Kerangka Pemikiran Teoritis Hipotesis Populasi dan Sampel

commit to user 24 ratio LDR juga berpengaruh positif terhadap Return on asset ROA. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Mahardian 2008 juga menunjukkan hal yang sama, yaitu LDR berpengaruh positif terhadap ROA.

2.3. Kerangka Pemikiran Teoritis

Gambar. 1 di bawah ini merupakan gambar kerangka pemikiran dari penelitian ini. Peneliti mengharapkan dengan memberikan gambar berikut agar pembaca lebih mudah untuk memahami alur berfikir dan hubungan antar variabel dalam penelitian ini. Gambar di bawah ini jika di deskripsikan, di mana variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perbankan yang diukur dengan menggunakan ROA. Variabel independennya baik pada bank umum konvensional maupun bank syariah, yaitu: kecukupan modal CAR, efisiensi rasio BOPO, risiko kredit NPLNPF, LDRFDR. H 4b + H 3b - H 2b - H 1b + H 3a - H 4a + H 2a - H 1a + NPL CAR BOPO LDR Bank Umum Konvensional Bank Umum Syariah CAR NPF BOPO FDR ROA ROA Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran Teoritis commit to user 25

2.4. Hipotesis

Hipotesis yang diberikan oleh penulis pada penelitian ini adalah : H1a : Capital adequacy ratio CAR berpengaruh positif terhadap Return on asset ROA bank umum konvensional H1b : Capital adequacy ratio CAR berpengaruh positif terhadap Return on asset ROA bank umum syariah H2a : Non performing loan NPL berpengaruh negatif terhadap Return on asset ROA bank umum konvensional H2b : Non performing financing NPF berpengaruh negatif terhadap Return on asset ROA bank umum syariah H3a : Beban Operasi tehadap Pendapatan Operasi BOPO berpengaruh negatif terhadap Return on assets ROA bank umum konvensional H3b : Beban Operasi tehadap Pendapatan Operasi BOPO berpengaruh negatif terhadap Return on assets ROA bank umum syariah H4a : Loan to deposit ratio LDR berpengaruh positif terhadap Return on asset ROA bank umum konvensional H4b : Financing to Deposit Ratio FDR berpengaruh positif terhadap Return on asset ROA bank umum syariah commit to user 26 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan obyek yang diteliti. Pada penelitian ini, populasi yang digunakan adalah semua bank yang telah go public di Indonesia yang tercatat di Bank Indonesia. Pengambilan sampel bank umum konvensional dilakukan dengan cara purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah : 1. Bank yang tercantum termasuk dalam golongan Bank Umum Konvensional yang masih berdiri selama periode pengamatan 2006-2010. 2. Bank tersebut mempublikasikan laporan di Bank Indonesia selama tahun 2006 - 2010. 3. Bank tersebut mempunyai total aset antara 2-10 trilyun pada tahun 2010. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 19 bank. Hal ini terjadi dikarenakan hanya 19 bank tersebut yang memenuhi kriteria sampel. Sedangkan pengambilan sampel pada bank umum syariah dilakukan dengan metode sensus. Kriteria pengambilan sampel pada bank umum syariah adalah bank umum syariah yang mempublikasikan laporan keuangannya pada periode pengamatan penelitian commit to user 27 yaitu pada tahun 2006-2010. Teknik sampling yang dilakukan adalah teknik sampling dengan metode pooling data.

3.2. Definisi Operasional Variabel