32
Sebagai gambaran bagaimana penelitian ini dilakukan, maka berikut ini digambarkan pola rancangan penelitian seperti terlihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2. Pola rancangan penelitian Sampel
Tes I Miskonsepsi
Perlakuan Tes II
Miskonsepsi Kel.
eksperimen T
X T
Kel. Kontrol T
Y T
Keterangan: T :
Tes. X
: Pengajaran remedial dengan metode demonstrasi. Y
: Pengajaran remedial dengan metode konvensional.
3.6. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini meliputi penyusunan instrumen, analisis instrumen dan penskoran instrumen.
3.6.1. Penyusunan Instrumen Penelitian
Pada tahap ini dilakukan penyusunan instrumen penelitian yang terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar remediasi langkah-langkah
guru melakukan demonstrasi dan alat ukur miskonsepsi fisika tes. Langkah-langkah penyusunan tes meliputi: 1 Menetapkan materi; 2
Membuat kisi-kisi soal; 3 Menentukan alokasi waktu yang digunakan untuk menyelesaikan soal tes 60 menit; 4 Menentukan bentuk tes yaitu “tes obyektif
beralasan” berupa tes pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban disertai alasan, dengan tujuan karena alasan yang diberikan siswa menunjukkan apakah siswa
benar-benar memahami konsep atau tidak, serta bentuk tes ini dapat mencakup
33
materi lebih banyak dan mendalam; 5 Menentukan jumlah butir soal 30 butir; 6 Membuat soal sesuai dengan kisi-kisi; 7 Membuat kunci jawaban.
Setelah instrumen tes selesai, maka perlu dikonsultasikan ke tim ahli. Dalam hal ini yang bertindak sebagai tim ahli adalah dosen pembimbing.
3.6.2. Analisis Instrumen
Analisis instrumen diperlukan untuk mengetahui instrumen tes memenuhi syarat atau tidak jika digunakan sebagai alat pengambilan data. Instrumen tes
miskonsepsi fisika diambil dari instrumen tes penelitian-penelitian sebelumnya dan dari buku-buku pendukung miskonsepsi yang selanjutnya dikembangkan lagi
oleh penulis. Sehingga instrumen tes ini tidak diujicobakan terlebih dahulu. Dalam hal ini dilakukan uji keabsahan yaitu instrumen tes dikonsultasikan ke tim
ahli. Dalam hal ini yang bertindak sebagai tim ahli adalah dosen pembimbing.
3.6.3. Penskoran Instrumen
Penskoran pada tes obyektif beralasan ditunjukkan pada tabel 3.3.
Tabel 3.3. Penskoran Hasil Tes No Jawaban
siswa Skor
1 Jawaban benar, penjelasan menunjukan bahwa konsep
yang dipahami adalah benar. 4
2 Jawaban benar, penjelasan jawaban menunjukan
hanya sebagian konsep yang dipahami dan tidak menunjukan adanya miskonsepsi.
3
3 Jawaban benar, namun penjelasan tidak sebagaimana
yang seharusnya atau terjadi miskonsepsi. 2
4 Jawaban salah, penjelasan tidak sebagaimana yang
seharusnya atau terjadi miskonsepsi 1
34
5 a.
Jawaban benar, tidak memberikan penjelasan. b.
Jawaban benar, tetapi penjelasan jawaban tidak berhubungan dengan pertanyaan.
c. Jawaban maupun penjelasan kosong.
3.7. Analisis Data