Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III ANALISIS HIDROLOGI
3.1 Data Hidrologi
Dalam perencanaan pengendalian banjir, perencana memerlukan data-data selengkap mungkin  yang berkaitan dengan perencanaan tersebut.  Data-data  yang
tersebut biasa disebut istilah data hidrologi. Berikut ini adalah macam-macam data hidrologi, yaitu:
1. Peta Rupabumi
Peta  Rupabumi  yang  digunakan  dalam  perencanaan  ini  mempunyai  skala 1:25000
2. Daerah Aliran Sungai DAS
Merupakan  batas  daerah  aliran  sungai  catchmen  area.  DAS  ini  dipakai untuk  menentukan  debit  banjir  rencana  yang  dipengaruhi  oleh  luas  dan
bentuk daerah. 3.
Lokasi Stasiun Pengamat Hujan Apabila data curah hujan pada masing-masing stasiun telah lengkap, maka
dapat  dilakukan analisa  hidrologi  untuk  mengetahui  besarnya debit banjir pada periode ulang tertentu.
Banyaknya  stasiun  pengamatan  yang  diperlukan  agar  memadai  dan memberikan  informasi  yang  benar  serta  cukup  mengenai  intensitas  dan  waktu
berlangsungnya  hujan  adalah  seperti  telah  ditetapkan  oleh  World  Meteorogical Organization WMO yang dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Hubungan luas catchmen area dengan jumlah stasiun pengamat hujan. Luas Cathmen Area
km
2
Jumlah Stasiun Pengamat Hujan Minimum
0   -   75 75
– 150 150
– 300 300
– 550 550
– 800 800
– 1200 1
2 3
4 5
6
Luas  DAS  pada  Kali  Krukut  yang  didapat  dari  hasil  perhitungan  adalah 79.7488 km
2
. Oleh karena itu jumlah stasiun pengamatan hujan minimal adalah 2
buah stasiun.
Curah  hujan  wilayahdaerah  areal  rainfall  dapat  diperoleh  dengan beberapa cara antara lain :
1. Rata-rata Aritmatik
2. Rata-rata Polygon Thiessen
3. Garis Ishoyet
4. Depth Duration Curve, dan
5. Mass Duration Curve
Pada  perhitungan  curah  hujan  pada  DAS  Krukut  dipakai  cara  Rata-rata Aritmatik.  Hal  ini  dilakukan  karena  jumlah  stasiun  pengamatan  hujan  yang
digunakan ada 2 buah dan letak stasiun pengamatan hujan yang digunakan cukup merata.
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Peta letak stasiun pengamat hujan.
3.2 Pehitungan Hujan Wilayah Metoda Aritmatik