Memahami Karakteristik Kewirausahaan
33 Anugerah Pekerti, mantan Direktur Utama Lembaga Manajemen
PPM, mendefinisikan kewirausahaan sebagai tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap dalam seperangkat tindakan serta membuahkan
hasil berupa organisasi usaha yang melembaga, produktif, dan inovatif. Howard H. Stevenson, mantan Presiden Harvard Business School yang
memahami kewirausahaan sebagai suatu pola tingkah laku manajerial menyeluruh yang terpadu dalam upaya pemanfaatan peluang-peluang
yang tersedia tanpa mengabaikan sumber daya yang dimilikinya. Saya mendukung pendapat Drucker bahwa pemanfaatan peluang merupakan
definisi yang tepat untuk kewirausahaan dan bahwa seorang wirausaha harus mengalokasikan sumber daya dari bidang-bidang yang memberi
hasil rendah atau menurun ke bidang-bidang yang memberi hasil tinggi atau meningkat.
Joseph Schumpeter mengatakan bahwa wirausaha adalah inovator produksi. Dan mengatakan bahwa wirausaha adalah seorang peniru,
seperti pendapat William H. Sahlman, juga tak ada salahnya. Tetapi saya pribadi lebih suka pada pandangan Jose Carlos Jarillo-Mossi yang
mengatakan bahwa wirausaha itu adalah seseorang yang m erasakan adanya peluang, mengejar peluang-peluang yang sesuai dengan situasi
dirinya, dan percaya bahwa kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai.
2.9 Memiliki Jiw a Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. I a selalu ingin tampil
berbeda, lebih dahulu, lebih menonjol. Debgan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan barang dan
jasa-jasa yang dihasilkanya lebih cepat, lebih dahulu dan segera berada dipasar. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda
Memahami Karakteristik Kewirausahaan
34 sehingga ia menjadi pelopor yang baik dalam proses produksi maupun
prmasaran. I a selalu memamfaatkan perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai. Karena itu, perbedaan bagi sesorang yang memiliki jiwa
kewirausahaan merupakan sumber pembaharuan untuk menciptakan nilai. I a selalu ingin bergaul untuk mencari peluang, terbuka untuk
menerima kritik dan saran yang kemudian dijadikan peluang. Leadership Ability adalah kemampuan dalam kepemimpinan. Wirausaha yang
berhasil memiliki kemampuan untuk menggunakan pengaruh tanpa kekuatan power, seorang pemimpin harus memiliki taktik mediator dan
negotiator daripada diktaktor. Semangat, perilaku dan kemampuan wirausaha tentunya
bervariasi satu sama lain dan atas dasar itu wirausaha dikelompokkan menjadi tiga tingkatan yaitu: Wirausaha andal, Wirausaha tangguh,
Wirausaha unggul. Wirausaha yang perilaku dan kemampuannya lebih menonjol dalam memobilisasi sumber daya dan dana, serta
mentransformasikannya menjadi output dan memasarkannya secara efisien lazim disebut Administrative Entrepreneur. Sebaliknya, wirausaha
yang perilaku dan kemampuannya menonjol dalam kreativitas, inovasi serta mengantisipasi dan menghadapi resiko lazim disebut I nnovative
Entrepreneur.
2.10 Memiliki Kemampuan Manajerial
Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah kemampuan untuk memanagerial usaha yang sedang
digelutinya, seorang wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan usaha, mengorganisasikan usaha, visualisasikan usaha, mengelola usaha
dan sumber daya manusia, mengontrol usaha, maupun kemampuan mengintergrasikan operasi perusahaanya yang kesemuanya itu adalah
merupakan kemampuan managerial yang wajib dimiliki dari seorang