23
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kompetensi Guru
1. Definisi Kompetensi Guru
Menurut Training Agency “kompetensi adalah Deskrepsi tentang sesuatu yang harus dapat dilakukan oleh seseorang yang bekerja dalam
bidang profesi tertentu. Ia adalah deskrepsi tindakan, perilaku, dan hasil yang harus dapat diperagakan oleh orang bersangkutan.”
1
Menurut Johnson dalam Wina Sanjaya menyatakan: “
Competency as rational performance which satisfactorily meets the objective for a desired
condition.”
2
Piet dan Ida Sahertian dalam Kunandar mengatakan bahwa “kompetensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh
melalui pendidikan dan pelatihan yang bersifat kognitif, afektif, dan
performen
.”
3
Kompetensi merupakan “perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir
dan bertindak.”
4
1
Ursula Gyani B, Pengembangan Profesional untuk Manajemen Pendidikan Jakarta: Grafindo, 2004, 114.
2
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Jakarta: Kencana, 2005, 145.
3
Kunandar, Guru Profesional Implementasi..., 52.
4
E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, Implementasi, dan Inovasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003, 37-38.
Menurut Muhaimin dkk, ada tiga definisi mengenai kompetensi pendidik yang sekaligus mengimplisitkan pemahaman tentang profil
pendidik, yaitu: a.
Ciri hakiki dari kepribadian pendidik yang menuntunnya ke arah pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditentukan;
b. Perilaku yang dipersyaratkan untuk mencapai tujuan pendidikan;
dan c.
Kemampuan pendidik untuk mewujudkan tujuan-tujuan pendidkan yang telah dirancangkan.
5
Pengertian kompetensi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan
kinerjanya secara tepat dan efektif. Kompetensi guru tersebut meliputi: kompetensi intelektual, kompetensi fisik, kompetensi pribadi, kompetensi
sosial, dan kompetensi spiritual.
6
2. Jenis-Jenis Kompetensi