Metode Penelitian T1 232010157 Full text

9

4. Analisis Data Dan Pembahasan Deskriptif Responden

Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Salatiga dengan obyek penelitian pedagang di Pasar Raya 1 Kota Salatiga Dalam penelitian ini kuesioner diisi oleh para pedagang yang bersedia menjadi responden dengan pendampingan. Tabel 1. Sampel Penelitian Deskripsi Jumlah Persentase Jenis Kelamin Laki-Laki 5 10 Perempuan 45 90 Total 50 100 Usia 20-39 tahun 11 22 40-59 tahun 31 62 60 tahun keatas 8 16 Total 50 100 Sumber: Hasil olahan November 2013 Jumlah responden yang berhasil didapatkan hingga kuesioner terkumpul dan diolah adalah 50 responden. Dari 50 responden, 90 responden berjenis kelamin perempuan dan 10 responden berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan umur, responden yang berusia antara 20-39 tahun terdapat 11 responden atahu 20. Usia 40-59 tahun terdapat 31 responden atahu 62, dan sisanya 16 berusia diatas 60 tahun.

4.1 Preferensi Kepentingan

Preferensi kepentingan dalam penelitian ini digunakan untuk melihat pendapat responden terhadap beberapa aspek yang terdapat usaha mereka sehari- hari. Terdapat 6 aspek yang digunakan dalam kuesioner yaitu penjualan, laba, 10 biaya usaha rendah, kualitas produk, produk ramah lingkungan, dan yang terakhir adalah produk tidak mencemari lingkungan. Hasil dari olah data preferensi kepentingan dapat mengambaran tentang aspek mana yang dianggap paling penting hingga aspek manakah yang paling tidak penting. Tabel 2. Preferensi Kepentingan Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Sangat Tidak Penting Omset Penjualan 40 24 20 14 2 Laba 32 50 10 6 2 Biaya Usaha Rendah 8 16 30 28 6 12 Kualitas Jasa Produk 14 6 30 42 4 4 Produk Jasa Ramah Lingkungan 2 6 6 78 8 Limbah yang tidak mencemari lingkungan 4 4 4 4 10 74 Sumber : Hasil olahan, November 2013 Dari hasil olah data, penjualan adalah aspek paling penting menurut responden. Dalam pengamatan, penjualan menjadi hal utama dalam usaha mereka agar dapat terus bertahan karena mayoritas responden menjual barang yang tidak tahan lama seperti sayur dan buah-buahan. Mayoritas responden berjualan barang dagangan yang bersifat tidak tahan lama, oleh karena itu para pedagang akan merasa sangat dirugikan apabila barang dagangannya tidak laku. Setelah penjualan, aspek berikutnya adalah laba. Menurut salah satu pedagang, dua aspek tersebut saling berkaitan karena laba dapat diperoleh ketika sudah terjadi penjualan. Biaya usaha rendah menjadi aspek nomor tiga. Responden menyatakan bahwa sulit untuk mendapatkan barang dagangan dengan harga murah. Kualitas 11 produk yang menempati urutan empat. Responden sadar dengan kualitas produk yang bagus akan menarik minat pembeli. Untuk dua aspek terakhir adalah produk ramah lingkungan dan limbah tidak mencemari lingkungan. Jika dilihat secara langsung dari hasil olah data akan memunculkan kesan responden kurang peduli akan lingkungan.

4.2 Kepedulian Lingkungan Hidup

Secara umum Pasar Raya 1 Salatiga tampak kurang bersih. Terdapat sampah di sudut-sudut pasar yang bertumpuk kurang rapi. Ketika hujan, jalanan di sekitar pasar menjadi becek dan sampah-sampah berserakan. Terdapat 6 pernyataan yang diberikan kepada responden untuk mengetahui apakah responden peduli dengan lingkungan hidup. Tabel 3. Kepedulian Lingkungan Hidup Pernyataan STS TS KS N CS S SS Secara umum, saya mengetahui bagaimana menjaga lingkungan hidup 2 4 94 Secara umum saya mengetahui bahwa menjaga lingkungan hidup sama dengan menjaga kelangsungan hidup usaha 4 10 86 Saya selalu menggunakan bahan-bahan perlengkapan dan bahan baku usaha yang ramah lingkungan 2 2 12 84 Saya selalu menjaga agar limbah usaha tidak mencemari lingkungan hidup 4 14 82 Saya selalu memilah limbah usaha yang organik dan non organic 12 6 10 12 60 Secara umum, saya selalu membeli peralatan usaha yang ramah lingkungan 4 10 86 Sumber : Hasil olahan, November 2013