6
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Made Meja diperoleh setelah beberapa kali melakukan kunjungan ke rumah keluarga dampingan. Identifikasi
permasalahan tersebut menggunakan metode wawancara dengan melakukan percakapan dengan narasumber yaitu Bapak I Made Meja dan Ibu Ni Made Srinadi. Adapun hal
– hal yang dilakukan untuk memperoleh informasi antara lain berkenalan atau beramah
– tamah, sosialisasi mengenai program KKN
– PPM, berdiskusi dengan anggota keluarga Bapak Made Meja, melihat
– lihat suasana tempat tinggal beliau serta mengikuti aktivitas keluarganya yaitu membantu mejejaitan, memasak dan bersih-bersih di pekarangan rumah. Berdasarkan
pengamatan yang dilakukan dan hasil wawancara dengan keluarga dampingan, diperoleh beberapa permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Made Meja sebagai berikut:
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 16 kali pertemuan dengan keluarga Bapak I Made Meja. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasi
beberapa permasalahan yang diperoleh melalui bincang – bincang bersama keluarga
bapak I Made Meja. Beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil
wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut: 1.
Permasalahan Ekonomi
Pendapatan keluarga Bapak I Made Meja dapat dikatakan minim untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta permasalahan biaya kesehatan yang dialami oleh istrinya.
Hal ini ditambah dengan anaknya Komang yang masih sekolah dimana akan menginjak bangku kuliah tahun mendatang, sehingga memerlukan dana lebih yang
harus dipersiapkan dari sekarang. Ibu Ni Made Srinadi hanya bekerja untuk membuat jejahitan yang hasilnya tidak seberapa serta penghasilan dari warung yang tidak
terlalu banyak dikarenakan letak warung kecil tersebut di dalam rumah sehingga tidak
banyak dilewati oleh orang-orang sekitar. 2.
Permasalahan Kesehatan
Kesehatan yang dimiliki oleh keluarga Bapak I Made Meja cukup baik, namun permasalahan kesehatan paling banyak dialami oleh istrinya. Ibu Ni Made Srinadi
7 memiliki beberapa penyakit yang sering kumat, diantaranya maag, sakit kepala, sesak
nafas, sakit pada kelenjar tiroid dan gatal pada kulit. Dari hasil wawancara dengan Ibu Ni Made Srinadi, beliau menuturkan bahwa sudah sering ke dokter untuk
mengobati penyakitnya tersebut namun tak kunjung sembuh. Ibu Ni Made Srinadi telah memiliki kartu Indonesia Sehat, sehingga untuk obat ditanggung oleh
pemerintah. Hingga saat ini Ibu Srinadi masih melakukan pengobatan secara tradisional dan hasilnya cukup membaik. Namun apabila melanggar pantangan seperti
salah mengonsumsi makanan tertentu, maka salah satu atau beberpa penyakit tersebut
dapat kambuh kembali. 3.
Permasalahan Psikologis
Menurut hasil wawancara, terlihat Ibu Srinadi masih sedih dan kaget dengan kepergian anaknya. Hal ini terlihat dari cerita yang disampaikan oleh Ibu Srinadi saat
wawancara, dimana beliau sempat bercerita mengenai hal yang biasa dilakukan saat anaknya masih ada seperti membantu majejahitan. Ibu Srinadi juga masih trauma
dengan sungai, dimana hal ini merupakan lokasi anak pertama beliau meninggal. Ditambah lagi dengan anak terakhir yaitu Komang memiliki sifat yang pemalu,
sehingga jarang untuk diajak bercerita dan bertukar pikiran. Hal ini membuat Ibu Srinadi sering memikirkan anaknya kembali. Apabila hal ini tetap dibiarkan
dikhawatirkan akan membuat sakit yang dialami Ibu Srinadi kembali kumat seperti
sakit kepala.
2.2 Masalah Prioritas Permasalahan prioritas yang dihadapi diantaranya adalah: