7
3. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini data yang akan digunakan berupa data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati, dan dicatat
untuk pertama kalinya Marzuki, 1995. Data primer berupa hasil isian kuesioner mengenai kepedulian lingkungan dan biaya lingkungan. Kuesioner diisi oleh
responden dengan pendampingan. Kuesioner diisi sendiri oleh responden yang bersedia yang bisa membaca dan menulis, untuk responden yang tidak bisa
membaca dan menulis pengisian dilakukan dengan sistem wawancara dengan pertanyaan berdasarkan dari kuesioner.
Variabel yang dalam peneitian ini adalah kepedulian dan pengetahuan. Meliseh 2002 menyatakan peduli adalah salah satu hasil perhatian dari suatu
peristiwa atau proses belajar yang terjadi secara alami. Kepedulain terhadap lingkungan diungkapkan dalam bentuk ungkapan verbal dan perilaku tindakan
nyata. Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga
Notoadmodjo, 2003. Metode sampling yang digunakan adalah accidental sampling yang
diambil dari pedagang yang bersedia menjadi responden penelitian. Setelah mendapatkan responden langkah selanjutnya adalah mengolah data. Pengolahan
data dalam penelitian ini dengan memberikan kode coding untuk mengubah persepsi atau opini secara kualitatif kedalam suatu urutan kuantitatif. Skala
8 pengukuran yang digunakan tersebut bertujuan untuk mengukur persepsi
responden tentang suatu kejadian. Kuesioner yang diberikan terdiri dari 6 indikator. Indikator pertama adalah
untuk melihat preferensi kepentingan. Skala pengukuran untuk preferensi kepentingan diberi angka 1 sampai 6 yang menunjukkan tingkatan masing-masing
indikator. Deskripsi skala adalah sebagai berikut. Nilai “1” diberikan jika responden menjawab “paling penting”, nilai “2” diberikan jika responden
menjawab “penting”, nilai “3” diberikan jika responden menjawab “cukup penting”, nilai “4” diberikan jika responden menjawab “kurang penting”, nilai “5”
jika responden menjawab “tidak penting”, nilai “6” jika responden manjawab “ sangat tidak penting“.
Untuk 5 indikator berikutnya terdiri dari kepedulian lingkungan hidup, kesadaran biaya lingkungan, pengetahuan biaya, pengetahuan biaya lingkungan,
dan gaya pengeluaran individu. Skala pengukuran untuk lima indikator tersebut diberi angka 1 sampai 7. Deskripsi skala adalah sebagai berikut. Nilai “1”
diberikan jika responden menjawab “sangat tidak setuju”, nilai “2” diberikan jika responden menjawab “tidak setuju”, nilai “3” diberikan jika responden menjawab
“kurang setuju”, nilai “4” diberikan jika responden menjawab “netral”, nilai “5” jika responden menjawab “cukup setuju”, nilai “6” jika responden manjawab
“setuju“, nilai “7” diberikan jika responden menjawab “sangat setuju”. Hasil skoring tersebut diolah menggunakan distribusi frekuensi. Dari hasil
temuan tersebut dilakukan analisis untuk mengetahui kepedulian dan pengetahuan responden terhadap konsep green accounting
9
4. Analisis Data Dan Pembahasan Deskriptif Responden
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Salatiga dengan obyek penelitian pedagang di Pasar Raya 1 Kota Salatiga Dalam penelitian ini kuesioner diisi oleh
para pedagang yang bersedia menjadi responden dengan pendampingan. Tabel 1. Sampel Penelitian
Deskripsi Jumlah
Persentase Jenis
Kelamin Laki-Laki
5 10
Perempuan 45
90 Total
50 100
Usia
20-39 tahun 11
22 40-59 tahun
31 62
60 tahun keatas 8
16 Total
50 100
Sumber: Hasil olahan November 2013
Jumlah responden yang berhasil didapatkan hingga kuesioner terkumpul dan diolah adalah 50 responden. Dari 50 responden, 90 responden berjenis
kelamin perempuan dan 10 responden berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan umur, responden yang berusia antara 20-39 tahun terdapat 11 responden atahu
20. Usia 40-59 tahun terdapat 31 responden atahu 62, dan sisanya 16 berusia diatas 60 tahun.
4.1 Preferensi Kepentingan
Preferensi kepentingan dalam penelitian ini digunakan untuk melihat pendapat responden terhadap beberapa aspek yang terdapat usaha mereka sehari-
hari. Terdapat 6 aspek yang digunakan dalam kuesioner yaitu penjualan, laba,