Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Peta letak stasiun pengamat hujan.
3.2 Pehitungan Hujan Wilayah Metoda Aritmatik
Untuk menghitung rata-rata curah hujan pada catchment area dapat menggunakan beberapa cara. Namun untuk cara Isohyet tidak dapat digunakan
karena tidak adanya data yang menunjukan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian curah hujan yang sama. Pada perhitungan curah hujan pada DAS
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Krukut dipakai cara metode aritmatik. Perhitungan hujan wilayah metode
aritmatik rata-rata aljabar dihitung dengan rumus :
Berikut hasil perhitungan hujan wilayah metode aritmatik berdasarkan data curah hujan harian tahunan maksimum Stasiun Hujan Depok dan Stasiun
Hujan Pakubuwono disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Hujan Wilayah Metode Aritmatik
Tahun Curah Hujan
Rata-rata mm
Aritmatika Depok
Pakubuwono mm
1989 75.00
77.00 76.00
1990 87.00
78.00 82.50
1991 96.00
72.00 84.00
1992 90.00
268.00 179.00
1993 112.00
134.00 123.00
1994 86.00
107.00 96.50
1995 134.00
134.00 1996
99.00 99.00
1997 76.00
76.00 1998
126.00 114.00
120.00 1999
66.00 74.00
70.00 2000
72.00 74.00
73.00 2001
69.00 76.00
72.50 2002
72.00 90.00
81.00 2003
87.00 95.00
91.00
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.3 Analisis Frekuensi
Kala ulang return period didefinisikan sebagai waktu hipotetik di mana hujan atau debit dengan suatu besaran tertentu akan disamai atau dilampaui
sekali dalam jangka waktu tersebut. Analisis frekuensi ini didasarkan pada sifat statistik data yang tersedia untuk memperoleh probabilitas besaran hujan
debit di masa yang akan datang.
3.3.1 Pemilihan Distribusi
Untuk memperkirakan besarnya debit banjir dengan kala ulang tertentu, terlebih dahulu data-data hujan didekatkan dengan suatu sebaran distribusi, agar
dalam memperkiraan besarnya debit banjir tidak sampai jauh melenceng dari kenyataan banjir yang terjadi. Adapun rumus-rumus yang dipakai dalam
penentuan distribusi tersebut antara lain :
1 X
- X
= S
2 1
n
= Standar Deviasi C =
S X
v
= Koefisien Keragaman
3 n
1 =
i 3
S 2
- n
1 -
n X
- Xi
n =
Cs
= Koefisien Kepencengan
Ck = n
Xi - X n-1 n-2 n-3 S
2 4
i = 1 n
4
= Koefisien Kurtosis
K = koefisien frekuensi didapat dari tabel
Tabel 3.3 Syarat Pemilihan Distribusi No
Sebaran Syarat
Keterangan 1
Normal Cs
0 Jika analisis ekstrim tidak ada
yang memenuhi
syarat 2
Log Normal Cs Cv
3
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3 Gumbel Type I
Cs 1,1396 tersebut, maka digunakan
sebaran Log Pearson Type III. Ck
5,4002
Sumber : Sriharto, 1993:245
Berikut ini adalah perhitungan analisis frekuensi yang disajikan ke dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.4 Perhitungan Analisis Frekuensi
Dari hitungan diatas, analisis ekstrim tidak ada yang memenuhi syarat pemilihan distribusi, maka digunakan sebaran Log Pearson Type III.
Curah Hujan Xi mm
1 1989
76.00 -21.17
448.03 -9483.25
200728.89 2
1990 82.50
-14.67 215.11
-3154.96 46272.79
3 1991
84.00 -13.17
173.36 -2282.59
30054.07 4
1992 179.00
81.83 6696.69
548012.83 44845716.48
5 1993
123.00 25.83
667.36 17240.16
445370.85 6
1994 96.50
-0.67 0.44
-0.30 0.20
7 1995
134.00 36.83
1356.69 49971.58
1840619.82 8
1996 99.00
1.83 3.36
6.16 11.30
9 1997
76.00 -21.17
448.03 -9483.25
200728.89 10
1998 120.00
22.83 521.36
11904.41 271817.41
11 1999
70.00 -27.17
738.03 -20049.75
544685.00 12
2000 73.00
-24.17 584.03
-14114.00 341088.45
13 2001
72.50 -24.67
608.44 -15008.30
370204.64 14
2002 81.00
-16.17 261.36
-4225.34 68309.63
15 2003
91.00 -6.17
38.03 -234.50
1446.11
Jumlah 1457.500
0.00 12760.33
549098.89 49207054.53
Rerata 97.167
Maksimum 179.000
Minimum
70.000
Standar Deviasi Stdev 30.190
Skewness Cs 1.645
Koefisien Kurtosis Ck 2.740
No. Tahun
Xi - X
rt
Xi - X
rt 2
Xi - X
rt 3
Xi - X
rt 4
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.3.1.1 Metode Log Pearson Type III
Prosedur distribusi log pearson III berupa mentransformasikan data asli kedalam nilai logaritmik ln atau log x10, menghitung nilai-nilai kuadrat
parameter statistic dari data yang sudah di transformasikan, dan menghitung besarnya logaritma hujan rencana untuk kala ulang yang dipilih. Berikut ini
adalah tabel hasil perhitungan sebaran distribusi log pearson III.
