Analisis Regresi Linier Berganda

63

3.7.3 Analisis Regresi Linier Berganda

1. Analisis Regresi Mengacu pada tujuan dan hipotesis penelitian, maka model dalam penelitian yang digunakan adalah regresi liniear berganda. Adapun alasan penggunaan analisis ini adalah untuk menunjukkan hubungan pengaruh antara efektivitas pengendalian intern kas dan perputaran piutang terhadap likuiditas Y. Selain itu untuk mengetahui sejauh mana besarnya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat Y. Persamaan regresi linier berganda yaitu: Y = a + + + ei Sudjana, 2001:348 Keterangan: Y = Likuiditas a = Bilangan konstanta = Koefisien regresi = Efektivitas pengendalian intern kas = Perputaran piutang ei = Faktor lain di luar mode 2. Uji F atau uji simultan Untuk mengetahui sejauh mana variabel efektivitas pengendalian intern kas dan perputaran piutang yang digunakan mampu menjelaskan secara bersama-sama simultan terhadap variabel likuiditas. Ha ditolak dan Ho diterima jika diperoleh nilai p value 0.05, maka dapat 64 disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara efektivitas pengendalian inetrn kas dan perputaran piutang terhadap likuiditas secara keseluruhan. Sebaliknya Ha diterima dan Ho ditolak jika diperoleh nilai p value 0.05, maka keputusan uji F adalah ada pengaruh efektivitas pengendalian intern kas dan perputaran piutang terhadap likuiditas secara keseluruhan. 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinisi digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengaruh antara dua variabel. Nilai koefisien determinasi yang biasanya diberi simbol menunjukkan hubungan pengaruh antara dua variabel yaitu variabel X sebagai variabel independen, yaitu efektivitas pengendalian intern kas dan perputaran piutang dan variabel Y sebagai variabel dependen, yaitu tingkat likuiditas dari perhitungan tertentu. Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1. Nilai yang mendekati satu variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 4. Uji t atau uji parsial Untuk melihat tingkat signifikasi tiap variabel regresi, variabel secara individu melalui hipotesis. Ha ditolak dan Ho diterima jika diperoleh nilai p value 0.05, dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh secara parsial antara efektivitas pengendalian intern kas dan perputaran piutang terhadap likuiditas. Sebaliknya Ha diterima dan Ho 65 ditolak jika diperoleh nila p value 0.05, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara parsial antara efektivitas pengendalian intern kas dan perputaran piutang terhadap likuiditas. Maka keputusan uji t dapat diartikan tiap variabel secara individu. Pertama, efektivitas pengendalian intern kas terhadap likuiditas Y yaitu apabila dengan meningkatkan indikator-indikator pengendalian intern kas 1 tingkat lebih baik maka likuiditas akan meningkat sebesar koefisian efektivitas pengendalian intern kas, dengan asumsi variabel lain konstan. Kedua, perputaran piutang terhadap likuiditas Y yaitu apabila tingkat perputaran piutang mengalami peningkatan sebesar 1 kali maka likuiditas akan meningkat sebesar koefisien perputaran piutang, dengan asumsi variabel lain konstan.

3.7.4 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL KREDIT PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS JEMBER

0 3 50

Pengaruh Efektivitas Pengendalian Intern Kas dan Perputaran Piutang terhadap Likuiditas pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Kabupaten Temanggung Tahun 2007

0 11 1

Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Piutang dan Persediaan terhadap Rentabilitas Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia ( KPRI ) di Kabupaten Jepara Tahun 2002 2004

2 33 78

PENGARUH EFEKTIVITAS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN MAGELANG

0 10 70

PENGARUH PENGENDALIAN BIAYA, PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA KPRI DI KOTA SEMARANG.

5 10 101

(ABSTRAK) PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS.

0 0 3

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS.

1 12 114

Pengaruh Perputaran Kas Dan Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada KPRI Di Kabupaten Jepara Tahun 2004- 2005.

0 2 95

Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Piutang dan Persediaan terhadap Rentabilitas Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia ( KPRI ) di Kabupaten Jepara Tahun 2002-2004.

1 5 2

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN SUKABUMI

0 3 12