4. Karyawan tetap adalah pegawai yang bekerja di suatu badan perusahaan dsb secara tetap
berdasarkan surat keputusan. 5.
Karyawan tidak tetap adalah karyawan lepas. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan yang dimaksud dengan karyawan
dalam penelitian ini adalah orang-orang yang bekerja secara tetap dan terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan perusahaan yang berhak mendapat gaji dan tunjangan lainnya sesuai
dengan kontrak kerja yang sudah disepakati.
1.2.4 Tinjauan Tetang Hotel
1.2.4.1 Pengertian Hotel
Kata hotel berasal dari bahasa Perancis “hostel” yang berarti rumah penginapan bagi orang
–orang yang sedang mengadakan perjalanan atau bepergian. Perhotelan adalah bidang usaha yang berkembang seiring dengan kemajuan sektor pariwisata. Usaha hotel memiliki ciri
– ciri khusus yaitu perpaduan antara usaha menjual produk nyata hotel seperti kamar, makanan,
minuman dengan menjual jasa pelayanan seperti keramahan, sopan santun, kecekatan, kemudahan dan lain
– lain. Untuk memperjelas mengenai usaha perhotelan, berikut ini beberapa pengertian dari hotel.
Menurut Foster dalam Bagyono 2008 menyatakan bahwa dalam arti luas, hotel mungkin merujuk pada segala jenis penginapan. Sedangkan dalam arti sempit, hotel adalah sebuah
bangunan yang dibangun khusus untuk menyediakan penginapan bagi para pejalan, dengan pelayanan makanan dan minuman.
Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 67 Tahun 1996 dalam Bagyono 2008 menyatakan bahwa : Pelayanan pokok usaha hotel yang harus disediakan sekurang
– kurangnya
harus meliputi penyediaan kamar tempat penginapan, penyediaan tempat dan pelayanan makan dan minum, penyediaan pelayanan pencucian pakaian binatu dan penyediaan fasilitas lainnya.
Peraturan pemerintah tersebut secara implisist memberikan definisi mengenai kata hotel. Berdasarkan beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa hotel merupakan
suatu badan usaha yang bergerak dibidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial yang dilengkapi dengan penyediaan makanan dan minuman serta fasilitas lainnya.
2.2.4.2 Jenis – Jenis Hotel
Secara umum hotel diartikan sebagai suatu akomodasi yang dikelola secara komersial yang menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan, minum yang disediakan bagi para tamu.
Menurut Agus Sulastiyono 2006, hotel dibagi menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut : a.
Transiet Hotel, yaitu hotel yang letak dan lokasinya di tengah kota dengan jenis tamu yang menginap sebagian besar adalah untuk urusan bisnis dan turis.
b. Residential Hotel, yaitu hotel yng pada dasarnya merupakan rumah – rumah berbentuk
apartement dengan kamar – kamar yang disewakan secara bulanan atau tahunan, juga
menyediakan kemudahan – kemudahan seperti layaknya hotel seperti restoran, pelayanan
makanan yang diantar ke kamar, dan pelayanan kebersihan kamar. c.
Resort Hotel, yaitu hotel pada umumnya yang berlokasi di tempat – tempat wisata untuk melayani konsumen yang sedang berekreasi.
d. Motel Motor Hotel, yaitu hotel yang mempunyai lokasi sepanjang jalan raya yang
menghubungkan satu kota besar dengan kota besar lainnya. Hotel jenis ini menyediakan parkir khusus seatap dengan kamar hotel.
e. Villa, yaitu salah satu jenis akomodasi atau hotel yg menyerupai rumah lengkap dengan
fasilitas seperti dapur, kamar tidur, toilet, halaman yang luas, dan dilengkapi dengan kolam
renang. Villa merupakan tempat tinggal yang sangat nyaman untuk para wisatawan yang ingin menikmati suasana liburan yang nyaman dan jauh dari keramaian. Villa biasanya
berlokasi di pinggiran kota, pegunungan, pantai, dan sebagainya. Klasifikasi hotel sesuai dengan jumlah kamar :
a. Small Hotel adalah jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
b. Medium Hotel adalah jumlah kamar yang disediakan antara 28 – 299 kamar.
c. Large Hotel adalah jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.
Berdasarkan kriteria dalam hal kondisi atau fasilitas yang tersedia didalam suatu hotel maka klasifikasi tersebut dapat kita katakan sebagai berikut :
1 Klasifikasi menurut standar hotel :
1 Hotel internasional
2 Hotel semi internasional
3 Hotel nasional
2 Klasifikasi hotel sesuai dengan jenis tamu :
1 Bussines hotel
Tamu yang menginap kebanyakan businessman, maka diperlukan tata cara praktis dan cepat dalam pelayanan serta fasilitas bisnis sebagai penunjang
2 Touris Hotel Tamu yang menginap kebanyakan wisatawan, maka diperlukan penataan hotel yang
artistic serta tersedia sarana informasi wisata serta barang-barang kerajinan tangan dan lain- lain.
Dilihat dari lokasi, struktur bangunan dan fasilitas yang tersedia The Dusun Villa Seminyak dapat di klasifikasikan sebagai Villa yang bangunannya menyerupai rumah dengan fasilitas yang
lengkap dan berlokasi di pegunungan atau dipeisir pantai dan daerah yang sepi jauh dari keramaian.