38 tersebut layak digunakan untuk konsumsi karena mempunyai
kandungan flourida jauh di bawah batas aman yang diperbolehkan yaitu 1,5 mgl.
i. Klorida Cl
Dari hasil analisis laboratorium tabel 3, kandungan klorida pada sampel air sumur yang berada di wilayah sebelum kegiatan
industri nata de coco sebesar 13,20 mgl, sedangkan sumur yang berada di wilayah kegiatan industri nata de coco sebesar 15,16 mgl.
Berdasarkan pada standar baku air bersih, kedua sampel sumur tersebut layak digunakan untuk konsumsi karena mempunyai
kandungan klorida jauh di bawah batas aman yang diperbolehkan yaitu 600 mgl.
j. Nitrat NO3-N
Dari hasil uji laboratorium tabel 3, kandungan nitrat pada sampel air sumur yang berada di wilayah sebelum kegiatan industri
nata de coco sebesar 0,128 mgl, sedangkan sumur yang berada di wilayah kegiatan industri nata de coco sebesar 0,110 mgl.
Berdasarkan pada standar baku air bersih, kedua sampel tersebut layak digunakan untuk konsumsi karena mempunyai kandungan nitrat jauh
di bawah batas aman yang diperbolehkan yaitu 10 mgl.
k. Nitrit NO2-N
Dari hasil uji laboratorium tabel 3, kandungan nitrit pada sampel air sumur yang berada di wilayah sebelum kegiatan industri
nata de coco sebesar 0,038 mgl, sedangkan sumur yang berada di wilayah kegiatan industri nata de coco sebesar 0,001 mgl.
Berdasarkan pada standar baku air bersih, kedua sampel sumur tersebut layak digunakan untuk konsumsi karena mempunyai
kandungan nitrit jauh di bawah batas aman yang diperbolehkan yaitu 1,0 mgl.
39
l. pH
Dari analisis laboratorium tabel 3, kandungan pH pada sampel air sumur yang berada di wilayah sebelum kegiatan industri
nata de coco dengan nilai pH 6,73, sedangkan sumur yang berada di wilayah kegiatan industri nata de coco dengan nilai pH 6,81.
Berdasarkan pada standar baku air bersih, kedua sampel sumur tersebut layak digunakan untuk konsumsi karena mempunyai
kandungan pH di antara batas aman yang diperbolehkan yaitu 6-9.
m. Seng Zn