Variabel Dependen Variabel Independen

commit to user 27 yaitu pada tahun 2006-2010. Teknik sampling yang dilakukan adalah teknik sampling dengan metode pooling data.

3.2. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu: variabel dependen yang diwakili oleh kinerja keuangan dan variabel independen yang di wakili empat faktor yaitu: CAR, NPLNPF, BOPO, dan LDRFDR. Definisi operasional dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut.

3.2.1. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel terikat, yang berarti nilai dari variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain. Maka dalam penelitian ini yang bertindak sebagi variabel dependen adalah kinerja keuangan. Kinerja keuangan perusahaan dapat diukur melalui berbagai rasio keuangan. Kinerja keuangan perbankan dalam penelitian ini menggunakan variabel ROA. ROA adalah Return on asset yang dapat dirumuskan sebagai berikut : ROA = laba bersih x 100 Rata-rata total asset

3.2.2. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel bebas, yang artinya nilai dari variabel ini akan mempengaruhi besar kecilnya nilai dari variabel dependen. Penelitian ini yang berperan sebagai variabel bebas antara lain: 1. CAR Menurut Setyowati dan Hartono 2008, Capital adalah kriteria kecukupan permodalan. CAR adalah rasio yang memperlihatkan commit to user 28 seberapa jauh aktiva bank yang mengandung risiko. Dalam penelitian ini CAR yang diambil adalah CAR menurut risiko pasar. CAR = modal bank x 100 ATMR 2. NPL NPL adalah Non performing loan yang berarti kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Istilah dalam perbankan syariah mengenai rasio ini adalah NPF atau Non performing financing . Hal ini disebabkan dalam ekonomi syariah tidak ada istilah kredit, adanya adalah pembiayaan. Selain itu, NPLNPF yang diambil dalam penelitian ini adalah NPLNPF nett. NPL = kredit bermasalah x 100 Total kredit NPF = Pembiayaan bermasalah x 100 Total pembiayaan 3. BOPO BOPO adalah beban operasional terhadap pendapatan operasional. BOPO digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional Almelia dan Herdiningtyas, 2005. BOPO = beban operasional x 100 Pendapatan operasional commit to user 29 4. LDR LDR adalah Loan to deposit ratio . Rasio ini dihitung dengan membandingkan jumlah dana yang diberikan dengan total dana pihak ketiga Almelia dan Herdiningtyas, 2005. LDR merupakan variabel yang akan diteliti dalam bank umum konvensional, sedangkan dalam bank umum syariah variabel yang diteliti adalah FDR, yaitu Financing to deposit ratio . Formula dari FDR sama dengan LDR. LDR = jumlah dana yang diberikan x 100 Total dana pihak ketiga FDR = jumlah dana yang diberikan x 100 Total dana pihak ketiga

3.3. Jenis dan Sumber Data