Menyusun Lembar Observasi. Melakukan Penghitungan Skoring

56 rater biasanya dinamakan dengan kesepakatan antar rater inter rater agreement atau reliabilitas antar rater interrater reliability. Dalam kasus reliabilitas antar rater yang diuji konsistensinya adalah raternya. Jadi posisi butir digantikan dengan posisi orang rater Widhiarso, 2005. Menghitung inter rater dengan menggunakan 2 rater dapat dicari menggunakan rumus Kappa: Fleiss 1981 yang dikutip oleh Widhiarso 2005:15, mengkategorikan tingkat reliabilitas antar rater menjadi empat kategori, antara lain : Kappa 0.4 : buruk bad Kappa 0.4 – 0.60 : cukup fair Kappa 0.60 – 0.75 : memuaskan good Kappa 0.75 : istimewa excellent Semakin tinggi koefisen reliabilitasnya mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasya, dan sebaliknya semakin koefisien reliabilitasnya mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya. Dari hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai reliabilitasnya 0.752, yang berarti istimewa.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mengolah data agar dapat dihasilkan suatu kesimpulan yang tepat. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara 57 menggambarkan mendeskripsikan data sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan untuk populasi generalisasi. Analisis data ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data yang bermakna ,sehingga berguna dalam menyajikan data-data hasil penelitian. Dalam analisis ini, statistik deskriptif dikemukakan dalam 3 jenis penyajian dan analisis crosstabs.

1. Pengukuran Tendensi Sentral

Modus, median dan mean merupakan teknik statistic yang digunakan untuk menjelaskan kelompok, yang didasarkan atas tendensi sentral central tendency. a. Modus Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang popular yang sedang menjadi mode atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut. Rumus untuk menghitung modus sebagai berikut Sugiyono, 2015:52: Mo = b + p __b 1 ____ b 1 + b 2 Mo = Modus b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = Panjang kelas interval b 1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya b 2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya