Pengantar Kriminologi

(1)

WIEND SAKTI MYHARTO SH LLM

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM

(STIH IBLAM)


(2)

DEFINISI

Beberapa sarjana terkemuka memberikan definisi

kriminologi sebagai berikut :

1. Edwin H. Sutherland : Criminology is the body of

knowledge regarding delinquency and crime as

social phenomena (Kriminologi adalah kumpulan

pengetahuan yang membahas kenakalan remaja

dan kejahatan sebagai gejala sosial).

2. W.A. Bonger : Kriminologi adalah ilmu

pengetahuan yang bertujuan menyelidiki gejala

kejahatan seluas-luasnya.


(3)

3. J. Constant : Kriminologi adalah ilmu

pengetahuan yang bertujuan menentukan

faktor-faktor yang menjadi sebab-musabab

terjadinya kejahatan dan penjahat.

4. WME. Noach : Kriminologi adalah ilmu

pengetahuan yang menyelidiki gejala-gejala

kejahatan dan tingkah laku yang tidak

senonoh, sebab-musabab serta

akibat-akibatnya.


(4)

Krimonologi merupakan ilmu pengetahuan

yang mempelajari kejahatan dari berbagai

aspek. Nama krimionologi pertama kali

dikemukakan oleh

P. Topinard (1830-1911)

,

seorang ahli antropologi Perancis.

Kriminologi terdiri dari dua suku kata yakni

kata

crime

yang berarti kejahatan dan

logos

yang berarti ilmu pengetahuan, maka

kriminologi dapat berarti ilmu tentang

kejahatan.


(5)

PENGERTIAN PENJAHAT

Berdasarkan pendapat Ruth Shulle Cavan ada 9 jenis type penjahat :

1.

The Casual Offender

Tipe ini sebenarnya belum dapat disebut penjahat, tetapi pelanggar kecil, seperti tidak memakai lampu pada malam hari, tidak berjalan di sisi kiri jalan.

2.

The Occasional Criminal

Orang yang melakukan kejahatan ringan, seperti orang menabrak orang sehingga luka ringan.

3.

The Episodic Criminal

Perbuatan disebabkan emosi yang hebat, sehingga dia kehilangan kontrol diri.


(6)

4.

The Habitual Criminal

Mereka atau orang yang selalu

mengulangi perbuatannya, seperti

pemabuk, pengemis yang merupakan

juga residive.

5.

The Profesional Criminal

Pelaku melakukan perbuatan ini

sebagai mata pencaharian karena mata

pencaharian banyak terjadi di lapangan

ekonomi seperti penyelundupan dan


(7)

6.

Organized Crime

Para pelaku mengadakan organisasi yang rapi untuk opera si kejahatan. Contoh kelompok kapak merak.

7.

The Mentally Abnormal Criminal

Penyekat ini menderita penyakit Psychopatis dan Psychotis.

8.

The Non Malicious Criminal

Perbuatan yang oleh sekelompok masyarakat menuduh perbuatan tersebut sebagai kejahatan tetapi bersifat relatif artinya kelompok lain menyebut bukan kejahatan.

Contoh ada yang menuduh seorang laki-laki yang menyerahkan istrinya pada tamu sebagai kejahatan. Ada yang berpandangan halinin. Sebagai adat istiadat mereka dalam menyambut tamunya.


(8)

9.

The White Collar Criminal

Kejahatan yang dilakukan oleh seorang

dari Upper Class didalam rangka

melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam

jabatan, baik dibidang ekonomi, maupun

sosial politik dan terutama merupakan

pelanggaran atas kepercayaan dari

masyarakat kepadanya. Kerugian yang

ditimbulkan bersifat materi dan jumlah materi.

Yang dimaksud material timbulnya

ketidakpercayaan dan menurunnya

kepercayaan masyarakat kepadanya

.


(9)

Terima Kasih


(1)

Krimonologi merupakan ilmu pengetahuan

yang mempelajari kejahatan dari berbagai

aspek. Nama krimionologi pertama kali

dikemukakan oleh

P. Topinard (1830-1911)

,

seorang ahli antropologi Perancis.

Kriminologi terdiri dari dua suku kata yakni

kata

crime

yang berarti kejahatan dan

logos

yang berarti ilmu pengetahuan, maka

kriminologi dapat berarti ilmu tentang

kejahatan.


(2)

PENGERTIAN PENJAHAT

Berdasarkan pendapat Ruth Shulle Cavan ada 9 jenis type penjahat :

1.

The Casual Offender

Tipe ini sebenarnya belum dapat disebut penjahat, tetapi pelanggar kecil, seperti tidak memakai lampu pada malam hari, tidak berjalan di sisi kiri jalan.

2.

The Occasional Criminal

Orang yang melakukan kejahatan ringan, seperti orang menabrak orang sehingga luka ringan.

3.

The Episodic Criminal

Perbuatan disebabkan emosi yang hebat, sehingga dia kehilangan kontrol diri.


(3)

4.The Habitual Criminal

Mereka atau orang yang selalu

mengulangi perbuatannya, seperti

pemabuk, pengemis yang merupakan

juga residive.

5.The Profesional Criminal

Pelaku melakukan perbuatan ini

sebagai mata pencaharian karena mata

pencaharian banyak terjadi di lapangan

ekonomi seperti penyelundupan dan


(4)

6.

Organized Crime

Para pelaku mengadakan organisasi yang rapi untuk opera si kejahatan. Contoh kelompok kapak merak.

7.

The Mentally Abnormal Criminal

Penyekat ini menderita penyakit Psychopatis dan Psychotis.

8.

The Non Malicious Criminal

Perbuatan yang oleh sekelompok masyarakat menuduh perbuatan tersebut sebagai kejahatan tetapi bersifat relatif artinya kelompok lain menyebut bukan kejahatan.

Contoh ada yang menuduh seorang laki-laki yang menyerahkan istrinya pada tamu sebagai kejahatan. Ada yang berpandangan halinin. Sebagai adat istiadat mereka dalam menyambut tamunya.


(5)

9.

The White Collar Criminal

Kejahatan yang dilakukan oleh seorang

dari Upper Class didalam rangka

melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam

jabatan, baik dibidang ekonomi, maupun

sosial politik dan terutama merupakan

pelanggaran atas kepercayaan dari

masyarakat kepadanya. Kerugian yang

ditimbulkan bersifat materi dan jumlah materi.

Yang dimaksud material timbulnya

ketidakpercayaan dan menurunnya

kepercayaan masyarakat kepadanya

.


(6)

Terima Kasih