dan sebagian wilayah Kabupaten Klaten Jawa Tengah hancur akibat gempa tektonik. Ratusan ribu penduduk kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menimbulkan gelombang pasang yang sangat besar. Gelombang pasang air laut yang disebabkan gempa bumi disebut tsu- nami. Pada tahun 2004 wilayah Aceh pernah dilanda tsunami. Di samping menghancurkan rumah dan bangunan, juga menelan korban jiwa yang tidak sedikit. Untuk menanggulangi kerusakan-kerusakan akibat gempa, masyarakat dan pemerintah membuat berbagai bangunan dengan Kemandirian Belajar Lakukan pengamatan Amati ciri-ciri sosial dan budaya masyarakat di sekitarmu. Buatlah catatan dan laporkan kepada gurumu Kerjakan di buku tugasmu 35 Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4 konstruksi tahan gempa. Untuk menahan gelombang air laut, diadakan penanaman hutan bakau serta membangun dan pemecah gelombang. Hutan bakau bisa melindungi agar tidak terjadi abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang air laut. Gambar 2.14 Banjir merupakan peristiwa alam. Sumber: www .suaramerdeka.com

b. Banjir

Ada banjir air dan ada banjir lumpur. Banjir air terjadi karena sungai tidak mampu menampung aliran air. Air meluap menggenangi daerah- daerah sekitarnya. Di daerah pantai sering terjadi banjir atau rob, yang disebabkan oleh gelombang pasang air laut. Banjir lumpur adalah menyemburnya lumpur dari perut bumi dan menggenangi daerah setempat. Banjir lumpur terjadi akibat kekeliruan pengeboran bumi dalam rangka mencari tambang minyak bumi, seperti di Sidoarjo Jawa Timur. Gambar 2.13 Gempa di Bantul