Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

commit to user 35 2. Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound dl maka koefisien autokorelasi 0, berarti ada autokorelasi positif. 3. Bila nilai DW lebih besar dari 4-dl maka koefisien aukorelasi 0, berarti ada autokorelasi negatif. 4. Bila nilai DW terletak antara du dan dl atau DW terletak antara 4- du dan 4-dl, maka hasilnya tidak dapat disimpulkan. 3.5.3. Uji Hipotesis 3.5.3.1. Uji Koefisien Determinasi Uji keragaman digunakan untuk melihat besarnya keragaman yang dapat diterangkan oleh variabel independen terhadap variabel dependen Thomas, 1985. Selain itu, juga dapat digunakan untuk melihat kuatnya variabel yang dimasukkan ke dalam model dapat menerangkan model. Koefisien determinasi mengukur persentase atau proporsi total varians dalam variabel dependen yang dijelaskan model regresi. Formula untuk menghitung R 2 adalah :

3.5.3.2. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Uji-F digunakan untuk menguji pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependennya secara parsial dengan hipotesis sebagai berikut : H : b 1 = b 2 = b 3 =…= b k = 0 tidak ada variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen H 1 : minimal ada salah satu b i ≠ 0 ada variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen Dimana, JKT : Jumlah Kuadrat Total JKR : Jumlah Kuadrat Regresi commit to user 36 Kriteria uji yang digunakan, yaitu: a. Jika probability F-statistic taraf nyata α, maka tolak H dan dapat disimpulkan bahwa minimal ada variabel independen yang mempengaruhi variabel dependennya. b. Jika p robability F-statistic taraf nyata α, maka terima H dan dapat disimpulkan bahwa tidak ada variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen.

3.5.3.3. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Pengujian parsial atau uji t digunakan untuk menguji pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependennya dengan hipotesis sebagai berikut : H : b k = 0 variabel independen-k tidak mempengaruhi variabel dependen tidak sinifikan H 1 : b k ≠ 0 atau b k 0 atau b k 0 variabel independen-k mempengaruhi variabel dependen signifikan Kriteria uji yang digunakan, yaitu: a. Jika probability t-statistic taraf nyata α, maka tolak H dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen-k berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependennya. b. Jika p robability t-statistic taraf nyata α, maka terima H dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen-k tidak mempengaruhi variabel dependennya secara signifikan. commit to user 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah bank-bank umum baik konvensional maupun syariah yang beroperasi di Indonesia. Baik bank umum konvensional maupun syariah diambil dalam penelitian ini pada periode tahun 2006-2010. Menurut purposive sampling yang dilakukan pada bank umum konvensional, maka jumlah bank umum konvensional yang diteliti adalah sebanyak 19 bank. Sedangkan bank umum syariah akan diteliti menggunakan metode sensus sehingga semua bank umum syariah yang melaporkan laporan keuangannya pada periode 2006-2010 akan diambil sebagai obyek penelitian.

4.2. Deskripsi Sampel Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan pada tahun 2006-2010. Bank umum konvensional yang diambil sebanyak 19 bank berdasarkan purposive sampling , sedangkan bank umum syariah yang diambil adalah semua bank syariah yang melaporkan laporan keuangannya dalam Direktorat Perbankan Indonesia dari Bank Indonesia. Adapun sampel bank umum konvensional adalah sebagai berikut :