Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

11 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari implementasi pembelajaran dasar - dasar budidaya perairan 2.5 Menjalankan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati- hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi dalam mata pelajaran dasar - dasar budidaya perairan 2.6 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari- hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan 3.1 Menganalisis potensi budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam, ekonomi dan sosial 3.2 Menganalisis sistem fisiologi biota air ikan, kekerangan, krustasea dan rumput laut 3.3 Menganalisis prinsip – prinsip 12 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. ekologi pada budidaya perairan 3.4 Menganalisis sistem dan teknologi budidaya perairan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung 4.1 Mengolah, menalar, dan menyaji potensi budidaya perairan berdasarkan sumberdaya perairan 4.2 Mengidentifikasikan sistem fisiologi biota air ikan, kekerangan, krustasea dan rumput laut 4.3 Mengolah, menalar, dan menyaji prinsip – prinsip ekologi pada budidaya perairan 4.4 Mengidentifikasikan sistem dan teknologi budidaya perairan 13

F. Cek Kemampuan Awal

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dengan sejujurnya, dengan cara memberikan tanda pada kolam Ya atau Tidak No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah anda dapat menjelaskan ruang lingkup dan tujuan budidaya perairan 2 Apakah anda dapat mengidentifikasi potensi budidaya perairan di lingkungan anda 3 Apakah anda dapat mengidentifikasi jenis-jenis biota air yang bernilai ekonomis. 4 Apakah anda dapat menjelaskan peranan budidaya perairan dalam bidang ekonomi, kesehatan, peluang kerja, kesejahteran, dan pariwisata 5 Apakah anda dapat mengidentifikasi morfologi dan anatomi biota air 6 Apakah anda dapat menjelaskan sistem pencernaan dan metabolisme biota air 7 Apakah anda dapat menjelaskan sistem reproduksi biota air 8 Apakah anda dapat menjelaskan sistem pernafasan respirasi biota air 9 Apakah anda dapat menjelaskan sistem peredaran darah sirkulasi biota air 10 Apakah anda dapat menjelaskan sistem osmoregulasi biota air 11 Apakah anda dapat menjelaskan sistem ekskresi biota air 12 Apakah anda dapat menjelaskan sistem syaraf biota air 13 Apakah anda dapat menjelaskan sistem hormon biota air 14

II. PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran 1. Menganalisis potensi budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam, ekonomi dan sosial.

A. Deskripsi

Budidaya perairan merupakan kegiatan aktivitas untuk memproduksi biota organisme akuatik di lingkungan terkontrol dalam rangka mendapatkan keuntungan profit. Budidaya perairan berasal dari bahasa Inggris aquaculture aqua= perairan dan culture = budidaya. Oleh karena itu, budidaya perairan dapat didefinisikan menjadi campur tangan upaya-upaya manusia untuk meningkatkan produktivitas perairan melalui kegiatan budidaya. Kegiatan budidaya yang dimaksud adalah kegiatan pemeliharaan untuk memperbanyak reproduction, menumbuhkan growth, serta meningkatkan mutu biota akuatik sehingga diperoleh keuntungan. Organisme akuatik mencakup kelompok ikan finfish , udang crustacea , hewan bercangkang molusca, echinodermata, dan alga. Suatu perairan laut, sungai, danau, atau waduk memiliki produktivitas bobot biomassa biota per satuan volume air alamiah tertentu dan dapat ditingkatkan puluhan hingga ribuan kali melalui kegiatan budidaya. Teknologi budidaya yang diaplikasikan mencakup konstruksi wadah produksi, pemilihan lokasi budidaya, penentuan pola tanam, penggunaan benih unggul dan padat penebaran yang tepat; pemberian pakan yang sesuai dengan jumlah, mutu, waktu, dan pengendalian hama dan penyakit, pengelolaan air, pemantauan serta pemanenan dan penanganan pasca panen.