4
Atas dasar semua itu, maka diperlukan model pembelajaran yang merupakan alternatif solusi atas permasalahan ini. Yakni model pembelajaran
Klasikal yang menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran individual, yang tidak lain adalah Pembelajaran Semi Individual. Dengan pembelajaran semi individual
ini akan dapat mengatasi keberagaman kemampuan siswa yang tinggi, dengan cara mengajarkan fakta dan konsep secara klasikal, kemudian mengaplikasikan
prinsip dan skill secara kelompok menggunakan media Lembar Kerja, dan membagi kelas dalam tiga kelompok: kelompok pandai, sedang dan kurang.
Dengan demikian heterogenitas peserta didik bisa diaktualisasikan lebih optimal. Berdasarkan pemikiran di atas dilakukan penelitian tentang pembelajaran
semi individual yang penulis angkat dalam skripsi berjudul ”
Penerapan Pembelajaran Semi Individual untuk Materi Sistem Pencernaan Makanan pada
Manusia pada kelas VIII B di SMP 37 Semarang ”
B. Rumusan Masalah
Apakah pembelajaran semi individual dapat diterapkan pada siswa kelas VIII B dalam materi Sistem pencernaan makanan pada manusia ?
5
C. Kerangka Berpikir
Penelitian ini diharapkan mampu mengupayakan alternatif pemecahan masalah yaitu dengan sarana dan prasarana yang ada, atau yang mampu diadakan
akan mendekatkan sistem pengajaran biologi ke bentuk pengajaran individual, yang dalam hal ini disebut sebagai pengajaran “semi individual”, diharapkan
Perbedaan aspirasi, bakat dan kemampuan siswa SMP 37 heterogenitas peserta didik
Hanya beberapa siswa yang menonjol, banyak peserta didik yang masih pasif
Pembelajaran masih sistem klasikal, konvensional, pembentukan kelompok heterogen
Hasil belajar masih di bawah KKM
Pembelajaran semi individual ,
model pembelajaran klasikal yang menerapkan prinsip pembelajaran individual yang dilaksanakan dengan Penelitian
Tindakan Kelas diharapkan mampu mengatasi permasalahan di atas Adanya kendala, rasio guru : murid terlampau tinggi
Memungkinkan guru untuk memperhatikan peserta didik secara individual
Pembelajaran yang cocok “pembelajaran individual”
6
pembelajaran ini dapat mengoptimalkan kemampuan siswa secara individual tetapi bukan dengan pengajaran individual yang membutuhkan banyak sarana dan
prasarana, tenaga, waktu, dan lain-lain. Alternatif yang akan dicoba adalah dengan pengajaran “semi individual” yaitu pengajaran yang tetap dikelola secara klasikal
pelajaran yang bersifat informatif, selebihnya disampaikan secara kelompok, yaitu kelas dibagi dalam 3 kelompok : kemampuan pandai up-achiever, sedang
middle-achiever dan kurang under-achiever dengan pengelolaan kelas dan strategi pengajaran tertentu Mariani 2000.
D. Tujuan Penelitian
Untuk menguji apakah pembelajaran semi individual dapat diterapkan pada siswa kelas VIII B dalam materi Sistem Pencernaan Pada Manusia.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, siswa dan sekolah.
1. Bagi guru Dapat memperkaya variasi penyampaian pengetahuan pada materi
Sistem pencernaan makanan manusia Dalam Kehidupan 2. Bagi peserta didik
a. Dapat meningkatkan aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan pendekatan yang diberikan oleh guru.
b. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
7
3. Bagi sekolah Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
bagi sekolah dalam sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran secara menyeluruh, sehingga kualitas pembelajaran akan lebih
meningkat.
F. Penegasan Istilah