2 tersebut mudah dikerjakan maka campuran beton harus mempunyai tingkat
kemudahan dalam pengerjaan yang tinggi pula. Namun untuk mencapai beton mutu tinggi harus digunakan faktor air semen water cement ratio yang rendah,
karena semakin tinggi faktor air semen maka jumlah air yang digunakan semakin banyak pula, yang menyebabkan daya rekat dari semen menjadi berkurang yang
mengakibatkan kuat tekan dari beton menjadi berkurang. Namun dengan faktor air semen yang rendah campuran beton akan sukar untuk dikerjakan, maka dari itu
untuk mengatasi persoalan di atas kita perlu menggunakan zat aditif. Dimana zat aditif yang paling tepat adalah superplasticizer tipe f yang berfungsi sebagai
water reducing admixture, dalam penelitian ini digunakan Master Glenium SKY 8316 produk dari BASF.
1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis dalam penelitian untuk tugas akhir ini sebagai berikut:
1. Mengetahui perilaku mekanik beton yang menggunakan bahan tambah Master
Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe f dalam campuran beton dan membandingkannya dengan beton normal. Perilaku mekanik yang diteliti
meliputi: kuat tekan dan kuat tarik belah. 2.
Mengetahui workability beton segar yang menggunakan bahan tambah Master Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe f dan beton normal.
3. Mengetahui biaya pembuatan 1m
3
campuran beton penambahan Master Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe f
dan beton normal untuk mutu beton f’c 35 MPa. Serta membandingkan biaya pembuatan 1m
3
campuran beton penambahan Master Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe f
dengan beton normal f’c 35 MPa.
Universitas Sumatera Utara
3
1.3 Pembatasan masalah
Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi cakupanruang lingkupnya agar tidak terlalu luas. Pembatasan masalah meliputi :
1. Mutu beton yang direncanakan adalah f’c 35 Mpa.
2. Menggunakan bahan campuran Master Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe
f . 3.
Penambahan Master Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe f , yang digunakan sebanyak 800 ml,1400 ml dan 2000 ml100 kg cementitious.
4. Benda uji yang digunakan adalah silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30
cm. 5.
Perawatan beton dengan cara perendaman di air. 6.
Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari untuk semua variasi. 7.
Pengujian kuat tarik belah dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari untuk semua variasi.
Gambar 1.1 Benda Uji Silinder
Universitas Sumatera Utara
4
1.4 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah kajian eksperimental di Laboratorium Bahan Rekayasa Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun tahap-tahap pelaksanaan penelitian sebagai berikut :
1. Penyediaan bahan penyusun beton : batu pecah, pasir, semen dan bahan
tambahan Master Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe f . 2.
Pemeriksaan bahan penyusun beton. Analisa ayakan agregat halus ASTM C 136-84a dan agregat kasar ASTM
C 136-84a dan ASTM D 448-86. Pemeriksaan berat jenis dan absorbsi agregat halus ASTM C 128-88 dan
agregat kasar ASTM C 127-88. Pemeriksaan berat isi pada agregat halus ASTM C 29C 29M-90 dan
agregat kasar ASTM C 29C 29M-90. Pemeriksaan kadar lumpur agregat halus ASTM C 117-90 dan kasar
ASTM C 117-90. Pemeriksaan kandungan organik pada agregat halus ASTM C40-48 C
1990. Pemeriksaan kadar liat pasir ASTM C 117-90.
Pemeriksaan abrasi kerikil ASTM C 131-89 ASTM C 535-89. 3.
Perencanaan Campuran Beton SNI 03-2834-2000 . Penimbanganpenakaran bahan penyusun beton berdasarkan kuat tekan beton
f’c 35 Mpa. 4.
Pengujian slump ASTM C143-90 A, untuk mengetahui tingkat kemudahan pengerjaan workability campuran beton.
Universitas Sumatera Utara
5
5.
Pengujian kuat tekan beton ASTM C39-86 dan kuat tarik belah ASTM C 496-
90 menggunakan benda uji silinder. 6.
Analisa biaya pembuatan 1 m
3
beton normal dan penambahan Master Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe f
mutu f’c 35 Mpa. Adapun variasi yang digunakan adalah:
a Variasi 1, tanpa penambahan Master Glenium SKY 8316
beton normal . b
Variasi 2, penambahan Master Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe f sebesar 800 ml100 kg cementitious dengan
pengurangan air dan semen. c
Variasi 3, penambahan Master Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe f sebesar 1400 ml100 kg cementitious dengan
pengurangan air dan semen. d
Variasi 4, penambahan Master Glenium SKY 8316 superplasticizer tipe f sebesar 2000 ml100 kg cementitious dengan pengurangan air dan
semen.
Universitas Sumatera Utara
6
Tabel 1.1 Distribusi Pengujian Benda Uji Silinder
Variasi Campuran Kuat Tekan
Beton Kuat Tarik
Belah Jumlah Benda
Uji
Variasi 1 Umur 7 Hari
Umur 14 Hari Umur 28 Hari
5 5
5 5
5 5
30 Variasi 2
Umur 7 Hari Umur 14 hari
Umur 28 hari 5
5 5
5 5
5 30
Variasi 3 Umur 7 Hari
Umur 14 Hari Umur 28 Hari
5 5
5 5
5 5
30 Variasi 4
Umur 7 Hari Umur 14 hari
Umur 28 hari 5
5 5
5 5
5 30
TOTAL 120
Total jumlah benda uji yang digunakan untuk pengujian kuat tekan dan kuat tarik sebanyak 40 benda uji untuk masing-masing umur beton 7, 14 dan 28 hari.
Universitas Sumatera Utara
7
1.5 Manfaat Penelitian