Tabel 3.5 Perhitungan Log Pearson Tipe III
Curah Hujan Xi mm
1 1992
179.00 2.253
0.2817 0.0793
0.0223 6.25
2 1995
134.00 2.127
0.1559 0.0243
0.0038 12.50
3 1993
123.00 2.090
0.1187 0.0141
0.0017 18.75
4 1998
120.00 2.079
0.1080 0.0117
0.0013 25.00
5 1996
99.00 1.996
0.0244 0.0006
0.0000 31.25
6 1994
96.50 1.985
0.0133 0.0002
0.0000 37.50
7 2003
91.00 1.959
-0.0121 0.0001
0.0000 43.75
8 1991
84.00 1.924
-0.0469 0.0022
-0.0001 50.00
9 1990
82.50 1.916
-0.0547 0.0030
-0.0002 56.25
10 2002
81.00 1.908
-0.0627 0.0039
-0.0002 62.50
11 1989
76.00 1.881
-0.0904 0.0082
-0.0007 68.75
12 1997
76.00 1.881
-0.0904 0.0082
-0.0007 75.00
13 2000
73.00 1.863
-0.1079 0.0116
-0.0013 81.25
14 2001
72.50 1.860
-0.1109 0.0123
-0.0014 87.50
15 1999
70.00 1.845
-0.1261 0.0159
-0.0020 93.75
Jumlah 29.568
0.000 0.196
0.022
Rerata 1.971
Maksimum 2.253
Minimum 1.845
Standar Deviasi Stdev 0.118
Skewness Cs 1.121
Koefisien Kurtosis Ck 0.690
No. Tahun
Log Xi - Log X
rt 3
Log Xi Probability
Log Xi - Log X
rt
Log Xi - Log X
rt 2
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa data berjumlah 15, Cs = 1.121, Log X rt =1.971, StDev = 0.118, dan selanjutnya menghitung Log X = Log
Xrt + G.S. Setelah menghitung besarnya logaritma hujan rencana untuk kala ulang
yang dipilih, maka selanjutnya adalah menghitung probabilitas hujan maksimum untuk digunakan dalam analisa curah hujan maksimum.
Tabel 3.6 Hujan rencana dan Probabilitas hujan maksimum metode Log Pearson III
Periode Ulang
G Xt
tahun tabel
mm
1 1.01
-1.503 1.794
62.16 99.01
2 2
-0.183 1.950
89.03 50.00
3 5
0.742 2.059
114.53 20.00
4 10
1.341 2.130
134.80 10.00
5 20
1.796 2.183
152.57 5.00
6 25
2.023 2.210
162.31 4.00
7 50
2.594 2.278
189.58 2.00
8 100
3.100 2.338
217.60 1.00
9 200
3.593 2.396
248.85 0.50
10 1000
4.710 2.528
337.23 0.10
No. Log X
Probability
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Maka rekapitulasi hasil perhitungan hujan rancangan disajikan tabel berikut ini:
Tabel 3.7 Rekapitulasi hasil perhitungan hujan rancangan
3.3.2 Uji Kesesuaian Pemilihan Distribusi
Untuk mengetahui apakah data tersebut benar sesuai dengan jenis sebaran teoritis yang dipilih maka perlu dilakukan pengujian lebih lanjut. Untuk keperluan
analisis uji kesesuaian dipakai dua metode statistik yaitu Uji Smirnov- Kolmogorov dan Uji Chi Kuadrat.
3.3.2.1 Uji Smirnov-Kolmogorov
Uji Smirnov-Kolmogorov diperoleh dengan memplot data dan probabilitasnya dari data yang bersangkutan, serta hasil perhitungan empiris
dalam bentuk grafis. Dari kedua hasil pengeplotan, dapat diketahui penyimpangan terbesar
maksimum. Penyimpangan tersebut kemudian dibandingkan dengan penyimpangan kritis yang masih diijinkan
cr, pada proyek ini digunakan nilai kritis significant level
= 5 . Nilai kritis untuk pengujian ini tergantung pada jumlah data dan
.
