Alat Pernapasan Ikan Uraian Materi
222
Insang luar terdapat pada embrio dan larva dari beberapa jenis ikan dan berfungsi untuk bernafas dan penyerapan bahan makanan
insang luar terdiri dari : 1 Insang luar endodermic : insang luar ini merupakan bagian dari
insang dalam, berbentuk filamen yang keluar lewat celah insang dan masing
– masing filamen mempunyai pembuluh darah yang berhubungann dengan arteri afferent insang dalam.
2 Insang luar ectoderm : insang luar ini tidak berhubungan dengan insang dalam kecuali saluran darahnya, insang ini betul-betul
terbentuk dibagian luar tubuh dan perkembangannya lebih dahulu dari pembentukan rongga insang dan overculum.
Ada 3 tipe insang luar ectoderm yaitu: 1 Yang mempunyai 3-4 pasang lembar insang membentuk seperti
bulu ayam. Contoh : protopterus sp, lepidesiren sp. 2 Yang mempunyai sati pasang lembar insang diatas sirip dada.
Contoh polypterus sp, calamiicthys sp. 3 Yang mempunyai 1 pasang lembar insang , memendek seperti
sungut dan letaknya seperti pada polypterus sp : contoh: Acebtrogobius sp gobilidae.
Permukaan kulit yang terdiri dari : Kulit : umumnya pada ikan-ikan tidak bersisik . contoh
anguilidae, synbrancchidae dan blennidae. Kantong vitelin yolk sac ; yaitu pada embrio dan larva.
Sirip ; pada stadia embrio dan larva ikan ikan ynbranchus sp dan
monopterus sp . sirip dada digunakan untuk bernafas sebelum insang dapat berfungsi.
Operculum ; pada stadia embrio dan larva ikan Amia sp dan Lepisosterus sp, operculum dapat berfungsi sebagai organ
pernafasan sementara.
223
Bagian-bagian dari insang, yaitu : Tulang Lengkung Insang Gill Arch, bentuknya seperti busur
panah, melengkung ke arah posterior. Tulang-Tulang Tapis Gill Racker, berupa tulang-tulang kecil
yang menempel pada tulang lengkung insang pada bagian yang melekuk anterior, berfungsi dalam sistem pencernaan.
Daun Insang Gill Filamen, berwarna merah berupa lembaran- lembaran halus, menempel pada bagian posterior tulang
lengkung insang, bersebrangan dengan tulang-tulang tapis insang. Daun-daun insang inilah yang berfungsi dalam sistem
pernafasan.
Gambar 38. Bagian-bagian insang pada ikan
Daun-daun insang mengandung banyak sekali saluran-saluran darah yang halus sehingga darah dapat masuk dan keluar dari
insang. Pada ikan-ikan bertulang sejati, insang ditutupi oleh tulang- tulang tutup insang, yaitu operculum, suboperculum, preoperculum
224
dan interoperculum. Insang berhubungan dengan luar perairan melalui celah insang yaitu pada waktu tulang-tulang tutup insang
membuka dan menutup. Pada ikan-ikan bertulang rawan, tidak terdapat tutup insang, hanya ada celah insang yang jumlahnya
sebanyak insangnya 5 – 7 buah.
Selain dengan insang, beberapa spesies ikan bernafas dengan paru- paru sebagai alat bantu pernafasan, yaitu pada ikan paru-paru
Polypterus lepidosiren. Beberapa spesies ikan lainnya mempunyai alat pernafasan tambahan yang memungkinkan mereka dapat hidup
di perairan dangkal atau perairan yang kurang oksigen. Alat-alat pernafasan tambahan tersebut yaitu :
Labirin, berupa lipatan-lipatan lembaran tulang tipis yang
tersusun seperti bunga mawar berasal dari tulang-tulang tapis insang yang termodifikasi dan mengandung banyak sekali
kapiler-kapiler darah untuk pertukaran antara O2 dengan CO2, misalnya pada ikan sepat, ikan tambakan dan ikan betok. Pada
ikan betok, labirin terdapat pada tulang lengkung insang yang pertama.
Arborescen Organ, berbentuk seperti karang misalnya pada
ikan lele yang terletak pada tulang lengkung insang pertama dan ketiga.
Diverticula, yaitu lipatan-lipatan kulit di permukaan rongga
bagian dalam mulut dan faring, misalnya pada ikan gabus. Pada ikan gabus terdapat diverticula anterior dan diverticula
posterior. Alat pernafasan tambahan berbentuk tabung, misalnya pada ikan
Saccobranchus, sejenis ikan lele yang hidup di perairan dalam. Lipatan-lipatan kulit tipis pada dinding bagian operculum,
misalnya pada ikan glodok.
225
2 Organ pernapasan udara
Umumnya dijumpai pada ikan-ikan yang hidup diperairan bersuhu tinggi, stagnan dan miskin oksigen. Pengelompokan organ pernapasan
ini umumnya dikaitkan dengan bagian-bagian dari saluran pencernaan. Organ
–organ tersebut adalah : a Pada rongga branchial yang terdiri dari : seperti pada ikan
hypopomus sp , divercula branchial seperti pada ikan saccobranchus ,dan labyrinth seperti pada ikan anaba testudineus , helostoma
temincki. Pada rongga Bucco- pharing . contoh pada Amphibius sp , Ophicephalus sp.
b Pada eosophagus yang terdiri dari : Gelembung gas yang terdiri dari holostees seperti pada amia sp ,
Teleostei seperti pada Heterotis p, Arapaima sp , Gymnarchus sp, lebiasina sp dan Umbra sp.
Paru - paru terdapat pada ikan polyteridae seperti Polypterus sp, calamuichthys sp dan Dipnoi seperti neoceratodus sp , protopterus
sp, dan lepidosiren sp. Saluran udara ke paru-paru berasal dari eosophagus bagian bawah.
Hal ini berlawanan dengan saluran udara yang menuju gelembung renang.
c Pada lambung ; pada ikan yang menggunakan lambung sebagai alat pernafasan tambahan seperti dinding lambung tipis, banyak
ditemukan pembuluh darah , dan kelenjar gastric tidak ada. Misal pada ikan ancitrus sp.
d Pada usus ; udara masuk melalui mulut kemudian keluar lewat anus. Pada saat melewati usus sebagian dari oksigen diikat oleh pembuluh
darah pada usus. Misal pada ikan Cobitis sp, Misgurnus sp.
226