C. Langkah Penelitian
Secara konprehensip penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, penulisan laporan dan
evaluasi. Pada pendahuluan peneliti merinci beberapa kegiatan di antaranya adalah:
1. Melakukan telaah teori. Aktivitas peneliti pada studi teori adalah menelusuri berbagai referensi
di perpustakaan dan mengumpulkannya sesuai dengan tema penelitian. Aktivitas mengumpulkan dan menelusuri bahan referensi senantiasa peneliti
lakukan sesuai dengan perencanaan. Peneliti terus mengadakan pencatatan hal- hal yang berkaitan dengan arahan dan bimbingan dari pembimbing, juga
melakukan cross ceck terhadap semua sumber yang diambil, sehingga didapatkan landasan teori yang valid.
2. Melakukan studi pendahuluan Pelaksanaan studi pendahuluan yang peneliti lakukan adalah dengan
mendatangi langsung lokasi penelitian dan mengadakan observasi secara langsung serta mencatat data-data yang diperlukan. Pada kegiatan ini,
konsentrasi peneliti adalah melakukan penelusuran pada pelaksanaan kepengawasan dalam meningkatkan profesionalisme guru pendidikan agama
Islam di Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Dengan demikian, akan dihasilkan kesesuaian dengan bahan-bahan referensi yang sudah peneliti kumpulkan
sebelumnya. Pada studi pendahuluan ini, peneliti mendapatkan informasi yang berkaitan dengan aktivitas informan. Hasil dari studi pendahuluan selanjutnya
peneliti kumpulkan dan dikategorikan sesuai dengan penggunaannya. 3. Menyusun rancangan penelitian
Pada aktivitas perancangan penelitian, peneliti menyusun out line dan garis besar penelitian dalam sebuah proposal yang akan diseminarkan di depan
kelas.
Langkah-langkah penelitian ini adalah dalam rangka menggambarkan situasi sosial yang sesungguhnya terjadi. Karena itu, dalam pelaksanaannya
peneliti membagi beberapa langkah yaitu mulai dari: a pengumpulan data awalstudi pendahuluan, b pengumpulan data pokok, 3 melengkapi
konfirmasi terhadap data, 4 penulisan laporan penelitian. Sedang setting deskripsi penelitian, diantaranya adalah penetapan informan penelitian dan
aktivitas penelitian sebagai berikut : a. Informan Penelitian
Informan penelitian ini adalah Pengawas, Kepala Madrasah, Komite Madrasah, Guru Pendidikan Agama Islam dan Staf Administrasi yang terlibat
langsung dalam pelaksanaan manajemen kepengawasan dalam meningkatkan profesionalisme guru pendidikan agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri
Binjai. Pada sumber informasi ini selanjutnya dijadikan sebagai informan penelitian. Informan pertama adalah pengawas tingkat menengah yang
ditugaskan Kantor Kementerian Agama Kota Binjai. Penetapan informan penelitian ini berdasarkan atas pertimbangan bahwa
para informan tersebut benar-benar terkait langsung dengan proses manajemen kepengawasan di madrasah. Sedangkan untuk informasi kepala madrasah, guru
agama Islam, KTU dan staf Administrasi adalah sebagai pendukung kelengkapan informasi yang berkaitan dengan kepengawasan di madrasah,
begitu juga dengan komite madrasah merupakan elemen pendukung yang sudah dilimpahi wewenang sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,
dan tentunya berkaitan erat dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan keputusan madrasah. Walaupun
demikian, sebagai informan kunci tetap berada pada pengawas madrasah.
b. Kehadiran dan Aktivitas Peneliti di Lapangan Sesuai dengan tujuan penelitian yang dikemukakan di atas, bahwa
penelitian ini akan mengungkapkan, mempelajari, menemukan dan menggali serta menfokuskan tentang pelaksanan manajemen kepengawasan dalam
meningkatkan profesionalisme guru pendidikan agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Untuk itu data yang dikumpulkan berupa hasil
wawancara tindakan dan dokumen. Untuk mendapatkan data tersebut, maka aktivitas peneliti adalah melakukan pengataman Observasi, wawancara dan
mengambil dokumen yang dianggap mendukung penelitian ini Kahadiran peneliti di Madrasah Aliyah Negeri Binjai dilakukan secara
berulang-ulang selama proses penelitian berlangsung Peneliti berusaha hadir sesering mungkin untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan kemudian
mengkonfirmasikan dengan informan lainnya untuk memastikan kebenaran data. Kehadiran peneliti di Madrasah Aliyah Negeri Binjai walau dilakukan
berulang-ulang, tetapi posisi peneliti tetap mempertahankan kenetralannya, karena peneliti bertindak sebagai instrumen kunci yang secara langsung
mendeskripsikan temuan penelitian di Madrasah Aliyah Negeri Binjai.
D. Subyek Penelitian