Periode Ulang Log Pearson Type III
tahun mm
1 1.01
62.159 2
2 89.030
3 5
114.531 4
10 134.796
5 20
152.567 6
25 162.313
7 50
189.576 8
100 217.596
9 200
248.852 10
1.000 337.226
No.
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.8 Harga Kritis Cr Untuk Smirnov Kolmogorov Test
n 0.2
0.1 0.05
0.01 5
10 15
20 25
30 35
40 45
50 0.45
0.32 0.27
0.23 0.21
0.19 0.18
0.17 0.16
0.15 0.51
0.37 0.30
0.26 0.24
0.22 0.20
0.19 0.18
0.17 0.56
0.41 0.34
0.29 0.27
0.24 0.23
0.21 0.20
0.19 0.67
0.49 0.40
0.36 0.32
0.29 0.27
0.25 0.24
0.23 N 50 1.07n
0.5
1.22n
0.5
1.36n
0.5
1.63n
0.5
Sumber : M.M.A. Shahin, Statistical Analysis in Hydrology, Volume 2, Edition 1976 dalam Laporan Penunjang Hidrologi, PT.Kwarsa Hexagon, 2011
Tabel 3.9 Harga X
2
Untuk Smirnov Kolmogorov Test
n 0.995
0.975 0.05
0.025 0.01
0.005 1
2 0.0039
0.0100 0.0098
0.0506 3.8400
5.7914 5.0200
7.3278 6.6300
9.2130 8.8390
10.5966
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
n 0.995
0.975 0.05
0.025 0.01
0.005 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 25
30 40
50 60
0.0717 0.2070
0.4117 0.6757
0.9393 1.3444
1.7349 2.1559
2.6032 3.0738
3.5650 4.0747
4.6039 5.1422
5.6972 6.2648
6.8439 7.4339
10.5192 13.7862
20.7065 27.903
35.5346 0.2158
0.4644 0.8312
1.2374 1.6892
2.1797 2.3000
3.2469 3.8158
4.4037 5.0087
5.6287 6.2621
6.9077 7.5642
8.2308 8.9066
9.5908 13.1197
16.7908 24.4331
32.3574 40.4817
7.8147 9.4877
11.0705 12.5916
14.0671 15.5023
16.9190 18.3020
19.6750 21.0261
22.3671 23.6868
24.9956 26.2962
27.5671 28.8693
30.1435 31.4104
32.6573 43.7729
55.7586 67.5048
79.0819 9.3484
11.1433 12.6325
14.6494 16.0128
17.5346 18.0128
20.4831 21.9200
23.3367 24.7356
26.1190 27.4884
28.8454 30.3910
31.4264 32.8523
34.1676 40.6465
46.9792 59.3417
71.4202 83.2976
11.3449 13.2707
15.0863 16.6119
18.4753 20.0903
21.6660 23.2093
24.7250 26.2120
27.6883 29.1433
30.5779 31.9999
33.4087 34.8053
36.1908 37.5662
44.3141 50.8922
63.6803 76.1539
88.3794 12.8381
14.8602 16.2496
18.5476 20.2222
21.9550 23.3893
24.1457 26.7569
28.2995 29.8190
31.8153 32.8013
34.2072 35.7183
37.1564 38.5822
39.9958 46.5276
53.6720 66.7659
79.4900 91.9517
Sumber : Laporan Penunjang Hidrologi, PT.Kwarsa Hexagon, 2011
Hasil perhitungan tes distribusi Smirnov Kolmogorov pada DAS Kali Krukut dapat dilihat pada tabel berikut:
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.10 Tes distribusi Smirnov Kolmogorov DAS Kali Krukut
Jumlah =
29.568 Rerata
= 1.971
Standar Deviasi Stdev = 0.118
Skewness Cs =
1.121 Jumlah data n
= 15
Level of Significant α =
5 D kritis
= 0.34
Tabel Smirnov D maks
= 0.079
Kesimpulan =
Hipotesa Log Pearson Diterima
No Tahun
X
i
P X
i
Log X
i
G P X
m
[PX
i
- PX
m
]
1 1992
179.000 6.25
2.253 2.383
2.739 3.511
2 1995
134.000 12.50
2.127 1.319
10.363 2.137
3 1993
123.000 18.75
2.090 1.004
15.621 3.129
4 1998
120.000 25.00
2.079 0.914
17.137 7.863
5 1996
99.000 31.25
1.996 0.207
37.357 6.107
6 1994
96.500 37.50
1.985 0.113
40.403 2.903
7 2003
91.000 43.75
1.959 -0.103
47.393 3.643
8 1991
84.000 50.00
1.924 -0.397
56.926 6.926
9 1990
82.500 56.25
1.916 -0.463
62.645 6.395
10 2002
81.000 62.50
1.908 -0.530
65.692 3.192
11 1989
76.000 68.75
1.881 -0.765
76.270 7.520
12 1997
76.000 75.00
