Pendekatan dan Metode PENUTUP
Karyawisata biasanya paling tidak dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu pada liburan semester gasal dan semester genap. Tujuan
diadakannya karyawisata sekolah memberikan pengalaman belajar langsung dari sumbernya. Saat melakukan karyawisata siswa ditugaskan
untuk mengamati hal-hal yang akan dipelajari, kemudian membuat catatan tentang informasi hasil pengamatan. Harapannya setelah melakukan
karyawisata kita bisa mendapatkan pengetahuan baru yang berguna. Sebelum berangkat ke tempat tujuan siswa terlebih dahulu berbaris
dan melakukan presensi kehadiran. Tujuannya agar pendamping atau guru mengetahui jumlah siswa yang akan berangkat karyawisata. Selain itu juga
sekaligus kesempatan guru untuk memastikan keadaan siswa-siswanya. Hal lain yang penting untuk dilakukan sebelum berangkat karyawisata adalah
memeriksa barang bawaan agar tidak ada barang yang tertinggal. Saat karyawisata sebaiknya hanya membawa barang-barang yang secukupnya.
Setelah siswa berbaris dengan rapi dan selesai melakukan presensi kehadiran selanjutnya siswa diperbolehkan masuk kendaraan apabila
kendaraan karyawisata telah tiba. Siswa harus tertib ketika melakukan apapun termasuk tertib ketika memasuki kendaraan. Selama di dalam
perjalanan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan berbahaya yang dapat mengganggu perjalanan. Sambil menunggu perjalanan menuju tempat
tujuan, kita dapat melihat pemandangan melalui jendela selama perjalanan. Setelah melalui sekian lama perjalanan akan tiba saatnya kita
sampai tempat tujuan untuk melakukan kegiatan karyawisata.
Menjelaskan masalah atau peristiwa yang terjadi secara runtut
Teks bacaan gambar berseri di atas menceritakan suatu peristiwa yang terjadi di sekolah yaitu “Karyawisata Sekolah”. Ketika kita
mendapatkan informasi tentang suatu peristiwa melalui surat kabar, alat komunikasi maupun secara langsung kita perlu memahami inti informasi
peristiwa. Dalam memahami inti informasi peristiwa, kita terlebih dahulu