Populasi Sampel dan Teknik Penarikan Sampel Jenis Penelitian Instrumen Penelitian

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2.7. Populasi

Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki Universum. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Sutrisno Hadi, 1986:220. Jadi yang dimaksud populasi adalah seluruh individu yang memiliki sifat yang sama walaupun presentase kesamaan itu sedikit atau dengan kata lain pengertian tersebut mengandung maksud bahwa populasi adalah seluruh individu yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah semua guru non Pendidikan Jasmani SD di Daerah Binaan IV Kecamatan Brebes yang berjumlah 108 orang.

2.8. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2002:109. Sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan total sampling yaitu sema guru non Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar di Daerah Binaan IV Kecamatan Brebes yang berjumlah 112 orang.

2.9. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan sejak tahap awal persiapan sampai tahap akhir yaitu : menggunakan metode survei kualitatif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif naturalistic. 34 Sebagaimana yang dinyatakan oleh Bogdan dan Tailor dalam Moleong 2005:4 bahwa prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa uraian kata tertulis atau lisan dari orang kunci dan perilaku yang dapat diamati merupakan metode kualitatif.

2.10. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, pengumpulan fakta dilakukan dengan metode-metode, observasi, dan pengumpulan serta penggunaan bahan-bahan dokumen. Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Data yang terkumpul merupakan fakta mengenai dunia nyata yang diperoleh melalui observsi. Usaha pengamatan atau observasi yang cermat, dapat dianggap seagai salah satu cara penelitian yang paling sesuai bagi para ilmuwan bidang ilmu sosial Koenjaraningrat, 1980:137 Menurut Kerlinger 1996:858, pada dasarnya terdapat dua cara pengamatan yaitu : a. memperhatikan orang bertindak dan berkata-kata; b. menanyakan kepada orang tentang tindakan-tindakannya sendiri serta perilaku orang lain. Pada penelitian ini observasi akan dilakukan pada tempat-tempat yang berhubungan dengan aspek-aspek program belajar mengajar, tempat proses belajar mengajar, fasilitas belajar mengajar Pendidikan Jasmani. Pada tempat-tempat tersebut, selain berlangsungnya aktivitas yang berkenaan dengan aspek proses belajar mengajar dengan lingkungan yang ada, juga akan diamati orang-orang yagn berkedudukan sebagai pelaku proses belajar mengajar. Tujuan utama 35 observsi adalah mengamati tingkah laku manusia sebagai peristiwa aktual yang memungkinkan kita memandang tingkah laku sebagai proses. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode angket yaitu dengan memberikan lembar pertannyaan yang disusun sesuai dengan kisi-kisi. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas angket didapatkan hasil dari 33 item pertanyaan terdapat 33 item yang valid dengan nilai reliabilitas angket sebesar 0,89 atau 89 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa angket dapat digunakan dalam penelitian ini.

2.11. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI DABIN IV KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN II KECAMATAN BREBES TAHUN 2009.

0 1 107

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN II KECAMATAN BREBES TAHUN 2009.

0 0 2

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI DABIN IV KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN 2008/2009.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN IV KECAMATAN JATIBARANG TAHUN 2009.

0 1 80

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PENJASORKES) terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PENJASORKES) SD Negeri di Dabin IV Kecamatan Jatibarang tahun 2009.

0 2 81

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN IV KECAMATAN JATIBARANG TAHUN 2009.

0 0 2

Survei Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tingkat SMA di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.

0 2 124

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN VII KECAMATAN BREBES TAHUN 2009.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN VII KECAMATAN BREBES TAHUN 2009.

0 1 112