60 σ
= Standar Deviasi n
= Jumlah sampel Varian adalah jumlah kuadrat semua deviasinilai-nilai individual
terhadap rata-rata kelompok. σ
2
= σ
2
= Varian fi
= Jumlah data sampel
3. Penyajian Data
Data hasil penelitian harus dapat disajikan secara komunikatif dan lengkap , agar menarik perhatian pembaca dan mempermudah membaca isinya.
a. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi disusun untuk menyajikan data yang cukup
banyak namun dalam bentuk yang efisien dan komunikatif. Tabel distribusi frekuensi disusun dengan langkah-langkah berikut:
1 Menghitung jumlah kelas interval Untuk menghitung jumlah kelas interval, digunakan Rumus Sturges
Sugiyono, 2015:35 berikut: K = 1 + 3,3 log n
K = Jumlah kelas interval
N = Jumlah data observasi
log = Logaritma
61 2 Menghitung rentang data
Rentang data dihitung dengan dengan rumus berikut Sugiyono, 2015:36:
Rentang data = Skor tertinggi – skor terendah
3 Menghitung panjang kelas Menghitung panjang kelas dapat dihitung denga rumus berikut
Sugiyono, 2015:36: Panjang kelas = Rentang data : Jumlah kelas
b. Grafik dan Diagram 1 Grafik Batang Histogram
Grafik yang digunakan adalah grafik batang atau histogram. Histogram dibuat untuk mempermudah pembaca dalam memahami
isi dari sebuah penelitian. 2 Diagram Lingkaran Pie chart
Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan data dari berbagai kelompok. Diagram lingkaran mempermudah pembaca
memahami suatu penyajian data. Selain itu, diagram lingkaran dapat lebih menarik perhatian pembaca. Pembuatan diagram dan grafik
dibuat dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010. c. Tabel Kecenderungan Variabel
Salah satu macam penyajian data adalah melakukan pengkategorian skor yang diperoleh dari masing-masing komponen. Pengkategorisasian
berdasarkan pada kurva normal ideal seperti pada gambar 13.
62 Gambar 13. Kurva normal ideal.
Dari kurva normal ideal tersebut, maka dapat diperoleh tabel kategorisasi di bawah.
Tabel 15. Kriteria Kecenderungan Nilai
Interval Kecenderungan Kategori
X ≥ Mi + 1.5 SD Sangat Tinggi
Mi + 0.5 SD ≤ X Mi + 1.5 SD Tinggi
Mi - 0.5 SD ≤ X Mi + 0.5 SD
Sedang Mi -
1.5 SD ≤ X Mi - 0.5 SD Rendah
X Mi - 1.5 SD Sangat Rendah
Mi Mean ideal = ½ Nilai tertinggi + nilai terendah
SD Standar deviasi ideal = 16 Nilai tertinggi - nilai terendah
d. Analisis Crosstabs Analisis
crosstabs atau analisis tabulasi silang merupakan suatu metode analisis berbentuk tabel, dimana menampilkan tabulasi silang
atau tabel kontingensi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui apakah ada korelasi atau hubungan antara satu variabel
dengan variabel yang lain. Analisis crosstabs merupakan metode untuk
mentabulasikan beberapa variabel yang berbeda ke dalam suatu matriks. Tabel yang dianalisis di sini adalah hubungan antara variabel dalam baris
dengan variabel dalam kolom. Analisis ini dikerjakan dengan