Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Jenis dan Rancangan Penelitian Pelaksanaan Perolehan Data

34 11. Ada hubungan antara Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pinggang pada Buruh Panggul di Kawasan Industri Candi Kota Semarang. 12. Ada hubungan antara Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Kaki pada Buruh Panggul di Kawasan Industri Candi Kota Semarang. 3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Bebas Beban Kerja dan Sikap Kerja.

3.3.2 Variabel Terikat

Keluhan Muskuloskeletal

3.3.3 Variabel Pengganggu

3.3.3.1 Jenis Kelamin Dikendalikan dengan cara memilih pekerja yang berjenis kelamin laki-laki. 3.3.3.2 Umur Dikendalikan dengan cara memilih pekerja yang berusia 25-65 tahun. 3.3.3.3 Kesegaran jasmani Dikendalikan dengan cara memilih pekerja dalam kondisi fisik yang sehat.

3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.1: Definisi Operasional No Varia bel Definisi Variabel Cara Ukur Instrumen Kategori Skala 1 2 3 4 5 6 7 1. Beban Kerja Beban fisik yang ditanggung oleh seorang pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya Perhitungan denyut nadi Stop Watch 1. Ringan= 75- 100 DNmnt 2. Sedang= 100 -125 DNmnt 3. Berat= 125- Ordinal 35 1 2 3 4 5 6 7 150 denyut menit Suma’mur P.K., 1996:171 2. Sikap Kerja Yaitu kondisi tubuh pada saat melakukan pekerjaan Pengukuran dengan alat Pengukuran survei Brief 1. Baik jika kotak yang ditandi dengan lingkaran 2 2. Kurang Baik jika kotak yang ditandai ≥2 Suryana, 2001:48 Ordinal 3. Keluh an Musk uloske letal Keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh pekerja Pengisian kuesioner Nordic Body Map 1. Tidak Ada Keluhan 2. Ada Keluhan Tarwaka, 2004:129 Ordinal

3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan Explanatory Research yaitu penelitian yang menyoroti hubungan antara variabel yang diteliti dengan menguji hipotesa yang telah ditetapkan. Rancangan yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode Cross Sectional, dimana variabel dependen dan variabel independen yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara stimultan atau dalam waktu yang bersamaan Soekidjo Notoatmodjo, 2005:26. Lanjutan Tabel 3.1 36 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh buruh panggul di Kawasan Industri Candi Semarang sebanyak 25 Buruh.

3.6.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Soekidjo Notoatmodjo, 2005:79. Penentuan besar sampel dalam penelitian ini digunakan Total Sampling atau diambil sampel secara keseluruhan. Sehingga jumlah sampelnya adalah 25 Buruh.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah perangkat yang akan digunakan untuk pengumpulan data Soekidjo Notoatmodjo, 2005:48. Instrumen penelitian juga diartikan sebagai alat bantu yang dipergunakan dalam pengumpulan data Suharsimi Arikunto, 2006:149. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut:

3.7.1 Gambar survei Brief

TM Survei Brief TM merupakan survei faktor risiko ergonomik yang digunakan untuk menilai posisi berisiko.

3.7.2 Stopwatch

Digunakan untuk mengukur denyut nadi dalam waktu 1 menit.

3.7.3 Alat Goneometri

Digunakan untuk mengukur besar sudut pada gambar survei Brief. 37

3.7.4 Kuesioner Nordic Body Map NBM

Nordic Body Map NBM merupakan kuesioner untuk mengukur keluhan muskuloskeletal. Melalui NBM dapat diketahui bagian-bagian otot yang merasakan ada keluhan nyeri atau tidak. Dengan melihat dan menganalisis peta tubuh NBM yang terbagi dalam 28 item bagian tubuh maka dapat diestimasi jenis dan tingkat keluhan otot yang dirasakan oleh pekerja.

3.8 Pelaksanaan Perolehan Data

Jadwal pelaksanaan perolehan data secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.2: Jadwal pelaksanaan perolehan data No. HariTanggal Pelaksanaan Kegiatan Pukul 1 2 3 4 1. April 2010 1. Persiapan alat dan pendataan buruh panggul 2. Pengukuran denyut nadi buruh panggul sebelum bekerja 3. Pengamatan dan pengukuran menggunakan gambar Survei Brief dan Goneometri 4. Pengukuran denyut nadi buruh panggul setelah bekerja 5. Wawancara menggunakan kuesioner Nordic Body Map 6. Pengisian jawaban dari buruh panggul oleh pewawancara 7. Rekapitulasi Data 07.30 WIB 07.40 WIB 08.20 WIB 12.10 WIB 16.00 WIB 16.40 WIB 3.8.1 Awal Perolehan Data 1. Pemberian informasi kepada semua buruh panggul untuk berkumpul dan mendatanya. 2. Memberitahu kepada seluruh buruh panggul mengenai penelitian yang akan dilaksanakan yaitu diadakannya Tes denyut nadi sebelum dan sesudah bekerja, pengamatan menggunakan survey Brief pada saat mereka melakukan aktivitas kerja 38 dan wawancara menggunakan Kuesioner Nordic Body Map, serta menanyakan apakah mereka dalam keadaan bugar semua. 3.8.2 Peolehan Data Rekapitulasi data yang diperoleh dari pengamatan dan pengukuran oleh pewawancara terhadap buruh panggul kelompok pucung di kawasan Industri Candi Kota Semarang.

3.9 Cara Pengambilan Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL AKIBAT KERJA PADA PEKERJA BAGIAN FINISHING PT. X

0 6 26

Hubungan antara persepsi keadilan organisasi dengan sikap tentang aksi mogok kerja pada buruh di kawasan industri Jatiwaringin , Mauk - Tangerang

0 5 108

SIKAP KERJA YANG MENIMBULKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN MENINGKATKAN BEBAN KERJA PADA TUKANG BENTUK KERAMIK

0 4 6

HUBUNGAN ANTARA RISIKO POSTUR KERJA DENGAN RISIKOKELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN Hubungan Antara Risiko Postur Kerja Dengan Risiko Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Bagian Pemotongan Besi Di Sentra Industri Pande Besi Padas Klaten.

0 2 14

HUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA Hubungan Postur Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Pengepakan Di PT. Djitoe Indonesia Tobako.

0 4 16

HUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA Hubungan Postur Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Pengepakan Di PT. Djitoe Indonesia Tobako.

2 10 17

HUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA ANGKAT-ANGKUT PT. BAHAMA LASAKKA CEPER KLATEN.

0 0 11

HUBUNGAN SIKAP KERJA ANGKAT-ANGKUT DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA KULI PANGGUL DI GUDANG BULOG SURAKARTA.

0 1 12

Hubungan sikap kerja angkat-angkut dengan keluhan muskuloskeletal pada kuli panggul di gudang bulog Surakarta COVER

0 0 12

Hubungan Postur Kerja dan Berat Beban dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Buruh Gendong di Pasar Legi Surakarta - UNS Institutional Repository

0 1 12