78
keefektifitasan media pembelajaran yang dikembangkan. Penilaian dilakukan melalui angket instrumen uji pengguna. Dalam uji coba lapangan ini diperoleh
data kuantitatif dari respon guru dan siswa. Data kuantitatif tersebut akan kembangkan untuk menilai apakah produk yang dikembangkan benar-benar layak
digunakan sebagai media pembelajaran matematika.
C. Uji Coba Produk
Uji coba dilakukan untuk mengetahui kelayakan, efektivitas dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan, selain itu uji coba produk juga merupakan syarat
yang harus dikerjakan oleh peneliti dalam mengambil penelitian dan pengembangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam uji coba produk, yaitu: 1 desain uji
coba, 2 subjek uji coba, 3 jenis data, 4 instrumen pengumpulan data, dan 5 teknik analisis data.
1. Desain uji coba
Langkah ini merupakan kegiatan pengembangan yang dilakukan secara individu. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu mulai dari melakukan pengumpulan data
pembuatan media pembelajaran matematika dan menguji kelayakan produk dengan cara validasi. Pelaksanaan uji kelayakan dilakukan dengan cara menyerahkan produk
pengembangan dan beserta sejumlah angket penilaian kepada validator untuk menilai layak atau tidaknya produk pengembangan serta memberikan kritik dan saran
perbaikan. Uji kelayakan dilakukan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran
79
yang akan digunakan sebagai media pembelajaran dikelas. Selain menilai kelayakan, validator juga menyatakan
tingkat kepraktisan
media pembelajaran.
2. Subjek Uji Coba
Subjek uji coba pengembangan media pembelajaran terdiri dari 4 validator ahli media, 5 validator ahli materi, 3 guru SMK Ngunut Tulungagung dan siswa-siswi di
SMK Ngunut kelas X Jurusan APK. Validator-validator diberi angket sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan yang berkompeten. Subjek uji coba validator ahli materi
yang dipilih oleh peneliti adalah 5 validator dari dosen IAIN Tulungagung dan 1 validator dari guru SMK Ngunut. Uji coba pengembangan kepada validator ahli
materi dilakukan dua kali. Pada tahap pertama validator ahli materi yaitu Dr. Eni Setyowati, M.Pd., Erika Suciani, M.Pd. Pada tahap kedua validator ahli materi yaitu
Nurkholis, S.Pd.I., M.Pd., Musrikah, M.Pd., Ninik Purwaning Tyas, M.Pd. Pada subjek uji coba validasi media, jumlah validator yang dipilih oleh peneliti adalah 4
validator dari dosen IAIN Tulungagung. Uji coba pengembangan kepada validator ahli media dilakukan dua kali. Pada tahap pertama validator ahli media yaitu Dziki
Mubarok, M.Pd. dan Miswanto, M.Pd. Pada tahap kedua validator ahli media yaitu Dr. Dewi Asmarani, M.Pd., Dr. Muniri, M.Pd. Selain validator subjek uji coba
produk pengembangan media pembelajaran ini adalah siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Ngunut Tulungagung. Jumlah subjek uji coba secara
keseluruhan adalah 32 siswa. .
3. Jenis Data