Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

5 dan Kesehatan Di Sekolah Dasar Daerah Binaan IV Kecamatan Brebes Tahun 2008”.

1.2. Permasalahan

Dari penjabaran mengenai latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam masalah ini adalah : “Bagaimana Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan di Sekolah Dasar Daerah Binaan IV Kecamatan Brebes Tahun 2009”.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar Di Daerah Binaan IV Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi yang berkepentingan atau yang membacanya : a. Bagi pihak sekolah, informasi ini nantinya dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam mengambil langkah-langkah melaksanakan Kompetensi pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. b. Memberikan informasi kepada guru dalam peningkatan pengetahuan dan profesionalan untuk meningkatkan mutu pendidikan. c. Dari hasil penelitian ini dapat sebagai bahan masukan untuk prodi PJKR tentang kekurangan dan kelebihan kompetensi guru. 6 d. Sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut yang mempunyai relevansinya. e. Berguna bagi pembaca yaitu dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peningkatan kompetensi guru pendidikan jasmani.

1.5. Penegasan Istilah

Untuk menghindari agar tidak terjadi salah pengertian dalam penafsiran judul skripsi ini, penulis merasa perlu untuk membuat batasan yang memperjelas dan mempertegas istilah yang dimaksud dalam penelitian sebagai berikut : 1.5.1. Persepsi Persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. http:id.wikipedia.orgwikiPersepsi 2008:1, bahwa persepsi itu merupakan pengertian kita tentang situasi sekarang dalam artian pengalaman- pengalaman kita yang telah lalu. 1.5.2. Kinerja Secara etimologis istilah kinerja berasal dari bahasa Inggris yakni performance. Kinerja adalah sesuatu yang dilakukan karena tuntutan tugas. Menurut Gibson 1989:191 mengartikan kinerja dengan sebutan prestasi kerja yaitu hasil kerja yang diinginkan dari pelaku. Sedangkan menurut Robbins 1994:199 menyebutkan bahwa kinerja adalah ukuran dari hasil kerja yang dilakukan dengan menggunakan kriteria yang disetujui bersama. 7 1.5.3. Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 30 ayat 2 menyebutkan bahwa guru adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai pembelajaran. Sukintaka 2001:42 mengatakan bahwa profil guru Pendidikan Jasmani adalah sebagai berikut : 1 sehat jasmani dan rohani, dan berprofil olahragawan, 2 berpenampilan menarik, 3 tidak gagap, 4 tidak buta warna, 5 intelegen, 6 energik dan berketerampilan motorik. 1.5.4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Pendidikan jasmani dan kesehatan adalah mata pelajaran yang merupakan bagian dari pendidikan keseluruhan yang dalam proses pembelajarannya mengutamakan aktivitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat menuju pada pertumbuhan dengan pengembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang selaras, serasai dan seimbang GBPP, SD Pendidikan Jasmani dan Kesehatan adalah merupakan usaha pendidikan yang memanfaatkan aktivitas otot-otot besar hingga proses jasmani yang berlangsung tidak terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan sebagai bagian integral dari proses pendidikan keseluruhan. Pendidikan Jasmani merupakan usaha yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan organik, neuromuskuler, intelektual dan sosial Abdul Kadir Ateng, 1992:4. 8 Seperti kegiatan pendidikan lainnya, pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan direncanakan sedemikian rupa untuk mencapai perkembangan total dari peserta didik yang mencakup bukan saja perkembangan fisik, intelegensi, emosi, dan sosial, akan tetapi menyangkut juga aspek moral dan spiritual, karena didalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sangat memperhatikan landasan kesehatan dan kematangan. Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan mengenai konsep- konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dalam pelaksanaannya memiliki tujuan dan fungsi menumbuhkembangkan siswa dari aspek organik, neoromuskuler, kognitif, emosional, perseptual, fisik dan merupakan suatu proses gerak manusia yang menuju pada pengembangan pola-pola perilaku manusia. 1.5.5. Kompetensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia WJS Purwadarminta dalam Moh. Uzer Usman 2007:16 kompetensi berarti kewenangan kekuasaan untuk menentukan atau memutuskan sesuatu hal istilah kompetensi sebenarnya memiliki banyak makna sebagaimana yang dikemukakan sebagai berikut. Menurut Broke and Stone dalam Moh. Uzer Usman 2007:14 kompetensi merupakan gambaran hakikat kualitatif dari perilaku guru yang tampak sangat berarti. Charles E. Johnson dalam Moh. Uzer Usman 2007:14 kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. 9 Istilah kompetensi berhubungan dengan dunia pekerjaan. Kompetensi mengandung pengertian pemilikan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan tertentu. Kompetensi dimaknai pula sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir, dan bertindak. Kompetensi dapat pula dimaksudkan sebagai kemampuan melaksanakan tugas yang diperoleh melalui pendidikan dan atau latihan. Dalam bidang keguruan, kompetensi mengajar dapat dikatakan merupakan kemampuan dasar yang mengimplikasikan apa yang seharusnya dilaksanakan guru dalam melaksanakan tugasnya. Kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas guru yang sebenarnya. Dengan gambaran pengertian tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa kompetensi merupakan kemampuan yang mencakup kecakapan dalam berbagai bidang yang digeluti dan direfleksikan dalam bentuk yang dapat dipertanggungjawabkan. Kompetensi berlaku di segala bidang dan faktor. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan kompetensi guru merupakan kemampuan dan kewenangan guru dalam bidang yang digeluti, sehingga dapat melaksanakan profesi keguruannya dengan penuh tanggung jawab. 10

BAB II LANDASAN TEORI

Dokumen yang terkait

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI DABIN IV KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN II KECAMATAN BREBES TAHUN 2009.

0 1 107

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN II KECAMATAN BREBES TAHUN 2009.

0 0 2

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI DABIN IV KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN 2008/2009.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN IV KECAMATAN JATIBARANG TAHUN 2009.

0 1 80

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PENJASORKES) terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PENJASORKES) SD Negeri di Dabin IV Kecamatan Jatibarang tahun 2009.

0 2 81

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN IV KECAMATAN JATIBARANG TAHUN 2009.

0 0 2

Survei Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tingkat SMA di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.

0 2 124

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN VII KECAMATAN BREBES TAHUN 2009.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN VII KECAMATAN BREBES TAHUN 2009.

0 1 112