13
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Dalam pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan KKN PPM alokasi waktunya dimulai tanggal 19 Juli 2016 dengan melakukan diskusi mengenai KK Dampingan dengan
Kepala Desa kemudian tanggal 21 Juli 2016 dilkukan pembagian KK Dampingan kepada setiap mahaiswa yang tersebar di 11 Banjar yang ada di Desa Bedulu. Pada tanggal 24 Juli
2016 sampai 25 Agustus 2016 dilakukan kunjungan ke KK Dampingan, yang dilakukan sebanyak 16 kali dimana setiap kunjungan mahasiswa pendamping selalu berusaha untuk
membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Made Meja.
4.2 Lokasi
Lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan rumah Bapak I Made Meja yaitu di Banjar Lebah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Bedulu, Kecamatan
Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke kediaman atau ke rumah keluarga yang didampingi. Selama kunjungan tersebut, dilakukan
wawancara bersama keluarga yang didamping untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah yang mereka alami dan menerima solusi yang
ditawarkan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan terhitung dari tanggal 24 Juli 2016
– 25 Agustus 2016 sebanyak 16 kali selama sebulan, dimana setiap lama kunjungan rata-rata 1 - 6 jam untuk tiap kunjungan.
4.4 Permasalahan
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dari tanggal 24 Juli 2016 hingga tanggal 25 Agustus 2016 adalah sebagai berikut:
14 1.
Kurangnya pendapatan yang diperoleh dari keluarga Bapak I Made Meja dan Ibu Ni Made Srinadi dimana mereka tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, sehingga tidak
memiliki pendapatan yang pasti tiap bulannya. 2.
Kesehatan Ibu Ni Made Srinadi kurang baik dan penyakit yang diderita sering kambuh sehingga beliau harus selalu menjaga kesehatannya dengan mengatur pola makan dengan
baik. 3.
Psikologis dari Bapak Meja dan Ibu Srinadi yang masih kaget dengan kepergian kedua putrinya yang berdampak pada mereka sering merasa sedih dan kesepian ditambah
dengan anaknya Komang yang memiliki sifat pemalu sehingga jarang untuk diajak bercerita.
4.5 Solusi