Keuntungan Kegiatan Manajemen Kelas Tujuan Manajemen Kelas

14 f. Tidak diadakan remedial untuk ujian ulangan semester. Remedial dilakukan sesuai dengan ketentuan pengelolaan remedial dan pengayaan. g. Guru mata pelajaran bertanggung jawab dan memiliki kewenangan penuh terhadap hasil penilaian mata pelajaran yang diampunya. Segala perubahan terhadap hasil penilaian hana dapat dilakukan oleh guru yang bersangkutan.

c. Keuntungan

Moving Class Menurut Bandono 2008 strategi ini memiliki beberapa keuntungan yaitu: 1. Guru memiliki ruang mengajar sendiri yang memungkinkan untuk melakukan penataan sesuai karakteristik mata pelajaran 2. Guru memungkinkan untuk mengoptimalkan sumber-sumber belajar dan media pembelajaran yang dimiliki karena penggunaannya tidak terikat oleh keterbatasan sirkulasi dan troubeling. 3. Guru berperan secara aktif dalam mengontrol perilaku peserta didik dalam belajar. 4. Pembelajaran dengan Team Teaching mudah dilakukan karena guru-guru dalam mata pelajaran yang sama terkumpul dalam satu tempat sehingga memudahkan dalam koordinasi. 5. Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik lebih obyektif dan optimal karena penilainnya dilakukan secara team sehingga dapat 15 mengurangi inkonsistensi dalam penilaian terhadap mata pelajaran tertentu.

d. Tujuan Moving Class

Adapun tujuan diterapkannya sistem pembelajaran dengan moving class menurut Amin Hadi 2008 adalah sebagai berikut. 1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran: a. Proses pembelajaran melalui moving class akan lebih bermakna karena setiap ruang laboratorium mata pelajaran dilengkapi dengan perangkat-perangkat pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Jadi setiap siswa yang akan masuk suatu ruang laboratorium mata pelajaran sudah dikondisikan pemikirannya pada mata pelajaran tersebut. b. Guru mata pelajaran dapat mengkondisikan ruang laboratoriumnya sesuai dengan kebutuhan setiap pertemuan tanpa harus terganggu oleh mata pelajaran lain. 2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu pembelajaran guru mata pelajaran tetap berada di ruang laboratorium mata pelajarannya, sehingga waktu guru mengajar tidak terganggu dengan hal-hal lain. 3. Meningkatkan Disiplin Siswa dan Guru: a. Guru akan dituntut datang tepat waktu, karena kunci setiap ruang laboratorium dipegang oleh masing-masing guru mata pelajaran. 16 b. Siswa ditekankan oleh setiap guru mata pelajaran untuk masuk tepat waktu pada pada saat pelajarannya. 4. Meningkatkan keterampilan guru dalam memvariasikan metode dan media pembelajaran yang diaplikasikan dalam kehidupan siswa sehari-hari. Meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat dan bersikap terbuka pada setiap mata pelajaran. 5. Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

2. Manajemen Kelas a. Pengertian Manajemen Kelas

Menurut Suharsimi Arikunto 1993: 67, manajemen kelas yaitu suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. Menurut Asep Suryana 2010: 108, manajemen kelas adalah proses pemberdayaan sumber daya baik material element maupun human element di dalam kelas oleh guru sehingga memberikan dukungan terhadap kegiatan belajar siswa dan mengajar guru. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen kelas yaitu suatu usaha pemberdayaan summber daya baik material element maupun human element di dalam kelas yang 17 dilakukan oleh guru agar tercapai kegiatan belajar mengajar antara siswa dan guru sesuai harapan.

b. Kegiatan Manajemen Kelas

Asep Suryana 2010: 108 mengklasifikasikan bahwa kegiatan manajemen kelas meliputi dua kegiatan yaitu: 1. Pengaturan orang siswa Pengauran orang atau siswa adalah bagaimana mengatur dan menempatkan siswa dalam kelas sesuai dengan potensi intelektual dan perkembangan emosionalnya. Siswa diberikan kesempatan untuk memperoleh posisi dalam belajar yang sesuai dengan minat dan keinginannya. 2. Pengaturan fasilitas Pengaturan fasilitas adalah kegiatan yang harus dilakukan siswa, sehingga seluruh siswa dapat terfasilitasi dalam aktivitasnya di dalam kelas. Pengaturan fisik kelas diarahkan untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa sehingga siswa merasa senang, nyaman, aman, dan belajar dengan baik. Pengaturan siswa dan fasilitas kelas dapat dilihat pada Gambar 1: 18 Gambar 1: Kegiatan dalam Manajemen Kelas Asep Suryana, 2010: 109

c. Tujuan Manajemen Kelas

Tujuan manajemen kelas menurut Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen 1996 yaitu: 1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin. 2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran. 3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional dan intelektual siswa dalam kelas. 4. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individualnya. Kegiatan Pengelolaan Mengatur fasilitas belajar mengajar Kondisi Fisik - Ventilasi - Pencahayaan - Kenyamanan - Letak duduk - Penempatan siswa Mengatur Orang Kondisi Emosional - Tingkah laku - Kedisiplinan - Minat perhatian - Gairah belajar - Dinamika kelompok 19

d. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Kelas