1.881 -0.765
76.270 1.270
13 2000
73.000 81.25
1.863 -0.913
82.561 1.311
14 2001
72.500 87.50
1.860 -0.938
83.550 3.950
15 1999
70.000 93.75
1.845 -1.067
88.599 5.151
0.079 D maks
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Grafik Uji Distribusi Smirnov-Kolmogorof DAS Kali Krukut
3.3.2.2 Uji Chi Kuadrat
Metode ini sama dengan Metode Smirnov-Kolmogorov, yaitu untuk menguji kebenaran distribusi yang dipergunakan pada perhitungan
frekuensi analisis. Distribusi dinyatakan benar jika nilai X
2
dari hasil perhitungan lebih kecil dari X
2
kritis yang masih diizinkan. Metode chi Kuadrat diperoleh berdasarkan rumus:
k 1
2 2
Ef Of
Ef cal
X
dengan:
X
2
cal = nilai kritis hasil perhitungan k = jumlah data
Ef = nilai yang diharapkan Expected Frequency Of = nilai yang diamati Observed Frequency
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Batas kritis X
2
tergantung pada derajat kebebasan dan . Untuk kasus ini
derajat kebebasan mempunyai nilai yang didapat dari perhitungan sebagai berikut: DK = JK - P + 1
dengan
DK = Derajat Kebebasan JK = Jumlah Kelas
P = Faktor Keterikatan pengujian chi kuadrat mempunyai keterikatan 2
Untuk perhitungan Chi Kuadrat, diketahui: Jumlah data n
= 15
Penentuan jumlah kelas k = 1 + 3,22 Log n
= 4.8
= 5
Derajat bebas g =
k - h - 1 ; h = 2 =
2.00 Level of Significant α
= 5
X2 Kritis =
5.99 Tabel Chi Square Expected Frequency Ef
= 3.00
Maka hasil perhitungan disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.11 Tes distribusi Chi Kuadrat DAS Kali Krukut
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa X
2
kritis = 5.99 X
2
hitung = 6.00. Maka kesimpulannya, hipotesa log pearson tidak diterima.
3.4 Perhitungan Q Base Flow
Perhitungan Q base flow atau kondisi awal debit banjir saat t=0 berdasarkan data tinggi muka air Kali Krukut Stasiun Benhil sumber Balai
Hidrologi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air tahun 1998- 2011 yang kemudian data tinggi muka air tersebut dikonversi menjadi besarnya
aliran berdasarkan metoda Hymos Manning Q = 9.954h-0.210
1.868
Tabel 3.12 Data debit Stasiun Benhil Kali Krukut
DATA DEBIT STASIUN BENHIL - S. KRUKUT TAHUN 1998-2011 m
3
detik Tahun
Rata-rata Maksimum
Minimum 1998
7.06394082 14.31013
3.3801744 1999
5.25061876 11.13336
2.8456675 2000
6.21751483 13.97932
3.0961213 2001
5.40703909 13.75251
3.153377 2002
6.84790686 17.50296
3.6524672 2003
4.49259738 11.42852
2.5752687 2004
5.50984764 13.93672
2.429718
Expected Observed
Frekuensi Frekuensi
Ef Of
1 0 P 20
3.0 4
1 1
2 20 P 40
3.0 1
2 4
3 40 P 60
3.0 3
4 60 P 80
3.0 4
1 1
5 80 P 100
3.0 3
15 15
6.00
Ef - Of Ef - Of
2
Jumlah
Probability No.
Evi Nurlely, 2014 Perencanaan pengendalian banjir kali krukut Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2005 8.48891131
15.74653 3.1097845
2007 7.62935977
16.67125 4.1917092
2008 8.95596767
17.58684 6.0707862
2009 2.73720775
10.29166 0.9792605
2010 2.99285627
10.33265 1.0796586
2011 1.09642176
3.778881 0.5207198
Gambar 3.3 Grafik debit Stasiun Benhil Kali Krukut
Kondisi awal debit banjir yang dipakai untuk perhitungan selanjutnya yaitu diambil kondisi debit awal yang paling minimum yaitu 0.5207198 m
3
detik.
3.5 Perhitungan Unit Hidrograf