Penelitian Relevan KAJIAN PUSTAKA

25 dibutuhkan keseriusan latihan serta konsentrasi latihan yang tinggi, terorganisir dan dilakukan secara terus-menerus agar ketepatan dalam melakukan pukulan servis dan lob dalam permainan bulutangkis dapat dikuasai dengan baik . Penelitian ini akan membahas tentang kemampuan dasar pukulan servis panjang dan lob dalam eksterakurikuler bulutangkis di SMP N 3 Gombong kebumen. Tes ketepatan pukulan servis panjang dan lob diukur dengan French Test dengan cara melakukan servis panjang dan lob sebanyak 20 kali. Dalam melakukan servis dan lob sangat dibutuhkan suatu konsentrasi yang tinggi agar arah yang diinginkan sesuai dengan jatuhnya shuttlecock. Pemain yang sudah menguasai teknik servis dan lob dengan baik akan lebih mudah mengarahkan jatuhnya shuttlecock ke sasaran yang diinginkan, karena tingkat akurasi dari pukulan servis dan lob sudah melalui proses latihan yang teruji tingkat ketepatannya. Apabila seorang pemain ingin dapat melakukan servis dan lob dengan baik perlu dibutuhkan latihan yang serius dan terorganisir. 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknis tes dan pengukuran. Metode survei merupakan penelitian yang bisa dilakukan dengan untuk subjek yang banyak, dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat atau informasi mengenai setatus gejala pada waktu penelitian dilangsungkan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ”seberapa besar kemampuan dasar servis panjang dan lob dalam ekstrakurikuler bulutangkis di SMP N 3 Gombong Kebumen”

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan dasar servis panjang dan lob siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang telah memperoleh pembelajaran bulutangkis. Servis panjang adalah pukulan servis yang dilakukan dengan cara menerbangkan shuttlecock setinggi-tingginya dan jatuh di garis belakang bidang lapangan lawan. Kemampuan lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian belakang lapangan.

C. Populasi Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP N 3 Gombong Kebumen yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis yang berjumlah 30 siswa. Jadi semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian. 27

D. Instrument Penelitian dan Tenik Pengumpulan Data

1. Instrument Penelitian

Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah tes kemampuan servis jauh dan lob French Test. a Long Serve Test Menurut Scoot-Fox dalam skripsi Amat Komari, 1988, tes ini mempunyai validitas 0,54 kriterionnya hasil pengamatan bermain dari 3 orang Judge. Sedangkan reliabilitasnya 0.77 dengan metode genap ganjil. D. Ray. Collins Ed. D. and Patrick B. Hodges Ph. D. 1949: 44. Prosedurnya sebagai berikut: 1 Testee berdiri di petak servis dengan memegang raket dan shuttle chock. 2 Testee melakukan servis panjang ke petak sasaran sebanyak 20 kali percobaan. 3 Arah servis harus menyilang dari petak servis sebelah kanan ke petak servis sasaran sebelah kiri. 4 Servis yang sah adalah shuttle chock harus melewati tali setinggi 8 feet yang dipasang sejauh 14 feet dari tiang net. 5 Skor tes adalah jumlah dari 20 kali percobaan

Dokumen yang terkait

Perbedaan Latihan Pukulan Lob Berpola dan Latihan Pukulan Lob Bebas Tidak Berpola terhadap Hasil Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis pada Atlet PB. Pendowo Semarang Tahun 2008

0 4 83

Pengaruh Penggunaan Modifikasi Media Belajar Raket Mini terhadap Hasil Belajar Servis Panjang, Lob, dan Smash Bulutangkis Pada Ekstrakurikuler Bulutangkis SMP N 23 Surakarta Tahun 2015.

0 0 19

HUBUNGAN KEMAMPUAN SERVIS PANJANG DAN SERVIS PENDEK DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN TUNGGAL BULUTANGKIS SISWA KELAS VII YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 2 NGEMPLAK SLEMAN DIY.

0 6 72

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 32 PURWOREJO.

1 1 80

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PANJANG DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI REJOWINANGUN 1 KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 8 79

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

PENGARUH LATIHAN PUKULAN LOB METODE DRILL 30 PUKULAN LANGSUNG DAN 2 KALI 15 PUKULAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 92

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS LOB DAN SMASH PESERTA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SD NEGERI 1 BANCAR PURBALINGGA.

0 4 81

TINGKAT KEMAMPUAN DASAR MEMUKUL LOB PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SUROJOYO KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014.

0 0 91