24 e. Identitas produk Product Identity
Teguh Budiarto Fandy Ciptono 1997:191 mengemukakan bahwa hal tersebut merupakan tambahan dari komponen Promotional Mix saja, karena didalam
sebuah produk identitas produk cukup diperhitungkan oleh konsumen.Atribut produk mampu
menciptakan simbol-simbol
yang diharapkan
konsumen.Karena keunggulannya terhadap pesaing, produk mempunyai daya tarik tersendiri sehingga
dapat menentukan posisi produk terhadap pesaing-pesaingnya.
5. Strategi Promosi
Fandy Tjiptono 1995:215 menjelaskan strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasive
dengan pelanggan. Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran.Namun demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar
pengeluaran untuk promosi yang harus dialokasikan.Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervariasi tergantung produk atau situasi pasar.Didalam
menentukan besarnya anggaran promosi banyak praktisi membuat rule-of-thumb yang dapat digunakan dalam penentuan besarnya pengeluaran untuk pengeluaran
untuk promosi. Berikut ini merupakan penentu besarnya pengeluaran menurut Fandy Tjiptono 1995:215 :
25 a. Marginal Approach
Pendekatan ini memberi jalan keluar bahwa pengeluaran optimal untuk masing-masing metode promosi ditentukan dengan kondisi MR =
MC. b. Breakdown Method
Metode ini terdiri atas beberapa macam, yaitu : 1. Percentage-of-Sales Approach
Dalam pendekatan ini besarnya anggaran promosi ditentukan berdasarkan presentase tertentu dari penjualan tahun lalu atau prediksi
penjualan tahun depan atau dari harga jual. 2. Affordable Method
Dalam metode ini, besarnya anggaran promosi ditetapkan berdasarkan perkiraan manajemen mengenai kemampuan keuangan
perusahaan.Metode ini juga memperhitungakan bahwa pengeluaran promosi mempunyai nilai jangka panjang.
3. Return-on-Investment Approach Pendekatan ini pengeluaran promosi dianggap sebagai
investasi. Oleh karena itu besarnya anggaran promosi yang ditentukan dengan membandingkan tingkat return yang diharapkan expected
return dan tingkat return yang diinginkan desired return.
26 4. Competitive-parity Approach
Metode ini, anggaran promosi suatu perusahaan harus sesuai atau sama dengan pengeluaran promosi pesaingnya.
c. Build-Up Method Objective-and-task Method Penentuan anggaran promosi dilakukan dengan cara menentukan
tujuan-tujuan iklan, personal selling, dan sales promotion dari setiap lini produk, menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan dan besarnya biaya
untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Jumlah biaya total dari tugas-tugas pencapaian tujuan tersebut merupakan biaya promosi perusahaan.
Menurut Freddy Rangkuti 2004:122-123 sebuah perusahaan biasanya mempunyai anggaran sendiri untuk membiayai promosi sebuah produk.Dan biaya
promosi dapat dikategorikan sebagai biaya langsung apabila terkait langsung dengan suatu produk atau proyek.Tetapi apabila biaya promosi ini bersifat umum untuk
seluruh kegiatan perusahaan, dapat dikategorikan sebagai biaya operasi. Biaya langsung adalah seluruh biaya yang berkaitan dengan perolehan produk atau
pembuatan produk yang akan kita jual, sementara biaya operasi adalah seluruh biaya yang tidak berkaitan secara langsung dengan kegiatan perolehan produk atau
pembuatan produk tersebut.
27
C. Penjualan 1. Pengertian dan Tujuan Penjualan