48
digunakan dalam penelitian ini dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, dan teori.
Triangulasi dengan memanfaatkan sumber yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan informasi atau data yang diperoleh
melalui alat dan waktu yang berbeda dalam metode kualitatif. Langkah yang digunakan dengan jalan membandingkan data hasil pegamatan dengan data
hasil wawancara serta membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen.
Triangulasi dengan memanfaatkan metode yaitu mengecek derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Dalam
penelitain ini peneliti membandingkan informasi yang diperoleh informan yang satu dengan informan yang lainnnya.
F. Teknik Analisis Data
Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini dikelompokan menjadi dua bagian yaitu data utama dan data pendukung. Data utama diperoleh
melalui informan, yaitu orang – orang yang terlibat langgsung dalam kegiatan sebagai fokus penelitian. Sedangkan data pendukung bersumber dari
dokuman – dokumen berupa catatan, rekaman, gambar atau foto serta bahan- bahan lain yang dapat mendukung penelitian ini.
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah dalam bentuk kata-kata atau ucapan dari perilaku orang – orang yang diamati dalam
penelitian ini, sedangkan data tambahan adalah dalam bentuk non manusia.
49
Menurut Lofland Moleong, 2001: 112. Kaitan dalam penelitian ini sumber data utama yaitu manusia tutor kesetaraan, pimpinan PKBM, serta warga
belajar, Sedangkan sumber data tambahan adalah dokumentasi yang berkaitan dengan proses kepemimpinan Ketua PKBM.
Penelitian ini mengunakan analisis data kualitatif interaktif yang merupakan upaya yang berlanjut, berulang dan terus menerus, penyajian data
dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Siklus tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Langkah – langkah analisis data model intektif ini dapat
dijelaskan sebagai berikut: 1.
Reduksi data yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada pada penyederhanaan dan tranformasi data kasar yang muncul di lapangan.
Reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan membuang yang tidak perlu dan
mengorganisasi data yang sedemikian rupa sehingga kesimpulan– kesimpulan finalnya dapat ditarik.
2. Penyajian data yaitu sekumpulan informasi yang tersusun memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian – penyajian, dapat memahami apa yang sedang
terjadi dan apa yang dilakukan lebih jauh, menganalisis atau mengambil tindakan berdasarkan atas pemahaman yang diperoleh dari penyaji.
3. Menarik kesimpulan atau verifikasi yaitu sautu kegiatan konfigurasi yang
utuh. Tahap ini peneliti mencari makna dari data yang diperoleh dengan jalan mencari pola, tema, hubungan, persamaan, dan hal – hal yang sering
50
muncul ke dalam satu kesatuan informasi yang mudah dipahami, ditafsirkan dan dikatagorikan sesuai dengan masalahnya. Dari data atau
informasi yang didapatnya mencoba mengambil kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang ada.
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Singkat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Ngudi
Kapinteran Semanu Gunungkidul
Berdiri pada tanggal 15 Maret 2001 untuk pertama kalinya bertempat di Rumah Dukuh Nitikan Timur Desa Semanu Kacamatan Semanu
Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Itimewa Yogyakarta. Dalam perkembangan selanjutnya sekretariat PKBM Ngudi Kapinteran pindah ke
bekas Kantor Pembantu Bupati Wilayah Timur Jln. Wonosari – Semanu Km 6 hingga saat ini. Gedung eks Tuti Wilayah Timur ini sekarang juga dipakai
sebagai kantor sekretariat bersama berbagai Forum Komunikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal PTK-PNF Kabupaten
Gunungkidul dan Kecamatan Semanu. Selanjutnya PKBM Ngudi Kapinteran juga mendapatkan Gedung Sekolah Dasar yang diregrouping di
SD Pacarejo I yang diberikan dari Pemerintah Desa Pacarejo kepada PKBM Ngudi Kapinteran saat ini di pakai sebagai kantor Unit 2 di wilayah Desa
Pacarejo. Selain itu juga menempati eks kantor Kancam Dikbud Kecamatan Semanu yang digunakn sebagai kantor Unit 3. Pertama kali didirikan
Lembaga ini oleh Tokoh Masyarakat Drs. A. Tri Haryanto bersama sama dengan tokoh pemuda Tugino yang ada di wilayah Desa Semanu ini, karena
banyaknya sasaran program pendidikan luar sekolah yang belum tergarap di Desa Semanu. Pada perkembangan selanjutnya lembaga ini telah
menyelenggarakan berbagai program pendidikan Non Formal antara lain :
52
a. Pendidika Keaksaraan, Pendidikan Kesetaraan Paket A,B dan C
b. Pendidikan Anak Usia Dini Paud
c. Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skills
d. Pendidikan Pemberdayaan Perempuan,
e. Pendidikan kepemudaan ,
f. Taman Bacaan Masyarakat.
Tahun 2007 pertama kali Lembaga ini diujicobakan Akreditasi dan tahun 2008 telah mendapatkan akreditasi untuk program Paket B serta tahun
2009 untuk lembaga dan Paket A serta tahun 2010 direncanakan Program paket C. Tahun 2008 mendapatkan predikat sebagai PKBM Pembina dari
Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal Regional II. Di susul tahun 2009 mendapatkan juara II lomba penyelenggaraan Pendidikan
Kesetaraan Tingkat Nasional untuk kategori sistim pembelajaran. Nama forum yang menempati PKBM Ngudi Kapinteran:
a. Sekretariat Forum PKBM Kabupaten Gunungkidul,
b. Sekretariat Forum Komunikasi Tutor Keaksaraan dan Kesetaraan
Kabupaten Gunungkidul, c.
Sekretariat Forum Komunikasi Taman Bacaan Masyarakat Kab.GK d.
Sekretariat Pengurus Himpaudi Kec. Semanu, e.
Sekretariat FK-PKBM Kec. Semanu, f.
Sekratariat FK-Tutor Kec. Semanu, g.
Sekretariat Forum Komite Pendidikan Masyarakat DesaKPMD, h.
Taman Bacaan Masyarakat “Sumber Ilmu”